1

4.7K 125 9
                                    

Di pagi yang cerah ini nampak salah satu kelas para muridnya sedang asik dengan dunianya sendiri. Ada yang sedang membaca buku, mencatat pelajaran, menyontek tugas, ada yang sedang bergosip dan lain-lain. Lalu datang salah satu teman sekelasnya dengan tergesa-gesa dan terengah-engah masuk ke kelas.

"HEI!" Teriak pria yang membuat semua siswa tertuju padanya.

"Ada apa?" Tanya salah siswa.

"Kita kedatangan murid baru!" Teriaknya.

"Cewe atau cowo?"

"Ganteng gak?"

"Cantik gak?"

"Pindahan dari mana?"

"Bule kah?"

"Pinter gak?"

"Jomblo gak?"

"Bohay gak?"

Begitulah pertanyaan dari teman sekelasnya sampai-sampai Seungkwan, sebagai ketua kelas sekaligus orang yang membeberkan berita tersebut merasa pusing karena pertanyaan teman-temannya.

"Santai kali. Murid barunya Cowok" jawabnya.

Para murid laki-laki kecewa sedangkan para murid perempuan teriak kegirangan karena dapat murid baru cowok di kelasnya.

"Ganteng gak, Kwan?" Tanya seorang siswi yang bername tag Hwang Eun Bi.

"Gak tau, aku cuman taunya kita kedatangan murid baru cowok" ucapnya agak kesal.

Seungkwan pun kembali ke tempat duduknya yang berada di samping SinB.

Kriiiinggg...

Bel sekolah telah berdering, otomatis para penghuni kelas tersebut merapihkan dirinya.

"Gak sabar pengen ketemu sama anak baru itu"

"Setuju, aku pun seperti itu"

"Aku berani taruhan deh, pasti dia ganteng banget"

"Kalo ganteng, aku gebet ah!"

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelasnya dan seluruh siswa tertuju kepada orang yang masuk ke kelasnya.

"Ganteng banget"

"Tinggi banget"

"Kayaknya dingin deh"

"Jutek amat"

"Cool abis"

"Tipe ideal aku tuh!"

Begitulah reaksi para siswi kepada murid baru tersebut.

"Mohon perhatiannya sebentar. Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu"

"Annyeong haseyo Jung Wooseok imnida" ucapnya lalu membungkukkan badannya.

"Kamu duduk di ujung sana dekat Umji" pintanya.

Wooseok mengangguk lalu berjalan menuju tempat duduknya.

"Annyeong, Wooseok" ucap gadis yang berada disampingnya sambil tersenyum manis.

Wooseok menolehnya agak kikuk dan tersenyum simpul tanpa membalas sapaannya.

"Kim Yewon imnida, panggil aja Umji" ucapnya sambil menyondorkan tangannya untuk mengajak berkenalan.

"Wooseok" ucapnya menyambut tangannya lalu melepaskannya.

"Sekarang keluarkan buku kalian dan buka hal 135!" ucap Park ssaem.

*****

Kriiinggg...

Penyesalan✓Where stories live. Discover now