est ; 4°

10.9K 1.8K 73
                                    

Jungkook merasakan jantungnya berdegup dengan kencang begitu mendengar suara Taehyung untuk pertama kalinya.

"Eum ne, cheonma. Aku pamit pulang dulu!" sahut Jungkook sambil tersenyum ke arah Taehyung kemudian pergi meninggalkannya.

Sore ini entah kenapa sesuatu mulai berubah pada diri mereka masing-masing.

Taehyung memegang area jantungnya sendiri yang merasakan debaran tak karuan selepas Jungkook pergi meninggalkannya. Otaknya seolah macet dan ia tidak paham dengan situasi seperti ini.

__eiskreme__


Esok paginya dengan ceria Jungkook berjalan mengitari koridor sekolah dengan sebuah tas kecil di tangannya. Wajahnya tampak berseri-seri membuat yang melihatnya ikut tersenyum.

Setelah tiba di kelas, Jungkook langsung mencari keberadaan orang yang pagi ini beruntung mendapatkan bekal istimewa darinya.

"Taehyungie!" sapa Jungkook ramah menghampiri bangku Taehyung dan dirinya.

Sedangkan Taehyung layaknya kemarin tidak merespon sapaan Jungkook bahkan tidak menoleh sedikitpun dari ponsel canggihnya.

Tapi itu tidak membuat senyum Jungkook pudar. Yang ada malah semakin melebar, iapun kini duduk di sebelah Taehyung. Kemudian membuka tas kecil yang ia bawa, mengeluarkan sebuah kotak makan berwarna biru tua.

Begitu ia membuka tutupnya dengan cekatan Jungkook langsung menyuapkan sepotong sushi lezat itu ke arah Taehyung yang masih diam.

"Ayo buka mulutmu Taehyungie! Kau pasti belum makan, kan?"

"..."

Cukup lama dan Jungkook tidak mendapat respon apapun dari Taehyung. Bahkan pemuda itu juga tetap tidak meliriknya sama sekali.

Akhirnya Jungkook memilih cara lain, dengan lancangnya ia menyodorkan potongan sushi itu langsung ke mulut Taehyung yang masih tertutup rapat. Memaksa potongan sushi itu masuk yang langsung mendapat atensi Taehyung yang kini menatapnya horor.

Kau bisa sakit jika tidak sarapan," ujar Jungkook masih menyodorkan potongan sushi ke mulut Taehyung.

Merasa risih dan sangat terganggu akhirnya Taehyung mengalah. Dibukanya mulutnya sendiri, tangannya langsung meraih sushi di tangan Jungkook dan memilih memakannya sendiri ketimbang harus disuapi oleh Jungkook.

Sementara Jungkook yang melihat itu tersenyum lebar dan langsung menyodorkan kotak makan yang ia bawa barusan.

"Habiskan sebelum guru ne." pinta Jungkook kini menatap Taehyung yang tengah memakan bekal buatannya.

Dan pagi ini mereka berdua sudah menjadi topik perbincangan yang cukup ramai di sekitar mereka. Terutama Taehyung Si Pangeran Es yang akhirnya sedikit luluh dengan murid baru di sekolah mereka.

Sebenarnya Taehyung juga tidak tahu kenapa ia mau saja menerima bekal dari Jungkook. Bukan karena ia mulai merasa luluh ataupun kasihan pada pemuda manis itu yang sudah repot-repot membuatnya bekal tanpa ia minta sekalipun.

Tapi hati dan otaknya sedang tidak sinkron sama sekali. Otaknya menolak tapi hatinya kali ini lebih kuat untuk menyuruhnya menerima bekal yang Jungkook buat.

Dan baru kali ini Taehyung merasakan hal yang aneh seperti itu baginya.

Cinta?

Entahlah Taehyung tidak pernah peduli soal itu sebenarnya.

__eiskreme__


Jam istirahat sudah tiba. Kali ini Taehyung memilih ingin berdiam diri di perpustakaan karena ia merasa sedikit kantuk. Kedua kakinya berjalan santai menuju ruangan perpustakaan yang tanpa ia sadari seseorang mengikutinya dari belakang.

Setelah tiba di perpustakaan, Taehyung langsut melesat ke bagian sudut pojok perpustakaan yang kosong dan tentunya sepi.

Tapi ia baru sadar seseorang mengikutinya. Iapun tiba-tiba berhenti dan langsung berbalik.

Jungkook yang kedua matanya sedang tidak fokus dan terus berjalan mengikuti Taehyung langsung terkejut begitu dirinya tidak sengaja menabrak Taehyung yang kini berdiri diam di hadapannya.

Tubuhnya menabrak Taehyung cukup keras bahkan membuatnya memekik saking terkejutnya.

"Hwaa! Ma-maafkan aku," ucap Jungkook saat sadar sudah ketahuan mengikuti pemuda es itu.

Taehyung tidak bergeming. Kedua matanya hanya menatap Jungkook datar, lalu ia kembali berbalik dan berjalan menuju tujuan awalnya. Meninggalkan Jungkook yang terdiam.

"Setidaknya dia bicara padaku! Dasar manusia tembok!" omel Jungkook kesal, kemudian ia berbalik dan menggerutu kesal.

"Aku mendengarnya."

Jungkook merasa jantungnya berdetak kencang begitu mendengar suara berat yang tepat berada di belakangnya. Buru-buru ia berbalik dan langsung menemukan wajah Taehyung yang terlampau dekat dengan wajahnya.

Kini Jungkook merasa jantungnya berdebar karena Taehyung terus mendekatkan wajahnya.

©leenamarui

Eiskreme✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang