My freak boyfriend |COMPLETE|

33

Happy reading
Jangan lupa voment yaa...
Komentar+vote yah biar makin mangat. Elah alay bener ya.

🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁🙁

Naufal bangun dari tidurnya karena merasa mual di perutnya. Dia berlari ke kamar mandi dan memutahkan isi perutnya dan memegangi kepalanya yang sedikit pusing.
Setelah membasuh wajahnya Naufal keluar dari kamar mandi dan kembali naik ke atas kasurnya lagi.

Tok.. tok..

Muncul seorang wanita berperawakan tinggi dengan rambut blonde membawa sebuah nampan berisi samangkuk sup dan air putih berjalan mendekat ke arah Naufal.

"Aku bawain ini. Lo makan ya" ucap Arabela sambil meletakan isi nampan itu di meja dekat kasur Naufal.

"Thanks"

"Mau aku suapin?" Tanya Arabela.

"Gue bisa sendiri" ucapnya datar.

Seorang lelaki masuk kedalam kamar Naufal dengan telanjang dada namun reaksi dari Arabela biasa saja melihat Dino yang telanjang dada tidak seperti cewek-cewek lain yang berjerit dan langsung menutup mata.

Naufal memandang Arabela seolah berkata lo boleh keluar sekarang. Arabela yang mengerti dengan tatapan Naufal pun beranjak pergi meninggalkan Naufal dan temannya.

"Gue dimana?" Ucap Naufal dengan wajah yang dibuat sekonyol mungkin.

"Galucu jing" balas Dino

"Selo napa bang. Lo ada apa ke rumah gue pagi-pagi gini? Mana make telanjang dada pula. So seksi" ucap Naufal di akhiri dengan penekanan pada kata so seksi.

'Lah ternyata dia ga inget' batin Dino.

"Lo kenapa bisa ke club lagi sih?. Make sama cewe lain pula"

"Gue lagi kangen club aja" jawab Naufal santai.

"Ini bukan Naufal" ucap Dino sambil menangkup wajah sahabatnya itu dan menggerakan ke kiri dan ke kanan.

"Sia apa-apaan ih" Naufal melepaskan paksa tangan Dino dari wajahnya.

Kini Dino memandang Naufal tajam seolah minta penjelasan serius dari Naufal tentang semuanya.

"Iyee gua cerita. Ntar abis makan gua laper" ucap Naufal mengambil semangkuk sup yang tadi di berikan Arabella.

Dino memutuskan untuk ke bawah dulu mencari sesuatu yang bisa dia makan untuk menganjal perutnya yang lapar.

Saat ini Dino sedang mencari makanan di dapur dan hanya menemui mie instan dan Dino paling anti jika pagi-pagi makan mie instan. Dino pun hanya menyeduh susu lalu keluar dari dapur dan berpapasan dengan Arabela yang membawa kantung plastik ukuran sedang di tangannya.

"Gue beli roti nih. Pasti lo belom sarapan kan?" Ucap Arabela sambil meletakan kantong plastik itu di meja bar dapur dan membuka isi plastik itu. Dino mengahampiri Arabela yang tengah mengoles roti dengan nuttela coklat.

'Baik juga nih orang ' batin Dino

"Gue mau ya" ucap Dino mengambil 2lembar roti untuk di oles nuttela.

"Mau gue buatin?" Tanya Arabela.

"Gue bisa sendiri ko" Dino pun tersenyum pada Arabela lalu mengoles rotinya dengan nuttela setelah itu pergi ke kamar Naufal.

Dino masuk ke dalam kamar Naufal. Ternyata sahabatnya itu sudah mandi dan memakai baju rapih. Dino memperhatikan Naufal yang sibuk memilih baju dan mengeluarkannya dari lemari.