Bangkok Love Story ep 26

Mulai dari awal
                                    

“Oh ya?? Baiklah, aku akan bilang sendiri kepada Book mengenai masalah ini” ucap Jean santai.

“JANGAN PERNAH KAU SANGKUT PAUTKAN BOOK DENGAN MASALAH INI !!!” ucap Frame tegas.

“Jika begitu ikuti mauku” ucap Jean dengan tawa kemenangannya.

“APA MAUMU?? CEPAT KATAKAN !!” ucap Frame menantang.

“KAU HARUS TANGGUNG JAWAB” ucap Jean dengan santainya.

“Baik, aku akan bertanggung jawab !! aku akan memberikan kau uang setiap bulan dari hasil kerjaku. Dan setelah kau melahirkan, biar bayimu aku yang merawat. DAN JANGAN GANGGU HUBUNGANKU DENGAN BOOK MULAI SEKARANG !!!” ucap Frame sebal.

“Aku tak butuh uangmu, aku butuhnya kamu !! aku ingin kau selalu menemaniku setidaknya sampai bayi ini lahir, kau tak perlu merawat bayi itu.” ucap Jean dengan mata berbinar.

“APAKAH KAU SUDAH GILA??? AKU TAK AKAN PERNAH MAU MELAKUKAN ITU !!” ucap Frame jijik.

“Ya sudah aku hanya perlu b erbicara kepada kedua orang tuamu dan Book!! kau hanya tinggal memilih, menuruti kemauanku dan kau masih bisa berhubungan dengan Book atau menunggu paksaan dari kedua orang tuamu N’Frame dan secara otomatis kau akan dijauhkan dari Book dan dipaksa menikah denganku” ucap Jean santai.

“APAKAH KAU SEDANG MENGANCAMKU !!” ucap Frame.

“Tidak, aku hanya sedang meminta pertanggung jawabanmu. Apakah aku salah? Ini adalah anakmu, darah dagingmu Frame !!” ucap Jean.

“Bisakah kau gugurkan bayimu itu?” ucap Frame ragu.

“APAKAH KAU TEGA BERBUAT SEPERTI ITU !? APAKAH KAU TEGA MELAKUKANNYA ?? SAMPAI KAPANPUN AKU TAK AKAN PERNAH MAU MELAKUKAN HAL KEJI ITU” ucap Jean marah.

“Ya, maafkan aku. Aku  sedang kacau tak tau harus bagaimana lagi mencari solusi dari ini semua. OK AKU AKAN MELAKUKAN APA MAU MU !! SELAMA KAU TAK MENGANGGU HUBUNGANKU DENGAN BOOK !!!” ucap Frame.

“Baiklah Frame ku sayang. Aku sangat senang mendengar keputusanmu ini” ucap Jean tersenyum.

“BIARLAH INI MENJADI RAHASIA KITA BERDUA” ucap Frame.

“Dan, aku ingin kita melakukan tes DNA terlebih dahulu.jika benar itu anak ku baru aku akan menyetujui apa MAUMU” ucap Frame.

“Baiklah, besok kita berdua datang ke rumah sakit jika kau tak percaya  dengan ucapanku” ucap Jean santai.

Setelah itu terjadi keheningan lagi diantara mereka, mereka saling tenggelam dengan pemikiran mereka masing- masing.

Jujur saja, ia ragu akan kejujuran yang diucapkan oleh Jean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur saja, ia ragu akan kejujuran yang diucapkan oleh Jean. Tapi ia tak bisa menolak untuk tidak percaya dengan ucapan Jean, karna memang semua yang Jean ucapkan benar ditambah surat dari dokter yang menambah bukti ini.

W.H.Y ? =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang