Bangkok Love Story ep 22

Start from the beginning
                                    

Aku terus memperhatikan bidadari dihadapanku ini,  aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. 

Namun ku lihat ia hanya menunduk dan melihat ke arah lenganku, dengan segera aku menutupi lenganku dengan jaket yang ku gunakan.  Aku tak mau terlihat lemah di hadapan P’Book,  aku harus menunjukkan bahwa aku cukup kuat melewati ini semua.

Ahhh.... aku gak tahan melihat wajahnya yang semakin imut itu !!! TIDAK, AKU HARUS MENJAGA IMAN DAN HARGA DIRIKU !!!.

lebih baik jika aku pergi dari hadapannya, ia terlihat tidak suka dengan kehadiranku. Aku cukup sadar diri mengenai itu, sebenarnya sapa sih yang mau pergi dari hadapan bidadari cantik kayak Book gitu?

Aku memasukki kelasku, dan duduk dibangku ku. Aku sengaja berjalan cepat, biar bisa melihat Book walaupun dari jauh !!

namun saat ku duduk, tak ku sangka sosoknya sudah tidak ada lagi. Aku sungguh sedih, hatiku semakin sakit saat melihatnya bersikap dingin lagi kepadaku.

“AKU MERINDUKAN BOOK KU YANG DULU !!!” ucapku menahan sesak dalam hatiku.

Aku masih merenunggi kejadian tadi, hingga P’Jean datang menghampiriku.

“Sayang” ucap P’Jean

“......” aku hanya berdiam diri, sungguh aku terlalu malas meladeni orang ini.

“Sayang ada apa?” ucap Jean cemas

“GPP”ucapku datar.

“Apakah kamu punya rencana nanti malam?” ucap Jean semangat

“Mai, aku hanya pergi ke klub untuk bersenang- senang dengan teman- temanku” ucapku datar
Ya aku memang butuh hiburan sekarang, otakku rasanya kacau bahkan ingin meledak rasanya !!!

“Wahh... bolehkah aku ikut? Aku sudah lama tak pergi ke klub” ucap Jean berharap

“TERSERAH” ucapku malas

“Baiklah, sampai ketemu nanti say” ucap Jean sambil mencium pipiku

“Baiklah, sampai ketemu nanti say” ucap Jean sambil mencium pipiku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan cepat, ia pergi dari kelasku untuk pergi menuju kelasnya.

“ARGHTTT !!! “ aku mengerutu dalam hati

Aku sudah muak dengan semuanya, aku butuh ketenangan sekarang. dengan cepat aku pergi menuju danau belakang sekolah.

Sesampainya di belakang sekolah

Samar- samar aku mendengar suara orang mengobrol,

“Kok sepertinya aku kenal dengan suara ini?” batinku

Aku berusaha mendekati sumber suara,  aku bersembunyi dibalik semak- semak de kat mereka dan betapa kagetnya aku

“P’ Peak? P’Book?” ucapku pelan

Ya aku cukup terkejut dengan pemandangan didepanku ini !! dan sejak kapan P’Peak dekat dengan P’Book? Mengapa mereka mengobrol di jam kelas? Apakah ada sesuatu penting yang sedang mereka bahas?

W.H.Y ? =END=Where stories live. Discover now