est ; 13°

10.9K 1.7K 333
                                    

Ini sudah lima menit berlalu. Mereka berdua hanya diam tidak bersuara, pengecualian Taehyung yang tengah menyantap makanan yang Jungkook belikan tadi. Terlihat kalau pemuda itu kelaparan, pasti belum sarapan seperti biasa.

Dan jujur Jungkook juga lapar, ia belum sarapan dan lupa membawa bekal karena bangun terlambat. Jadi, sedari tadi ia hanya memerhatikan Taehyung secara diam-diam.

Menyadari kalau sedang diperhatikan, Taehyung melirik ke arah Jungkook. Pemuda kelinci itu tampak kurang bersemangat dan lesu.

"Kau belum sarapan?" tanya Taehyung, dan itu perdana.

Perdana bagi Jungkook, untuk pertama kalinya Taehyung bertanya padanya dengan rasa perhatian.

Buru-buru Jungkook menggeleng, perutnya sudah berdisko sedari tadi. Taehyung berdecak pelan, kemudian menyuruh Jungkook untuk mendekat dan pemuda kelinci itu menurut.

Taehyung memberikan kotak makan itu yang masih berisikan setengah porsi, lalu meraih botol air mineral dingin dan meminumnya.

"Kau makan saja, aku sudah kenyang," ucap Taehyung setelahnya.

Sesuatu tiba-tiba runtuh di dalam hati Jungkook. Kedua matanya memerah dan berair. Taehyung yang melihatnya sudah panik, takut Jungkook akan menangis. Tapi selanjutnya ....

"HWAA TAEHYUNGIE A-AKU MERINDUKANMU!!!"

Dengan tidak tahu malunya seperti biasa, Jungkook langsung memeluk tubuh Taehyung erat. Kali ini tidak mendapat protes sama sekali, Jungkook menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Taehyung, menangis tersedu-sedu di sana, persetan dengan leher Taehyung yang basah nantinya.

"Hikss ma-maafkan aku—"

"Kau tidak usah meminta maaf."

Jungkook terdiam mendengarnya, ditatapnya wajah Taehyung yang balas menatapnya. Pemuda itu sedikit tersenyum dan itu membuat Jungkook kembali memeluknya dengan erat.

"HWAAAAA TAEHYUNGIE SUDAH BERUBAH! KAU TIDAK DINGIN LAGI PADAKU HIKSS ...." tutur Jungkook merasa bahagia dan menangis haru.

Perlahan Taehyung mulai membalas pelukan Jungkook, mengusap secara kaku punggung milik pemuda kelinci itu.

"Jungkook-ah."

"Ne?"

"Makanannya jatuh ke lantai."

Dan Jungkook kembali menangis, uang jajannya habis karena membeli makanan itu dan kini ia kembali merasa lapar.

"Aku lapar HWEEEE!"

__eiskreme__

Atap sekolah terasa sejuk karena angin sepoi-sepoi yang berhembus di sini. Keduanya memilih membolos karena merasa lelah setelah menjalani hukuman, Jungkook tengah memakan makanannya dengan lahap yang barusan dibelikan oleh Taehyung.

Saking lahapnya ia sampai belepotan, ada noda makanan di sekitar bibirnya. Melihat hal itu membuat Taehyung merasa gemas, iapun menarik dagu Jungkook lalu sedikit menjilat bibir pemuda kelinci itu guna membersihkan noda yang menempel di sana.

Dan hal itu membuat Jungkook terdiam di posisinya, kedua mata bulatnya membulat lucu menatap Taehyung yang kini terkekeh melihat ekspresi menggemaskannya.

"Kau mesum!" ucap Jungkook lalu mengerucutkan bibirnya imut, iapun kembali melanjutkan acara makannya.

Sementara itu Taehyung hanya terus memerhatikannya yang mendapat erangan protes dari Jungkook.

__eiskreme__

"Taehyungie."

"Ya?"

Uh rasanya Jungkook ingin mati saja, mati dalam keadaan bahagia karena kini Taehyung merespon panggilannya.

"Itu ... apa kau sudah berpacaran?" terlihat Taehyung mengangguk menjawab petanyaannya.

Dan rasanya Jungkook ingin menangis saat ini juga. Ia ingin membunuh Taehyung kalau bisa, atau mendorong pemuda itu dari atap sekolah, boleh juga.

"De-dengan siapa kalau aku boleh tahu?"

"Denganmu."

"A-apa?"

"Kau kekasihku Jungkook-ah."

Kedua pipi Jungkook merona mendengarnya, senyumnya ia tahan. Napasnya tercekat saat Taehyung merangkul pinggangnya.

"Se-sejak kapan?" tanyanya gugup.

"Kau maunya sejak kapan?"

Apa jiwa Taehyung sedang tertukar sekarang? Mengapa sifatnya bisa berubah sedrastis ini?

"Ta-taehyungie ...."

"Hm apa?"

"AKU MENCINTAIMU!"

Jungkook langsung beralih memeluk tubuh Taehyung erat, hingga tubuh pemuda itu hampir terjungkang ke belakang. Taehyung tertawa mendapati sikap Jungkook, dan tawanya sangatlah indah di kedua telinga pemuda kelinci itu.

"Aku juga mencintaimu Kookie."

FIN

©leenamarui

Eiskreme✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang