Flower Boy Next Door (JJK) | End

Kisseu

VOMMENT JUSEYO :3

***

Jungkook mendekatkan tangannya kewajah Hani dan mengusap pipinya pelan. Ia lalu mendekatkan wajahnya. Semakin dekat. Dapat Jungkook rasakan deru nafas Hani yang mengenai pipinya. Jungkook terus mendekatkan wajahnya hingga hanya berjarak 3 senti.

Sampai akhirnya...

Takk.. Hani terbangun sambil memegangi keningnya yang baru saja disentil Jungkook.

"Bangun singa masai. Kita sudah sampai." Jungkook berdiri lalu berjalan meninggalkan Hani yang masih memegangi keningnya.

"Aishh.. Sialan." rutuk Hani. Ia lalu buru-buru mengikuti Jungkook.

***

Sebuah motor Kawasaki Ninja berwarna hitam berhenti didepan sebuah rumah bergaya modern dengan taman yang cukup luas. Dongra turun dari motor tersebut. Ia membuka helmnya dan memberikannya pada Yoongi.

"Gomawo sunbae. Karena sudah mengantarku pulang." Dongra membungkukkan badannya.

Yoongi membuka helmnya. "Tak apa. Lagipula aku memang ingin pulang bersamamu."

Dongra melongo. Matanya mengerjap beberapa kali.

"Kau biasa berangkat sekolah naik apa?" tanya Yoongi membuyarkan lamunan Dongra.

"Aku biasa naik bus." jawab Dongra.

"Mulai besok kau berangkat bersamaku."

Mata Dongra membulat. "A-Ani, sunbae. Aku bisa na-"

"Aku tidak menerima penolakan."

Dongra bungkam. Menolakpun sepertinya percuma. "Masuklah." suruh Yoongi. Ia lalu memakai helmnya.

"Ne. Sekali lagi gomawo sudah mau mengantarku pulang, sunbae." Dongra kembali membungkukkan badannya. "Hati-hati dijalan sunbae."

Yoongi mengangguk. Ia lalu melajukan motornya meninggalkan rumah Dongra. Dongra masih diam sepeninggalan Yoongi. Ia memegang kedua pipinya. Panas. Jantungnya juga berdetak sangat cepat.

"Apa ini mimpi? Yoongi sunbae, mengajakku berangkat bersama." gumam Dongra. "Astaga jantungku."

***

Hani keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Ia memakai piyama doraemon kesukaannya. Hani hendak duduk diranjang saat ia dikejutkan sesosok namja yang sedang diam memandanginya.

"Omo.. " Hani terlonjak kebelakang. "Neo mwohaneungoya?" seru Hani pada Jungkook yang berdiri didepannya.

"Hanya melihat-lihat kamar seorang yeoja."

"Bagaimana kau bisa masuk?"

"Menyelinap."

Hani tidak menghiraukan Jungkook. Ia kembali fokus mengeringkan rambutnya. Jungkook menatap Hani dari atas hingga bawah. Ia kemudian menyeringai. "Dadamu lumayan juga."

Hani menatap Jungkook horor. Ia mendekati Jungkook dan...

Plakk..

"DASAR NAMJA BYUNTAE!! SIALAN KAU OTAK MESUM!!" Hani memukuli Jungkook menggunakan handuk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut tadi.

"Yak!! Appo!!" Jungkook berusaha menghindar.

"MATI SAJA KAU!! DASAR NAMJA BYUNTAE!!" Hani terus memukuli Jungkook dengan beringas.

Jungkook lalu berlari menuju balkon. Sejurus kemudian ia melompati balkon kamar Hani menuju balkon kamarnya. Hani menghela nafas kesal. "Aigoo... Aku bisa gila jika terus berhadapan dengannya."