Flower Boy Next Door (JJK) | End

Broken Heart

***

Jungkook terus menatap Hani yang sedang mengobrol bersama Dongra. Hani yang memang merasa sedang ditatap oleh Jungkook awalnya tidak mempedulikannya. Namun lama kelamaan tatapan Jungkook menjadi semakin mengintimidasi dan itu membuat Hani risih.

"Kenapa kau terus menatapku?" tanya Hani sambil menatap Jungkook sewot. Yang ditatap hanya menunjukkan wajah polosnya membuat Hani semakin geram.

"Berhenti menatapku." ucap Hani.

Jungkook menggeleng. "Shierro."

Hani mendengus. Hani hendak memarahi Jungkook namun seorang yeoja sudah lebih dulu memanggil Jungkook.

"Jungkook-ssi"

Hani, Dongra, Yugyeom, Mingyu dan Jungkook memandang yeoja itu.

"A-ada yang ingin ku-kubicarakan.." ucao yeoja itu gugup sambil menunduk.

Hani memandang yeoja itu. Sepertinya ia seangkatan dengannya. Wajahnya cukup cantik dan dia juga tinggi. Tipe wanita ideal.

"Geurae." Jungkook mengangguk kemudian berlalu bersama yeoja itu. Hani membulatkan matanya saat Jungkook pergi bersama yeoja itu.

"Bukankah dia siswi kelas sebelah? Untuk apa ia mencari Jungkook?" gumam Dongra.

Hani mengedikkan bahunya.

"Sepertinya ia akan menyatakan perasaannya pada Jungkook." ujar Yugyeom tiba-tiba.

"Ne?"

"Kau tahu kan, Jungkook punya banyak fans. Dia salah satunya." ucap Yugyeom lagi.

Hani mendadak diam. Menyatakan perasaan? Jadi Jungkook dan yeoja itu akan pacaran? Andwae!! Ini tidak boleh terjadi.

Hani berdiri kemudian berlalu membuat Yugyeom, Mingyu dan Dongra memandangnya heran.

***

Hani bersembunyi dibalik dinding. Ia saat ini sedang mengintip Jungkook dan yeoja itu di atap sekolah. Hani berusaha sebisa mungkin agar tidak terlihat oleh mereka. Hani memincingkan matanya, ia penasaran apa yang dikatakan yeoja itu.

Tunggu? Kenapa ia repot-repot bertindak seperti ini? Toh, yang berpacaran kan mereka? kenapa ia bertingkah seolah ia tidak ingin mereka berpacaran? Oh ayolah, ada apa denganmu Hani.

"Ju-jungkook-ssi... A-aku.. Me-menyukaimu.." ucap yeoja itu menunduk.

Hani membulatkan matanya. Benar apa yang dikatakan Yugyeom, yeoja itu menyatakan perasaannya.

Jungkook diam. Raut wajahnya tenang dan datar membuat Hani sulit membaca ekspresi Jungkook.

"Ma-maukah kau menjadi nam-namjachinguku?"

Tubuh Hani menegang. Hani memandang Jungkook yang masih menampakan raut wajah datar.

Jangan! Jangan diterima!

Jungkook menghela nafas. Ia lalu menatap yeoja itu. "Mian.. Aku tidak bisa."

Senyum Hani mengembang. Jungkook menolaknya!

"W-wae?" tanya yeoja itu dengan mata memerah menahan tangis.

"Kau lihat gadis yang disana."

Jungkook menunjuk Hani yang dengan bodohnya menampakkan kepalanya dari balik dinding. Hani gelagapan. Ia seperti pencuri yang sudah tertangkap basah. Yeoja itu kaget melihat Hani.

"Dia yeojachinguku. Dia bisa mengamuk jika aku menduakannya." ucap Jungkook.

Yeoja itu tersentak kaget. Yeoja itu kemudian berlalu meninggalkan Jungkook dengan air mata yang berlinang diwajahnya. Hani kaget melihat yeoja itu yang melewatinya sambil menangis. Hani lalu menghampiri Jungkook.