Bangkok Love Story ep 20

Start from the beginning
                                    

suara teriakan dibalik semak- semak dekat danau

“Arghhh.... lebih cepat, ku mohon” suara rintihan seorang wanita

Mendengar suara itu, aku segera berjalan menghampiri sumber suara itu, aku berniat memberi salam dan mengucap minta maaf karna telah mengganggu mereka

namun betapa terkejutnya diriku melihat pemandangan didepanku.

Seorang lelaki yang sangat familiar bagiku sedang terbaring diatas seorang perempuan yang ku yakini itu adalah “Jean”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang lelaki yang sangat familiar bagiku sedang terbaring diatas seorang perempuan yang ku yakini itu adalah “Jean”.

“P’B..o...o...k” ucapku sambil melangkah mundur, ku rasakan keseimbangan tubuhku menghilang.

Hatiku rasanya seperti tercantap 1000 pisau secara bersamaan.
Bayangkan saja,hatimu sedang hancur karna orang yang kau puja selama ini, namun bertambah hancur ketika melihat orang yang kau puja sedang memadu kasih bersama  orang lain.

Aku hanya berdiri mematung melihat pemandangan itu, pikiranku menghilang entah kemana. Tak beberapa lama seseorang melihat keberadaanku
“Fra..mee?” ucap seorang perempuan itu dan segera berusaha melepaskan diri dari pelukan P’Book

“P’Je...an” ucapku terbata- bata
Aku segera berlari meninggalkan mereka berdua, aku tak peduli saat aku menabrak orang- orang yang sedang berlalu- lalang.

Ak tak perduli lagi  saat orang- orang mulai berkata kasar padagku

“FUCK !! PERHATIKAN LANGKAHMU !!” ucap orang itu

“ANJING!! SHIT !!” ucap orang yang lain lagi

Aku tak peduli dengan omongan kasar mereka, yang kuingini hanya segera pergi dari tempat ini.

“MUNGKIN DENGAN MENGHANCURKAN DIRIKU !!! AKU BISA MELUPAKANMU P’ !!!” aku berteriak dalam hatiku.

******************************

Malam pun datang,

Aku sudah bersiap pergi menerima undangan P’Nice tadi siang.

Aku segera turun dari tangga dan ku lihat Ma ku sedang menjahit baju

“Ma aku mau keluar dulu” ucapku

“Kemana?” tanya Ma ku meng introgasi, karna tak biasanya diriku pergi malam

“Cari udara segar” ucapku lagi

“Baiklah cepat pulang ok, jangan malam- malam ya” ucap Ma ku,

bagaimanapun Ma ku paham aku yang sedang patah hati butuh waktu untuk sendiri.

Setelah keluar dari rumah aku berjalan kaki menuju klub yang berada didekat sekolahku.

Aku memasukki klub itu dan mengedarkan pandanganku mencari tempat Nice and the gang.

Tak butuh waktu lama, aku menemukan tempat mereka. Aku berjalan menghampiri mereka

W.H.Y ? =END=Where stories live. Discover now