Sembilan

1.3K 103 32
                                    

Apa mungkin Chanyeol akan melamarnya???
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sejak kemarin Taecyeon dan Jia menginap di Apartemen Nayeon dan Jinyoung. Hal ini membuat Nayeon merasa tak kesepian karena Jinyoung jarang pulang.

Eitsss... Bukan jarang, lebih tepatnya setiap Jinyoung pulang, Nayeon sedang tertidur. Nayeon hanya bertemu dengan susu dan sarapan yang Nayeon prediksi itu adalah buatan Jinyoung.

" Jinyoung jarang pulang Nay?" tanya Jia sambil duduk di sebelah Nayeon.

Nayeon yang tengah asyik menonton drama mengalihkan pandangannya ke Jia.

" Entahlah kak aku tak tau jam berapa dia pulang, tiap pagi aku hanya bertemu susu hangat dan sarapan sehat khusus ibu hamil ditaruh di meja samping tempat tidur" jawab Nayeon sambil tersenyum.

" kau bangun jam berapa tiap harinya?" tanya Jia.

" jam tujuh" jawab Nayeon yang membuat ekspresi wajah Jia berubah.

" Hah... Lantas saja dia jarang di Rumah gak betah sama kamu kali" sindir Jia sambil tersenyum.

Deg

Ucapan kakak iparnya barusan langsung membuat Nayeon merasakan hal aneh entah rasa apa yang sedang melanda Nayeon.

" Nay... Kau kan sedang mengandung. Aku tau kau sekarang sangat membutuhkan perhatian lebih dari suamimukan?"

Nayeon mengangguk.

" kakak tau dari mana?"

" aku sudah menikah lebih dulu daripada kamu Nay, aku juga sudah punya satu anak perempuan, dan asal kau tau" Jia memberi jeda pada ucapannya.

" Aku dulu seperti kau Nay, aku juga di jodohkan, bahkan dulu aku sudah dilamar pacarku dan pada hari itu juga aku harus berpisah dengan pacarku dan memilih pilihan orang tuaku yang belum aku kenal sama sekali. Taecyeon... Ok Taecyeon aku bahkan tak tau dia tinggal dimana... Namun saat janji suci pernikahan sudah diucapkan, semua akan terasa indah Nay"

" emmm... Benarkah kak? Kakak dulu tak mengenal kak Taecyeon kenapa kakak bisa mencintainya?"

" butuh waktu lama untuk beradaptasi dengannya hingga melahirkan Jiyeon. Karena kesibukan Taecyeon... Aku dan dia tinggal di USA. Dia pulang hanya saat istirahat. Tapi yang aku kagumi padanya adalah... Dia selalu menyempatkan untuk memasak untukku dan hal itulah yang membuat cintaku pada Taecyeon terus tumbuh di dalam  hatiku."

" Hiks hiks... Cerita kakak sama seperti kisahku... Jujur kak selama ini aku sangat membenci Jinyoung karena sifatnya tapi entah kenapa perasaanku lama - kelamaan mulai berubah... Aku..."

Ting tong

Suara bel apartemen berbunyi menghentikan ucapan dan tangisan Nayeon.

" wah kayaknya Jinyoung pulang nih... Cepet sana buka pintu dan jangan lupa usap air matamu jangan menangis!" ucap Jia.

Nayeon tersenyum.

" kalau Taecyeon oppa gimana?" ucap Nayeon.

" ishhh dia itu pulang jam 9 malam tadi sms aku... Sekarang masih jam 2 siang masih lama dia pulangnya".

Nayeonpun segera membuka pintu.

" Chanyeol oppa" ucap Nayeon.

"siapa Nay?" ucap Jia .

" temen"

" suruh masuk!!" ucap Jia yang sedang di kamar karena Jiyeon menangis baru bangun tidur.

Love In (✔)Where stories live. Discover now