" apa rasanya sudah mendingan?" tanya Jinyoung.
" sudah oppa"
" lain kali jangan makan sembarangan. Kau harus banyak makan buah - buahan dan jangan kecapean. Pekerjaan rumah biar kak Jia saja yang kerjakan. Aku tak mau terjadi apa - apa dengan calon bayi kita" ucap Jinyoung.
" iya... Maaf aku tadi lupa belum makan siang aku gak tau kalau bisa jadi kayak gini. Padahal biasanya aku tak sakit perut kalau meninggalkan jam makan siang"
" itu dulu Nay, sekarang kau tak sendiri. Disini ada yang perlu asupan makanan yang baik" ucap Jinyoung sambil mengusap - usap perut Nayeon.
Nayeonpun tersenyum.
Tapi senyumannya pudar kala ia mengingat kejadian tadi.
Saat ia melihat suaminya sedang bersama wanita lain.
" oppa,,, apa kau sudah bosan denganku?" Jinyoung menatap lekat Nayeon dan memegang kedua bahu Nayeon.
" kenapa kau bertanya seperti itu?" Jinyoung tersenyum sambil menyentuh pipi Nayeon dengan punggung tangannya.
" ani... Aku tadi lihat... Ah tak usah dibahas" ucap Nayeon seolah - olah sedang berbicara sendiri.
" lebih baik kau pulang dan beristirahat. Dan jangan lupa, lain kali kalau belum makan jangan keluar rumah" ucap Jinyoung.
" iya oppa, mmm oppa apa kau akan datang ke pernikahan Chanyeol oppa, denganku?" tanya Nayeon.
" tentu aku akan kesana denganmu. Apa kau ingin aku mengajak wanita lain" canda Jinyoung.
" jangan bercanda seperti itu oppa. Nggak lucu".
" ok... Ayo sekarang kita pulang" ucap Jinyoung sambil menggendong Nayeon.
" aku tak usah digendong oppa. Aku bisa jalan sendiri"
Jinyoung tak menghiraukan ucapan Nayeon.
" buka pintu!" titah Jinyoung yang kesulitan membuka pintu.
" turunkan aku dulu!"
Jinyoung tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke telinga Nayeon.
" jika kau tak mau aku bisa membukanya sendiri" bisik Jinyoung.
Cklek
Pintupun terbuka dan menunjukkan Chanyeol yang sedang berdiri di depan pintu.
" Kau pulanglah... Nayeon pulang bersamaku".
" oh ya... Titip salam untuk calon istrimu ya" ucap Jinyoung." iya akan aku sampaikan". " aku minta maaf Nyoung sudah mengajak Nayeon tadi. Maafkan aku. Kalau saja calon istriku ada di Korea pasti aku akan mengajaknya untuk memilih cincin tadi"
" ya... Aku tau saat ini calon istrimu sedang di Jepang dan kau tak bisa memilih cincin untuk pernikahanmukan" Chanyeol mengangguk.
" Oppa kau sudah tau kalau Chanyeol oppa akan menikah dengan Irene?"
" Chanyeol itu sahabatku Nay, dia selalu bercerita kisahnya padaku"
" ya Nay, Jinyoung itu orang baik jadi kau jangan nakal dan berhentilah mencari lelaki lain cukup Jinyoung saja"
Nayeon menatap Chanyeol dengan tatapan tajamnya.
" oppa turunkan aku apa kau tak kelelahan terus menggendongku?"
" biar dia terus menggendongmu Nay" ucap Chanyeol.
" aku belum lelah Nay, aku ingin menggendongmu saat ini"
YOU ARE READING
Love In (✔)
FanfictionKisah seorang gadis yang terlalu dikekang orang tuanya dan memaksanya menikah dengan orang yang bukan lelaki dambaannya. Akankah cinta itu muncul di dalam hatinya????