25

14.2K 1K 17
                                    

aku bakal update kalo vote+comment 10++

Kasih aku semangat dengan tekan bintangnya ya:)

Happy reading

Plis komen yaa yaa

~~~

"jadi kemana nih, up normal aja?" Tanya Farid di perjalanan menuju parkiran sekolah. Ya sepulang sekolah mereka berencana untuk jalan atau sekedar makan bersama-sama.

"yaudah itu aja" jawab Naufal.

"yang lain gimana?"

"gua ngikut aja" ucap Alex.

"yap gue juga" ucap Dino

"kalo lo gimana kil, ikut kan? Di bolehin ga sama orangtua lo kalo plng sekolah gini maen dulu?" Tanya Farid.

"mm ya aku ikut. Nanti aku kabarin bunda aku lewat WA"

~

Mereka sampai di parkiran sekolah. Naufal merangkul Calissta menuju mobil Naufal. Farid dan Dino juga beranjak untuk mengambil motornya. Tersisa hanya Shakila dan Alex. Dan mereka tampak canggung.

"beb sori gue gabisa bonceng lo, gue gabawa helm lupa" ucap Dino yang sudah menunggangi motornya.

"apa lo mau bareng gue sama Opal aja kil?" Tanya Calissta sebelum masuk ke dalam mobil.

"a---" ucapan Shakila terpotong.

"kila sama gue aja. Gue bawa mobil" ucap alex sedikit menarik tangan Shakila untuk menuju mobilnya yang masih terparkir.

"oh yaudah deh. Ati-ati lex bawa bebeb guenya" ucap Dino melesat mendahului mereka menuju ke tempat tujuan.

~~

"lo jadian sama Dino?" Tanya Alex membuka percakapan setelah lumayan lama mereka diam tanpa satu katapun. Nampaknya Shakila terkejut atas pertanyaan yang di ajukan oleh Alex, di bukannya menjawab pertanyaan Alex Shakila malah diam melongo.

"haii" ucap Alex sambil melambaikan tangannya di depan muka Shakila dan membuyarkan lamunannya.

"e--ehh engga ko" jawab Shakila berhasil menjawab walau dengan terbata. Alex hanya merespon dengan anggukan kecil di kepalanya. Dan setelah itu suasana pun kembali hening hingga sampailah mereka di pelataran parkir up normal yang sudah ada Dino dan Farid disana dan di susul dengan mobil Naufal yang terparkir di sebelah mobil Alex.

Mereka pun masuk berbarengan menempati tempat duduk yang muat menampung mereka berenam. Mereka memilih tempat yang berada luar menikmati semilir angin menjelang sore.

Mereka pun sibuk memesan ini itu. Setelah selesai memesan, mereka pun menunggu makanan datang dengan bermain Uno stik yang disusun rapih satu orang mengambil satu balok untuk di letakkan di atasnya namun tidak boleh sampai menjatuhkan tumpukan stik-stik tersebut.

"ahhhh ati-ati Rid. Udah tinggi bangen nih" ucap Dino.

"diem elah gue harus konsentrasi " dia memandang Dino dengan tampang sok seriusnya.

"mau dong di seriusin" ucap Naufal meletakkan tangannya di atas meja membuat tumpukan stik-stik Uno runtuh seketika.

"wahh si anjing " ucap Farid kesal melempar satu stik ke arah Naufal.

"ahh opal kan udah di bilangin jangan ada tangan yang neken meja ini. Meja ini kan ga sejajar ih ngeselin" omel Calissta mengacak rambut pacarnya sebal.

"hahaha " Shakila hanya tertawa melihat tingkah laku mereka begitu juga dengan yang lainnya.

"ahh elah yang nyeri ihh.. Maaf kali ga sengaja gua" ucap Naufal memeganggi tangan Calissta yang masih mengacak-acak rambutnya. Dan Calissta pun melepaskan cengkramannya dari rambut Naufal. Dan tak lama pelayan pun datang dengan pesanan yang mereka pesan. Dan mereka pun asik dengan makanannya masing-masing.

My freak boyfriend |COMPLETE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang