Sebelas

1.4K 96 16
                                    

" Dokter Jinyoung" ucap seorang wanita yang sedang memandangi foto Jinyoung yang terletak di atas meja kerjanya.

" Aku harus mendekatimu".

***
" aku mencintaimu Park Jinyoung".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Nyoung... Tumben telat? 2 jam operasi ditunda gara - gara nunggu dokter"

" ya bagaimana lagi, istri minta dibuatin mie jadi telat gini. Aku merasa bersalah pada pasien tadi" ucap Jinyoung dengan wajah bersalahnya.

" tak apa - apa Nyoung, jangan sedih. Oh ya Nyoung, soal rencana yang kau katakan tadi siang, aku cuma bisa bantu dalam waktu seminggu tidak bisa lebih" ucap Mark.

" ya tak apa - apa kok. Kau mau membantuku saja aku sudah senang".

***

" Nay, besok antar aku ke Rumah Sakit" ucap seseorang di Handphone milik Nayeon.

" Kenapa Sus? Kamu sakit ya?" tanya Nayeon khawatir.

" gak Nay, aku mau cek. Kayaknya isi lagi nih".

" ah males ah Sus. Kenapa gak minta anterin suamimu aja?".

" dia sibuk Nay, lagi di Luar kota. Lagipula aku mau buat kejutan untuknya masa aku harus kasi tau dia".

" ok besok kita ketemu di Rumah Sakit langsung" Nayeon memutus sambungan teleponnya.

***

Keesokan harinya, Nayeon sudah lebih dulu datang di Rumah Sakit. Taklama setelahnya, Suzy datang menghampiri Nayeon.

" Nay, ayo langsung masuk ke ruangannya Jihyo" ajak Suzy.

Dengan langkah malasnya, Nayeon menuruti keinginan sahabatnya.

" Wah... Kalian udah dateng. Silakan masuk" ucap Jihyo dengan ramah.

" aku mau periksa seperti biasanya Hyo" Suzy tersenyum.

" Ohh... Tambah keponakan lagi nih" canda Jihyo.

"sini aku periksa kondisi kandungamu dulu" Jihyo menuntun Suzy menuju kasur pasien.

Nayeon menunggu Suzy yang sedang diperiksa sambil mengedarkan pandangannya menatap ke seluruh sudut ruangan. Pandangannya terhenti pada satu foto dalam figura merah di atas meja kerja Jihyo.

" dia memajang foto suami orang, menyebalkan sekali. Teman macam apa dia" batin Nayeon sambil menatap tajam kearah Jihyo.

Setelah selesai diperikasa, Suzy kembali ketempat duduknya.

" Nay gak mau periksa juga? " tanya Jihyo.

" ogah" jawab Nayeon dengan wajah dinginnya.

" kamu kenapa sih Nay?" tanya Suzy.

" hal ini wajar kalau sedang..."

" udah selesaikan? Ayo pulang!" Nayeon memotong ucapan Jihyo.

" bentar dulu, gue mau cerita soal laki - laki yang gue suka".

" jadi gimana Hyo? Udah jadian? Kapan nikah?" tanya Suzy dengan semangat, sedangkan Nayeon hanya terdiam menatap Jihyo.

" jadian sih udah, kalau nikah masih belum kepikiran. Kitakan sama - sama dokter jadi masih fokus karir dulu" Nayeon berdecak.

Love In (✔)Where stories live. Discover now