New Neighbors

11K 633 28
                                    

***

"Pernahkah kalian bayangkan mempunyai tetangga baru yang menyebalkan, byuntae, dan suka menyelinap masuk kedalam kamarmu? Ya, aku punya tetangga yang seperti itu. Dan sialnya aku mencintainya."
-Kim Hani-

***

"KIM HANIIII... SAMPAI KAPAN KAU MAU TIDUR TERUS HAHHH???"

Suara teriakan terdengar dibalik pintu kamar seorang yeoja yang sampai saat ini masih bergelung didalam selimut tebalnya.

"KIM HAANNIIIII.... BANGUN ATAU AKU AKAN MENYERETMU KEKAMAR MANDI DAN MENYIRAMMU DENGAN AIR PANAS!!!"

Kim Hani -yeoja tadi- mulai bergerak dibalik selimutnya. Kepalanya menoleh ke meja belajar disamping tempat tidurnya, melihat jam weker yang bertengger manis disana. 06.51 KST.

"OMMOOO... AKU TERLAMBAT..." Hani langsung bangkit dari posisinya dan menyambar handuk yang menggantung di samping pintu kamar mandi. Segera saja ia masuk kedalam kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras.

7 menit kemudian Hani sudah siap dengan seragam dan tas sekolahnya. Ia berlari menuruni tangga dan menuju rak sepatu disamping pintu utama rumahnya. Mengambil sepatu convers-nya dan memakainya dengan asal.

"Ikat dengan benar. Jangan sampai kau terjatuh karena menginjaknya."

Hani mendongak dan melihat kakaknya sudah berdiri didepannya sambil memutar-mutar kunci motor Ducati miliknya.

Setelah memakai sepatu, ia segera menghampiri kakaknya itu.

"Taehyung oppa, ppali.. aku sudah terlambat" seru Hani sambil menarik-narik lengan Taehyung.

Taehyung melepaskan tangan Hani dari lengannya kemudian berjalan menuju motor Ducati berwarna putih. Hani mengikutinya.

"Pegangan yang erat." Ucap Taehyung begitu mereka sudah berada diatas motor.

Hani mengeratkan pegangannya pada pinggang Taehyung saat Taehyung mulai menjalankan motornya.

***

Hani berlari menuju kelasnya. Ia sudah terlambat 10 menit dan ia yakin, Choi ssaem pasti akan marah besar.

Saat ia hendak berbelok, ia tidak sengaja menabrak seorang namja dengan cukup keras.

"Akhh..." ringis namja tersebut merasakan sakit di lengannya yang habis ditabrak Hani.

"Mianhae, aku tidak sengaja." Hani membungkuk berkali-kali sebelum akhirnya ia kembali melanjutkan larinya meninggalkan namja tadi.

Namja itu terus memandang punggung Hani yang mulai menjauh.

"Pororo" gumam namja tersebut, masih memandang kepergian Hani.

***

Hani berdiri sambil mengangkat kedua tangannya keatas. Wajahnya ia tekuk. "Sialan.." desisnya.

Kringg...

Bel istirahat berbunyi. Hani menghela nafas lega. Masa hukumannya sudah berakhir. Choi ssaem keluar dari kelas. Hani menurunkan tangannya dan membungkuk pada Choi ssaem. Murid-murid yang lain pun mulai berhamburan keluar kelas.

Flower Boy Next Door (JJK) | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang