1. Rapuh

15.9K 1K 26
                                    

Bandara adi sucipto, 10 April 2017

Hujan turun cukup deras, Pesawat garuda indonesia dengan nomer penerbangan GA-6504 baru saja tiba memasuki gate kedatangan terminal 3.

---
Biggy yustari sanjaya, sudah hampir 30 menit berdiri didepan pintu pemeriksaan x-ray terakhir. Sambil membawa sebuah spanduk yang dia buat sendiri dengan tulisan I MISS YOU, MR. PILOT.
senyumnya sudah mengembang tampak bahagia, rasa rindu yang cukup dalam sudah ingin ia salurkan dengan memeluk suami tercintanya.

Langkah demi langkah para penumpang sudah berlalu, namun orang yang dinanti tak kunjung juga menampakkan dirinya. Bahkan petugas kebersihan yang menjadi akhir proses eksrey sudah terlihat akan keluar.

"Apa gunanya beli gincu baru kalau yang mau disayang sayang nggak muncul muncul." Ujarnya lirih.

Beberapa menit kemudian ponselnya berbunyi. Sebuah pesan singkat baru saja masuk.

MY HUSBAND.
Maaf big, aku kayaknya ada penerbangan mendadak ke Maldives. Jadi rencana kita dibatalin aja ya.

Tulis Erik Aji Bramantyo, yang kini berstatus sebagai suami biggy Selama hampir 5 tahun dan rencananya hari ini adalah hari perayaan itu.

Biggy menghembuskan napas. Dirinya sedikit dongkol dan kecewa padahal sudah menyiapkan segalanya. Khusus untuk hari ini. Tapi yang dinanti ternyata membatalkan secara sepihak bahkan dalam hitungan detik saja.
Sebagai seorang wanita mungkin marah dan sedih adalah hal yang harus dia lakukan saat ini, tapi mungkin karena dia berfikir dirinya juga sudah dewasa dan tujuan Erik bekerja keras mungkin demi masa depan mereka. Dia berusaha memahami segalanya. Walaupun sudah hampir 5 bulan berlalu biggy tak bertatap muka dengan pria itu. Dia berusaha mempercayai Erik dan melakukan yang terbaik untuk dia. Toh walaupun nggak ketemu sama suaminya, tetapi harinya tidak akan sendirian karena ada Deon, buah cintanya dengan Erik.

ME.
Iya nggak papa. Selamat bertugas. Yang semangat ya 😙 sayangku

Jawab biggy, sedikit menekankan kata terakhir dalam tulisannya. Dia ingin Erik paham bagaimana keadaan hatinya saat ini yang sedang merindukannya.

biggypun tersenyum dan berjalan berlalu meninggalkan pintu keluar itu. Melangkahkan kakinya, memasuki parkiran bandara.

"Walaupun tidak jadi, Dinner romantis dengan suamiku, Erik. Setidaknya aku akan bersenang senang dengan Deon dirumah ibunya." Batin biggy.

Dia berjalan menyusuri deretan mobil yang terparkir. Dan mendapati mobilnya ada dipaling ujung parkiran. Beberapa saat kemudian langkahnya terhenti dan menatap seseorang yang tidak asing baru saja keluar dari sebuah mobil.

"Itukan si Jesica?" Tebaknya dalam hati. Apa yang Jesica lakuin dibandara dengan pakaian mini kain itu? Tambahnya semakin penasaran. Namun, yang ditatap tak menyadari bahwa dia sedang diamati oleh biggy, setelah keluar dari mobil dia mengangkat ponselnya dan berjalan berlalu pergi. Biggypun hanya menggelengkan kepala tak percaya akan bertemu teman kuliahnya dulu disini. Saat biggy hendak menyapanya. Sayang sekali Jesika sudah pergi berlalu.

"Beneran itu Jesika?" Tebak biggy lagi. Kini dia sudah didalam mobilnya.

Dia merasa wanita yang ditatapnya tadi adalah jesika teman sebangkunya sendiri dan bahkan dia adalah sahabat dekat Biggy semasa kuliah, tapi memang beberapa tahun sudah tidak ada kabar dan kontaknya lagi.

Pemeran UtamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang