Boneka Kecil

14.4K 1.2K 118
                                    

Vote duyuu yaaa onti ontinya eon


*

*

*

*

*

*

*

*

Lena melempar handuk dari kepalanya dan mulai mengusap tubuh Leon yang baru selesai mandi bersamanya. Leon tampak lincah mondar mandir dengan tubuh telanjangnya diatas ranjang membuat Lena kewalahan

"Sini dulu sayang bunda jadi susah nih pakein bajunya" Leon masih terus mondar mandir memamerkan pantat besarnya diatas ranjang sambil menarik kemeja kecil dan tuxedo yang sudah tersedia diatas ranjang.

"Ayukk sini sayang.. pake bajunya.." Lena memakaikan pers dan kemudian menaburkan bedak bayi dan minyak telon di tubuh Leon sebelum akhirnya memakaikan pakaiannya.

"Nah sudah tampan, sekarang anak bunda main disini dulu jangan nakal ya bunda mau siap-siap" Leon masih asik mondar mandir sambil memainkan beberapa mainan barunya yang tadi siang sempat diantarkan beberapa kurir.

Lena sendiri tidak heran, kemungkinan besar mainan-mainan, baby stroller dan box baru itu adalah pemberian dari Romeo.

Berlebihan memang, dan Lena berencana untuk membicarakan ini pada Romeo nanti agar tidak terlalu banyak membelikan Leon mainan dan perabot baru karena milik Leon pemberian dari Romeo masih sangat banyak dan bagus-bagus.

Lena sudah siap dengan gaun berwarna cream yang sangat pas di tubuhnya dan makin membuat kulit Lena yang putih semakin terlihat cerah.

"Aku kan sudah bilang jangan terlalu banyak membelikan Leon hadiah. Mainan dan boxnya yang lama masih sangat bagus Rom, kenapa harus dibelikan lagi?"

Romeo masih terpaku melihat Lena malam ini yang tampak luar biasa cantik. Dandanan yang natural polesan lipstik nyx shade london serta rambut yang di gulung asal menyisakan beberapa anak rambut dibagian depan membuat Lena terlihat semakin cantik.

"Romeo..!!"

"Ahh ya? Apa tadi?" ucap Romeo yang baru sadar dari lamunannya mengaggumi kecantikan Lena malam ini.

"Jangan terlalu banyak membelikan Leon mainan, miliknya masih banyak dan bagus-bagus kenapa kau membelikannya lagi?"

Kali ini Romeo mengerutkan keningnya "Aku belum membelikannya lagi" ucap Romeo sontak membuat Lena ikut mengerutkan keningnya "Tapi.. tadi"

"Sudahlah, ayo kita berangkat. Mama dan ayahku pasti sudah menunggu" Romeo tau pasti ini ulah sang mama yang memang sangat mendambakan cucu darinya.

Lena menghela nafasnya mendengar kalimat "Mama dan ayahku pasti sudah menunggu" Lena masih ragu, apakah malam ini dia harus berhadapan kembali dengan ayah Romeo. Bagaimana kalau nanti ayahnya mengusir Lena? Atau mempermalukan Lena?

Tapi ada ibu Natasha bukan?

Lena berusaha menenangkan hati dan pikirannya, pasti saat ibu Natasha mengundangnya beliau akan meminta persetujuan dengan suaminya terlebih dahulu. Lena mengangguk pelan dan meyakini kata hatinya.

"Ayo.." Romeo kembali mengajak Lena, Leon yang berada dalam gendongan Romeo tampak berceloteh senang akan jalan-jalan dengan mobil Romeo. Hal yang paling Leon suka adalah memainkan klakson mobil Romeo.

***


"Apa semuanya sudah kau kirim?" Pria itu sedang menggenggam ponsel di telinganya.

"Sudah sir.." suara dari sebrang yang adalah orang suruhannya menyahut

Where Is My RomeoWhere stories live. Discover now