13. MUSIBAH

3.9K 377 81
                                    

Setelah Tiga Kali, Berarti Jodoh

Kim Mingyu
Jeon Wonwoo
© Julie Khoyul

Happy reading!

- Musibah-

Lepas tengah malam udara makin dingin. Mingyu terpaksa menuruti ajakan Wonwoo untuk pulang. Meski sebenarnya dia lebih suka bermalam di hotel, tapi seperti yang Wonwoo bilang bahwa lebih nyaman rumah sendiri dari pada menginap di tempat lain. Bukankah Mingyu berjanji untuk menuruti apapun yang diminta Wonwoo , dan apapun yang dikatakan calon istrinya itu benar menurutnya.

Wonwoo sudah merebah di ranjang mereka saat Mingyu selesai mandi. Mingyu mendekat dan naik ke ranjang. Lalu menempatkan diri bersebelahan dengan Wonwoo , menggeser tubuhnya menempel pada Wonwoo kemudian memeluknya. Ini adalah malam terhebat mereka. Dimulai dari dinner, lamaran lalu menghabiskan malam bersama. Hal yang diinginkan Mingyu selama ini dan akan terwujud sebentar lagi. Bagai mimpi saja ketika tiba-tiba Wonwoo menanyakan cincin padanya, tapi ternyata itu sungguhan. Berarti bukan tak mungkin selama ini Wonwoo mencintainnya, dia sudah dicintai Wonwoo dari dulu dan hanya waktu yang bisa menjawabnya. Ketika semua yang disarankan Soonyoung dilakukan Mingyu , hasilnya Wonwoo benar-benar menjawab perasaan Mingyu . Soonyoung selalu benar kan, bahwasanya Mingyu harus berusaha lebih keras melakukan apa yang Wonwoo perintahkan dan Wonwoo akan membayar dengan hatinya.

"Taemin tak pulang?", tanya Mingyu sembari menarik Wonwoo lebih dalam ke pelukannya.

"Taemin aman dengan Soonyoung "

"Soonyoung masih dengan Jun ?", tanya Mingyu yang kali ini mengecup sebelah-sebelah pipi Wonwoo . "Won, kau tahu Soonyoung selama ini menggilai Jun kan? Bisakah kau membantunya?". Mingyu mau Wonwoo menegaskan pada Jun bahwa dirinya sudah dimiliki Mingyu . Lalu memberitahuan bahwa Soonyounglah yang menggejarnya selama ini.

Wonwoo merubah posisi, mensejajarkan mukannya dengan Mingyu . Wonwoo tahu apa yang dibutuhkan calon suaminya ini. Sesuai dengan keadaan, malam ini adalah malamnya Mingyu . Malam dimana Wonwoo yang harus patuh dan menjadi budak ranjang Mingyu . Ini yang benar, saat dimana ada siang, disana ada Wonwoo dengan segala perintahnya. Tapi saat malam tiba, dialah yang akan menerima perintah dari Mingyu . Wonwoo memilih untuk jadi istrinya Mingyu , dan melayani Mingyu adalah kewajibannya.

Mingyu menjatuhkan ciuman pertamanya kebibir Wonwoo , pertama saat mereka sudah sama-sama merebah diranjang. Wonwoo menerimannya, membiarkan bibirnya diinfasi Mingyu , membalas saat Mingyu melakukan gerakan meraup-raup dengan bibirnya. Kemudian Wonwoo juga menurut ketika lidah Mingyu memaksa masuk dalam rongga mulutnya. Bibir-bibir mereka saling menganga, lidah saling melilit dan liur mereka meleleh.

"Won!". Mingyu melepaskan bibir Wonwoo , tapi kemudian merayapkan bibirnya sendiri melewati dagu, rahang dan leher Wonwoo .

"Aku dan Jun hyung tak sedekat seperti yang kau lihat", terang Wonwoo sambil mendongakkan kepalanya, memberikan leher putihnya untuk Mingyu . "Sekarang Soonyoung dan Taemin sedang bersama Seokmin . Tadi Seokmin yang menelepon-ku, bukan Soonyoung ", lanjutnya sambil menahan geli-geli yang ditimbulkan bibir Mingyu di lehernya.

"Seokmin?". Mingyu menarik diri sebentar. "Seokmin cukup baik untuk Soonyoung . Dia tipe pekerja keras!", lanjutnya yang juga melajutkan ciumannya.

Mingyu menarik kerah piyama Wonwoo , melebarkan ke kanan untuk membuka bahu Wonwoo . Mingyu menubrukkan bibirnya kesitu, ke area tulang selangka Wonwoo . Manusia minim ekspresi ini mengecup-ngecup kecil sepanjang bahu kanan Wonwoo . Dia mengulang meraup-raupkan belahan bibirnya dan sesekali mengigit-gigit. Wonwoo berpaling ke kiri, memejamkan mata menahan sakit dan nyeri digigit Mingyu , tapi mendesah desah lirih merasakan sakit dan nyeri yang nikmat.

Setelah 3x, Berarti? - MEANIEWhere stories live. Discover now