Tanda Tanya 2 (?)

Mulai dari awal
                                    

Dengan segera aku berdiri dari posisiku, dan berdiri menghadap Frame

"P'Book" ucap Frame sekali lagi

"Apa?" ucapku ketus

"P' sedang apa disini?" ucap Frame heran

"GPP !! BUKAN URUSANMU !!" ucapku ketus, aku menjawabnya sambil menundukkan kepala ku

Namun betapa terkejutnya aku melihat tangan Frame memiliki banyak sekali luka goresan.

Aku terus memperhatikan luka itu, namun Frame segera menyadari pandanganku.

Dengan segera ia menutupi lukanya dengan menurunkan lengan jaketnya.

Dengan cepat ia berjalan pergi melewati ku untuk masuk kedalam kelasnya.

Ia bersikap acuh padaku ya aku tak bisa menyalakan sikapnya juga. Sikapku yang dingin padanya, dan akan selalu seperti itu mungkin hal ini yang membuatnya menjauh dariku.

"Fra.. Meee.. " ucapku terbata- bata menahan rasa sakit di hatiku. Sungguh ada apa dengan hatiku ini?

Dengan cepat aku pergi dari kelasnya, aku memang tak memperhatikan jalanku.

Tiba- tiba

"BRUKKK"

Aku terjatuh di tanah.

Orang yang menabrakku tak ikut jatuh karna ia ditompang oleh orang disebelahnya, namun aku bisa mendengarkan bahwa orang yang menabrakku juga merasakan sakit yang sama.

"AUWHH... " ucap orang itu. Aku tak memperdulikan orang itu, aku masih fokus dengan tubuhku yang sakit,

namun tiba-tiba

"P'Book" ucap orang itu

Dengan cepat aku menatap ke Sumber suara itu, dan benar saja orang yang aku cari sejak tadi berada di hadapanku

"peak" ucapku pelan

"Ngapain P' kesini? " ucap Peak heran

"......." aku masih terdiam, karna melihat Boom berada di sebelahnya, sepertinya mereka sepasang kekasih

"Oh ya P' kenalkan ini P'Boom. Dia bukannya satu kelas sama P'Book? " ucap Peak lagi

Aku hanya menggangguk.

"Lalu P' Boom ini? " ucapku tertahan

"Hmm... Dia pacar ku P' " ucap Peak berbangga

"Sudah ku duga " batinku

"Emm... peak bisakah kita mengobrol berdua? Aku ada sesuatu yang ingin ku bicarakan " ucapku

"Tentu saja, P'Boom nanti sore kita bertemu di Siam Center ya. Sekarang aku pergi dengan P'Book dulu ok. " ucap Peak kepadaku dan Boom.

"Baiklah Peak sayang" ucap Boom sambil memegang dagu Peak.

Setelah itu Boom berjalan menuju kelasnua dan meninggalkan Peak beserta Book berdua.

"Jadi ada apa P' Book mencariku?" ucap Peak

"Mari kita bicara di tempat yag sepi dan damai" ucap Book

"Baiklah P' " ucap Peak

Book pun mengajak Peak menuju danau belakang sekolah, tak butuh waktu lama mereka telah sampai di tepi danau.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
W.H.Y ? =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang