Setelah 3x, Berarti? - MEANIE

9. DEMI WONWOO

Setelah Tiga Kali, Berarti Jodoh

Kim Mingyu

Jeon Wonwoo

© Julie Khoyul

Happy reading!

-Demi Wonwoo-

"Auuuu!", pekik Mingyu . Terjingkat kaget kemudian terpaksa bangun. "Kenapa kau mencubitku lagi?", tanyanya sedikit kesal. Mingyu menggerutu sambil menggosok lengannya yang baru dicubit Wonwoo .

"Sudah tiga kali kupanggil, kau tak mau bangun", jawab Wonwoo santai.

Bukan Mingyu tak mau bangun. Setengah tiga pagi, Wonwoo mengeluh lapar, lalu minta makanan aneh yang Mingyu sendiri belum pernah melihatnya. Setengah jam Mingyu pergi kedapur, dia kembali ke kamar tanpa membawa apapun. Mingyu tak tahu dimana pembantunya meletakkan makanan, apa lagi sendok, piring, mangkuk dan segala peralatan dapur itu. Dia biasa ke dapur kan cuma mengorder bukan mengambil makanan sendiri, jadi kalau Mingyu kembali tanpa hasil itu sudah wajar.

Wonwoo tak marah saat Mingyu kembali tanpa makanan yang dimintanya. Dia bilang, Mingyu hutang semangkuk multi grain sereal dengan susu panas jam setengah tiga pagi. Suatu saat Wonwoo akan menagihnya. Setelah mengatakan itu, Wonwoo memperbolehkan Mingyu tidur tapi dia sendiri tidak. Wonwoo tak mengantuk, lagi pula sebentar lagi sebelum matahari terbit dia harus jogging dan mulai berdiet. So Wonwoo cuma menunggu pagi sambil rebahan saja.

"Kita harus jogging, ini sudah jam lima, Mingyu . Ayo bangun!", paksa Wonwoo sambil menyibakkan selimut Mingyu .

"Kenapa harus jogging?"

"Kan sudah kubilang kalau si meteran berjalan itu mengataiku gemuk. Aku perlu jogging dan diet"

"Itu kan kata Seungkwan. Sebenarnya kau tidak gemuk, tidak perlu jogging segala"

Mingyu kembali menarik selimutnya, demikian Wonwoo kembali menyibakkannya. Wonwoo mencubit Mingyu sekali lagi, dan Mingyu menjerit sekali lagi juga.

"Kubilang bangun, temani aku jogging!", perintahnya sambil melotot kearah Mingyu .

Semenjak Wonwoo tak ada di rumahnya, sekitar sebulanan ini, Mingyu sangat merindukannya. Dia ingin Wonwoo kembali ke rumahnya, bagaimanapun caranya Mingyu akan tempuh. Tapi mulai kemarin, tepatnya saat Wonwoo menginjakkan kakinya kembali ke rumah ini, Mingyu kehilangan gairahnya yang meluap-luap itu. Dia senang, dia bahagia Wonwoo mau dibawanya pulang, tapi sikap Wonwoo yang suka memerintah itu menghilangkan mood Mingyu .

"Kau bangun sekarang atau kucubit lagi?", ancamnya masih sambil memelototi Mingyu .

"Iya iya, aku bangun"

Mingyu malas bangun. Dia capek, mengantuk tepatnya, dan harus menemani Wonwoo jogging. Demi apa juga dia harus mau? Seumur-umur yang namanya jogging, Mingyu belum pernah melakukannya. Kalaupun tubuhnya bagus, itu karena dia terlalu banyak kegiatan yang harus mengurus pekerjaan diluaran. Sebenarnya kalau Wonwoo mau banyak bergerak saja, tidak perlu ada jogging dan diet, tubuhnya akan bagus dengan sendirinya.

Wonwoo masih mengawasi Mingyu . Mulai dari Mingyu bergerak perlahan-lahan, bangkit dari ranjang dan berjalan sempoyongan ke kamar mandi. Wonwoo harus menjaga fokus matanya pada Mingyu , bisa jadi namja bermuka datar itu tak menurutinya kalau dibiarkan tanpa pengawasan. Setelah Mingyu , menutup kamar mandi dari dalam, Wonwoo mengalihkan fokus. Gilirannya membangunkan Taemin. Taemin juga perlu olah raga, biar badannya tidak kecil terus.

Taemin diguncang Wonwoo dalam tidurnya. Awalnya cuma berbalik posisi kemudian tidur lagi. Diguncang kedua kalinya, bocah itu membuka matanya. Taemin mengerjap ngerjap dan refleks mencari jam disekitaran situ. Dia menemukan jam dan melihat jarum pendeknya masih diangka lima, berarti masih pagi. Masih ada banyak waktu untuk tidur. Dia mengeratkan selimut ditubuhnya serta kembali tidur.