Setelah 3x, Berarti? - MEANIE

3. PARTNER

Setelah Tiga Kali, Berarti Jodoh

Kim Mingyu

Jeon Wonwoo

© Julie Khoyul

Happy reading!

-Partner-

"Belok kiri!"

Mingyu menikungkan mobilnya ke kiri sesuai perintah Wonwoo.

Mingyu, Wonwoo dan Taemin ada di perjalanan menuju rumah Wonwoo. Seperti rencana sebelumnya, Mingyu dan Taemin mengantar Wonwoo pulang. Di perjalanan, inilah yang didapat Mingyu. Wonwoo cuma mengintruksikannya belok kiri, belok kanan, lurus, Mingyu sebal diperintah-perintah bak sopir. Tapi kalau dipikir-pikir, Mingyu tak tanya langsung dimana alamat rumah Wonwoo. Kalau dia tahu kan beres, tinggal menuju ke sana tanpa harus dintruksi terus terusan oleh iblis disampingnya itu.

"Belok kanan!", kata Wonwoo terdengar mendadak di telinga Mingyu.

Mingyu menikung tajam karena tergesa dengan intruksi Wonwoo kemudian mengerem mendadak karena datang mobil lain dari arah berlawanan. Taemin yang tadinya duduk diam dibelakang kursi Wonwoo sampai terjerembab dan kepalanya terantuk kursi depannya.

"Aduh. Daddy, pelan-pelan!", protes Taemin sambil tertatih bangkit dari bawah kursi.

"Pakai sabuk pengamanmu!", perintah Mingyu.

Taemin lupa pakai sabuk pengaman. Saking girangnya bisa ikut Daddy-nya mengantarkan calon Mommy-nya pulang. Berasa keluarganya lengkap kalau Taemin bisa semobil dengan mereka. Taemin kemudian nurut, duduk kembali dikursinya, memasang sabuk pengaman lalu menggosok jidatnya yang masih terasa sakit.

Intruksinya mendadak, eh sebenarnya Wonwoo sudah tiga kali bilang untuk belok, tapi Mingyu dengar yang bagian akhir saja. Dia sedikit melamun tadi hingga segera menikung dan mengerem saat mereka hendak bertabrakan dengan mobil dari arah lain jalan. Mingyu tahu ini jalan dua arah, tapi mana dia tahu akan ada mobil datang dari arah lain.

"Sebenarnya dimana alamat rumahmu? Jangan memerintah seperti aku sopirmu!", tanya Mingyu kasar sambil kembali melajukan mobilnya.

"Kenapa kau baru tanya sekarang setelah hampir terjadi kecelakaan?", jawab Wonwoo santai. Dia memandang Mingyu saja tak mau, lebih menarik isi HP-nya atau jalanan diluar dari pada muka Mingyu yang menyebalkan itu. "Jalan saja, rumahku masih jauh!"

"Katakan dimana alamatmu, aku tidak suka diperintah!"

Wonwoo mendecih sejenak, kemudian menyerah dan memberitahukan alamat rumahnya.

Suasana menjadi senyap saat Mingyu mengendarai mobilnya tanpa diperintah lagi. Dia tahu jalanan menuju alamat rumah Wonwoo. Dan lebih baik diam dari pada harus bicara dengan iblis yang ujung-ujungnya menjadi ketakutan tersendiri terhadap tuntutan Wonwoo. Tapi Mingyu beda dengan Taemin. Taemin disuruh diam itu sesuatu yang sulit. Dari sudut pandang bocah ini, keluarga harusnya saling bicara satu sama lain, tidak diam seperti sekarang.

"Dad!"

"Diam!". Rencana Taemin merubah suasana ternyata gagal. Lalu dia memutuskan diam dari pada dimarahi Daddy-nya.

Taemin bosan sekali semobil dengan mereka, beda dengan perasaannya diawal tadi. Mungkin karena Wonwoo belum resmi jadi Mommy-nya. Kalau sudah pasti suasannya tak akan seperti ini. Tapi bagaimana caranya supaya Wonwoo bisa jadi Mommy-nya secepatnya?