W.H.Y ? =END=

Bangkok Love Story ep 19

Sesampainya dikelas, ia berjalan masuk ke dalam kelas, namun teman- temannya kompakkan memandang kagum ke arah Frame.

bahkan banyak teman perempuannya yang terpesona oleh penampilan Frame saat ini. hinga Peak pun juga memandang kagum dengan penampilan sepupunya itu.

“Frame !!” ucap Peak kagum

“Ada apa P’?” ucap Frame datar

“Ini beneran kamu?” tanya Peak lagi

“Bukan, ini arwahnya Frame” ucap Frame heran

“Kenapa Arwahnya lebih tampan dari aslinya” ucap Peak dengan Polosnya

“P’ !! ini ak Frame !!” ucap Frame kesal

“Aouwhh...” ucap Peak kaget.

“Kenapa kamu tampan sekarang? Kamu vermak dimana itu wajahmu? Bicaralah kamu bukan sepupuku Frame yang cupu kan? Karna jika benar kamu sepupuku aku akan sangat patah hati sekarang !!” ucap Peak berharap

“Tidak ada, aku hanya ingin merubah gayaku saja. Aku vermak di vermak jeans !! aku sepupumu P’Peak !! sadarlah P’ kau sudah punya P’Boom dan ia sudah memperhatikanmu sejak tadi.” Ucap Frame kesal

“Tidak bisa, kau jauh lebih tampan dari Boom. Sialnya diriku punya sepupu sepertimu, kenapa aku jadi ikut terpesona denganmu sekarang!! Ah SHITT !!” ucap Peak

“Ehemm... ehmm” suara deheman dari belakang menyadarkan Peak

“Auwh Boom, sejak kapan kau disitu?” ucap Peak

“Sejak tadi”ucap Boom cuek, ia sungguh kesal, karna Peak memuji- muji sepupunya dan sampai bilang jika ia terpesona dengan Frame.

“sudahlah aku pergi saja” ucap Boom dan berlalu pergi dari kelas Peak

“Frame, kenapa Boom tiba- tiba seperti itu?” tanya Peak dengan polosnya

“Astaga P’ apakah kau tak sadar dengan apa yang kau ucapkan tadi?” tanya Frame heran

“Memang aku berkata apa?” tanya Peak Lagi

“P’ bilang P’ TERPESONA denganku dan P’ bilang lagi jika aku lebih TAMPAN dari Boom, dan P’ bilang lagi kalo P’ sial karna punya sepupu sepertiku, dan P’ bilang lagi P’ akan patah hati jika aku bilang aku adalah Frame sepupumu. Ingatkah kau dengan semua perkataanmu tadi P’PEAK?” ucap Frame sambil menekankan ucapannya

“Aouwhh... sungguh aku tak sadar jika aku mengucapkan itu semua. lalu sekarang aku harus bagaimana? Boom pasti sangat marah padaku sekarang” ucap P’ Peak sedih

“Ya P’ datangi P’Boom. P’ jelaskan semuanya kepada P’Boom.” Ucap Frame

“Ini semua gara- gara kamu N’ Frame !!” ucap Peak sebal

“Bagaimana bisa ini semua salahku?” tanyaku tak terima ucapan Peak

“Karna kau berpenampilan sangat tampan, sampai membuatku berimajinasi liar tadi” ucap Peak malu

“Hahaha.... “ucapku hanya tertawa

Setelah itu Peak pergi meninggalkan kelasnya dan pergi menemui Boom yang sedang cemburu.

Disisi lain,

Frame sedang duduk di kelas dari tadi untuk menunggu Peak kembali.

Namun tiba- tiba muncullah Nice and the gang yang datang menghampiri Frame.

“Frame.... Frame.... Frame si CUPU” ucap nice sambil bertepuk sambil berJalan mendekati Frame

Sedikit bercerita “Nice adalah cowok imut namun ia sangat ditakuti oleh anak- anak kampus karna kebrandalannya. Nice and the gang memiliki beberapa pengikut yang isinya cowok- cowok tampan yang brada di kampus ini. geng ini sangat ditakuti namun memiliki pesona tersendiri bagi para gadis- gadis dan laki- laki, bahkan tak jarang banyak gadis- gadis maupun laki- laki yang dijadikan MAINAN oleh mereka. Mereka seperti dewa- dewa yang turun dari surga. Klub, free sex sudah menjadi rutinitas harian bagi mereka, tak bisa dipungkiri memang dengan wajah- wajah tampan seperti itu mereka dengan mudah mendapatkan jalang- jalang itu.”

“Swattdee khap P’” ucap Frame memberi salam, karna sejujurnya ia sangat takut jika sampai memiliki masalah dengan geng ini.

“Frame maukah kau bergabung dengan geng kami?” ucap Nice sambil menepuk- nepuk pundak Frame.

“Gabung??” ucap Frame heran

“Ya, apakah kamu mengalami masalah pendengaran N’Frame?” ucap Nice lagi

“Mai, tapi kenapa P’ tiba- tiba mengajakku bergabung?” ucap Frame heran

“karna kau tampan Frame, sudah menjadi rutinitas geng kami untuk mencari orang- orang tampan dikampus ini untuk dijadikan teman di geng kami. Dan kami dengar kamu sedang patah hati, makanya kamu mau gabung gak ?” ucap Nice mulai sebal

“Tapi P’... !” ucap Frame bimbang
“Sudahlah tak usah kau pikirkan si Book itu, kau bisa mencari orang lain. Kau bisa mencari siapapun yang kau mau, aku bisa membantumu melupakan Book” ucap Nice lagi

“Melupakan Book? Benarkah P’ ? bagaimana caranya?” tanya Frame dengan polosnya

“Bergabung dengan kami dulu, dan ikut semua aktivitas yang kami lakukan !” ucap Nice

“Baiklah P’. Lalu aku harus ngapain skrang?” ucap Frame bingung, karna sejujurnya Frame ragu untuk bergabung dengan geng ini pada awalnya, namun karna Nice berkata akan membantunya untuk melupakan Book ia pun langsung menyetujuinya.

“Aku sudah melakukan berbagai cara untuk melupakan Book, mungkin P’ Nice bisa membantuku untuk melupakan beban ini. aku sungguh tak kuat lagi menahan ini semua !!” ucap ku dalam hati

“Baiklah N’ temui kami nati malam jam 7 di klub dekat sekolah ok” jawab Nice

“Ngapain ke klub P’ ?”  tanya Frame polos

“ Kamu ingin ngelupain Book kan? Kami akan beri tau caranya nanti malam” ucap Nice sambil berjalan pergi meninggalkan Frame.

=Bersambung=