sequel ; 3

11.5K 1.7K 142
                                    

Hari ini ujian resmi sudah selesai. Seluruh siswa merayakannya dengan gaya mereka masing-masing. Seperti kedua pasangan ini.

Setelah pulang sekolah, dengan paksaan dari Jungkook. Mereka mampir ke kedai es krim dekat sekolah. Membeli satu cup besar es krim dan memilih memakannya di taman samping kedai tersebut.

Mulanya Taehyung menolak keras saat disuguhi oleh es krim dengan cup jumbo itu, tapi sekali lagi, dengan paksaan dari seorang Jungkook akhirnya ia memakannya.

"Kau itu harusnya senang Taehyungie! Ujian sudah selesai, memakan es krim adalah suatu kebahagian tersendiri setelah ujian," oceh Jungkook sambil menyuapinya.

Sifat aslinya memang tidak sepenuhnya hilang, Taehyung hanya diam tapi kedua matanya menatap datar ke arah Jungkook dengan mulutnya yang terbuka saat kekasih cerewetnya itu menyuapinya.

"Oh ya, liburan nanti kau mau ke mana?" tanya Jungkook kali ini menyendokkan es krim untuk dirinya sendiri.

"Rumahmu," balas Taehyung masih dengan raut wajah yang sama.

Hal itu membuat Jungkook memandangnya dengan dua alis yang bertaut.

"Untuk?"

"Melamarmu."

Sebuah cup es krim berukuran jumbo yang masih berisikan setengah es krim itu hampir saja melayang ke wajah tampan Taehyung sebelum—

"Aku serius."

—sebuah kecupan manis hinggap dibibir ranum Jungkook. Dan selanjutnya tanpa rasa bersalah sama sekali Taehyung berdiri dan berjalan meninggalkannya ke arah parkiran dengan langkah cepat.

Meninggalkan Jungkook yang terdiam dengan kedua matanya yang mengerjab cepat. Es krimnya hampir meleleh di bawah terik matahari.

Dan tiba-tiba Taehyung kembali menghampirinya, Jungkook menatapnya dalam diam. Dan ....

Sebuah kecupan kembali hinggap di bibirnya, tanpa rasa bersalah lagi Taehyung mengambil cup es krim beserta sendoknya dari Jungkook. Kembali berjalan meninggalkannya sambil memakan es krim manis nan dingin itu.

Butuh waktu tiga puluh detik untuk Jungkook sebelum ia benar-benar sadar. Kedua pipinya merona tanpa sadar, senyumnya mengulas dengan sendirinya.

Sebelum ia melihat radius kurang dari sepuluh meter ada Taehyung yang tengah memakan es krim sambil bersandar di motornya. Yang membuat kedua mata Jungkook membulat melihatnya adalah ....

"YAK ITU ES KRIM MILIKKU TAEHYUNGIE! KENAPA KAU MENGHABISKANNYA?! AKU TIDAK RELA!"

Dengan sedikit berlari Jungkook menghampiri Taehyung yang langsung membuang cup es krim itu asal.

Jungkook yang melihatnya tepat setelah ia sudah di hadapan kekasihnya, hanya memasang wajah blank khasnya. Menatap cup es krim yang sudah kandas isinya.

Kedua matanya lalu menatap Taehyung yang kini malah dibuat terkejut.

Karena kedua mata bulat Jungkook sudah memerah dan berair. Bibirnya bergetar kecil.

"A-aku hikss uangku hikss habis karena hikss membeli es krim itu! Dan hikss kau menghabiskannya sendiri hiksss ... HWEEE KAU BILANG TADI TIDAK MAU! KENAPA MALAH MENGHABISKANNYA?!"

Jungkook sudah akan menangis kencang sebelum ia mendengar suara mesin motor yang dinyalakan. Itu Taehyung yang sudah menaiki motor.

"Ta-Taehyungie ...."

"Naik, atau kutinggal?"

Dengan tangisnya yang tidak jadi dan rasa kesalnya. Akhirnya Jungkook menaiki motor Taehyung, kemudian memukul kencang kedua bahu kekasihnya itu yang hanya meringis dalam diam.

"PELIT! JAHAT!" ucap Jungkook pada Taehyung yang kemudian melajukan motornya.

"Jungkook-ah."

"Apa?!"

"Jadi istriku dulu, baru aku gantikan es krimmu."

"TIDAK MAU!"

Dan selama di perjalanan, Jungkook terus menganggu Taehyung yang fokus menyetir. Entah itu memukul, mengigit, atau mencubit tubuh kekasihnya.

"BELIKAN AKU ES KRIM LAGI!"

"Jadi istriku dulu."

Kali ini Jungkook bungkam, hingga mereka tiba di rumah Jungkook. Dengan raut wajah masih kesal ia turun dari motor kekasihnya.

"Taehyungie."

"Hm?"

"Lamar aku dulu kalau kau mau aku jadi istrimu!"

Selepas berkata demikian Jungkook langsung berlari memasuki kediamannya.

Sequel 3 has completed.

REALLY END.

BIG THANKSEU!❤

©leenamarui

Eiskreme✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang