Panjat

1.5K 152 7
                                    

Lagi enak-enak panjat tebing, eh ada kakek-kakek terbang pake balon.

"Kuku kaki kakekku kaku," kata si Kakek.

"Lah, kakek masih punya kakek? Bukannya kakek juga kakek-kakek?" tanyaku.

Si kakek gak jawab. Dia terbang tinggi ke langit ke tujuh bersama para bidadari.

Tapi balonnya meletus, yang warna hijau.

Hatiku gak kacau.

Si kakek yang hidupnya jadi kacau.

Entah gimana caranya, dia pun jatuh ke pangkuanku yang lagi manjat tebing.

Akhirnya kami pun berpelukan.

Absurdia [TAMAT]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu