Aura yg sama sekali tidak menyenangkan.

Klik.

Dalam sekejap ruangan tempat mereka berada menjadi terang. Butuh waktu bagi mereka bertiga untuk menyesuaikan mata mereka hingga nampak jelas berdiri 2 orang dihadapan mereka dengan gaya angkuh.

Salah satu dari mereka bahkan terlihat seperti bocah SMP.

Entahlah, tapi yg mereka yakini 2 orang itu sama seperti mereka. Sama-sama bukan manusia biasa, hanya saja kekuatan mereka masih belum diketahui.

"Woaahh..ada penyusup..!! Hyung..hyung..bagaimana ini ?!" Teriak bocah itu heboh sambil menarik lengan baju yg lebih tua.

"Masih ingat perintah Tuan Muda ?" Tanya yg lebih tua sambil tersenyum.

Yg lebih muda mengerjap polos sambil memanyunkan bibirnya, "Habisi siapapun yg masuk tanpa ijin. Benar begitu hyung ?"

"Yup..anak pintar"

Tiba-tiba saja bocah yg tadinya berwajah polos dan mendekati imut itu menyeringai begitu menyeramkan, seolah-olah dia punya kepribadian ganda.

"Jadi, boleh kubunuh kan hyung ?"

"Tentu, Tuan Muda pasti bangga padamu Jisung-ah"

Bocah yg dipanggil Jisung itu berbinar senang, bayangan mendapat pujian membuatnya terkekeh bak orang gila.

Sementara itu Hoseok, Taehyung dan Chanyeol memandang mereka berdua dengan bingung. Walaupun begitu mereka tetap dalam mode waspada.

"Kalian siapa ? Dimana Jungkook ?" Tanya Taehyung dengan suara datar namun terkesan tajam.

"Jungkook ? Ugh..maksudmu hyung berwajah cantik itu ?!! Kurasa ia bersama Tuan Muda..benarkan Taeil hyung ?"

Taehyung berdecak jengkel, kemudian berbalik badan hendak keluar ruangan sebelum ia dikejutkan dengan kehadiran bocah itu lagi.

Sepertinya ia memiliki kemampuan yg sama dengan Kai, teleportasi.

Ugh, kemampuan yg merepotkan..! Batin Taehyung jengkel.

"Hyung mau kemana ? Bermain dulu bersama kami..kami bosaaan~~~" Keluh bocah itu.

"Wow..wow..tunggu dulu. Kami tidak punya urusan dengan kalian jadi bisa tolong biarkan kami pergi ?" Ucap Hoseok. Jujur saja, ia tidak pernah suka membunuh bocah yg bahkan belum legal.

Pemuda yg lebih tua, Taeil tertawa pelan, "Tapi sayangnya kami punya urusan dengan kalian"

"Gimana Sokie ? Aku juga sedang bosan sih.." Chanyeol berucap santai.

Hoseok mendelik jengkel kearah Chanyeol, merutuki sifat Chanyeol yg kadang tak bisa menilai situasi tapi kemudian ia melihat Taehyung yg masih setia berdiri berhadapan dengan bocah itu.

"Tae..pergilah..biar kami yg urus" Ucap Hoseok.

Taehyung hendak melangkah lagi tapi bocah itu masih setia menghalanginya.

"A~~a~~a~~hyung tidak boleh kemanapun" Jisung berisikeras.

Taehyung menatap tajam bocah itu, sesungguhnya ia sudah sangat mengkhawatirkan kekasihnya dan bocah ini malah menghalangi dirinya ?

Sudah bosan hidup atau bagaimana ?

Entah kenapa atmosfir ruangan tersebut tiba-tiba begitu terasa mencekam, semua orang diruangan itu bergidik ngeri sendiri apalagi saat mereka kaget dengan suara melengking yg begitu memekkakan telinga yg terdengar dari Jisung.

Bocah itu berteriak histeris hingga tersungkur dilantai, menggeliat kesana-kemari seolah tubuhnya terbakar.

"Jisung..!!!" Pekik Taeil tapi tubuhnya seolah membeku, padahal ia ingin menolong bocah itu.

Namun itu tidak berlangsung lama, sedetik kemudian Jisung sudah tergolek lemas dilantai dengan nafas yg memburu.

Matanya melirik takut kearah Taehyung yg masih setia menatapnya.

"Jangan membuatku membunuhmu Bocah.." Ucap Taehyung dingin lalu menoleh kearah Hoseok dan Chanyeol, "Kuserahkan pada kalian Hyung" Lanjutnya lagi lalu pergi keluar dari ruangan itu.

"Ugh..sial, bocah itu semakin menyeramkan. Aku tak percaya kau betah bersamanya hyung" Hoseok berucap tiba-tiba.

Seringaian mengerikan muncul diwajah tampan pemuda tinggi itu, "Kau bercanda ? Malah itulah yg menjadi daya tariknya. Nah, jadi kapan kita akan bersenang-senang ?" Kata Chanyeol dengan tatapan laparnya.

"Brengsek kalian..!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu ditempat lain...

Taehyung berlari seperti orang kesetanan menuju lantai atas setelah ia memutari lantai bawah dan tak mendapati apapun. Otaknya hanya dipenuhi oleh sosok Jungkook saja dan ia berharap pemuda manis itu dalam keadaan baik tanpa cacat apapun.

Nafasnya tersengal-sengal saat ia berdiri tepat didepan sebuah ruangan lalu membukanya begitu saja tanpa memikirkan apapun.

Jungkook..kumohon...

BRAK..!!

Dan hal pertama yg ia dapati adalah Jungkook yg tergeletak dilantai sambil menangis dengan wajah yg penuh dengan luka lebam.

Untuk pertama kalinya dalam hidup Taehyung, ia tak pernah merasa seingin ini untuk membunuh seseorang.

Tbc
Vreyalene^^

Cieeee...yg masih setia nunggu..😂😂
Maafkan vreya..
Jadi gimana ?
Makin menegangkan kan ?
Btw ini udah mau end loh...😂😂

Vomment yaaa...😚😚😚

B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang