New Neighbors - Oh Damn!!

6K 528 23
                                    

***

Brakk... Brugh..

"Letakkan itu disebelah sana."

"Ambilkan lagi kardusnya."

Terdengar suara gaduh dari arah sebelah rumah Hani. Hani menggeliat dibalik selimutnya. Ia melirik ke jam wekernya diatas meja belajar. 05.26 KST. "Masih terlalu pagi" Batinnya. Ia mengendikkam bahu kemudian berniat melanjutkan tidurnya lagi dan..

Brugh...

Suara gaduh itu terdengar lagi. Hani menutupi wajahnya dengan bantal. Mencoba untuk meredam suara gaduh itu tetapi tetap saja suara itu terus-menerus melesak masuk ke telinganya membuatnya terganggu dan sedetik kemudian...

Brakkk....

"ORANG GILA MANA YANG MEMBUAT KERIBUTAN PAGI-PAGI SEPERTI INI!!!!" tariak Hani setelah bangkit dari tidurnya.

Hani berjalan dengan menghentakkan kakinya menuju balkon tanpa mempedulikan penampilannya yang berantakan. Rambut acak-acakan, piyama teddy bear kusut dan jangan lupa matanya yang masih setengah terpejam. Ia melihat kearah rumah yang berada tepat disebelah rumahnya. Terdapat beberapa orang yang sedang membawa beberapa kardus dan kotak kedalam rumah itu.

"Dasar, pagi-pagi sudah membuat ribut." Gerutunya.

Hani menggerakkan tubuhnya untuk melemaskan otot-ototnya. Ia kemudian menguap lebar dengan kedua tangan ia luruskan keatas. Dan saat itulah Hani melihat seorang namja yang sedang berdiri disebuah ruangan yang berada tepat didepan kamarnya. Namja itu menatap Hani dengan smirknya. Hani yang merasa sedang ditatap pun langsung menutup mulutnya dan berbalik memunggungi namja itu.

"Sialan." Desisnya. Buru-Buru ia masuk kedalam kamarnya dan mendaratkan bokongnya diatas ranjang.

"Pabo. Bagaimana bisa kau dilihat oleh namja dengan penampilan yang.." Hani menatap tubuhnya dari atas hingga bawah. Penampilan yang berantakan khas orang bangun tidur.

"Aish..."

***

"Tumben kau bangun pagi sekali?" Taehyung menghampiri Hani yang sedang sarapan kemudian mendudukkan dirinya disamping adiknya itu. Hani tidak menjawab dan terus memakan roti panggangnya. Ia kemudian teringat dengan namja tadi.

"Eomma, sebelah rumah kita itu tetangga baru?" Tanya Hani pada eommanya yang sedang membuat teh.

"Ne. Mereka baru pindah hari. Eomma dengar mereka pindah dari Busan."

Hani menganggukkan kepalanya. "Lalu, appa kapan pulang?"

"Minggu depan. Appamu masih sibuk dijepang."

"Lalu, eomma..."

"Kim Hani cepat habiskan sarapanmu atau kau kutinggal" ucap Taehyung yang entah sejak kapan sudah menghabiskan sarapannya.

Hani mencibir. Buru-buru ia habiskan rotinya. Ia tidak mau ditinggal oppanya dan berangkat menggunakan bus. Ia tidak suka berdesak-desakkan didalam bus.

***

"Hani-ya." Sambut Dongra begitu Hani sampai dibangkunya.

"Kudengar hari ini kelas kita ada murid baru." Kata Dongra antusias.

Hani mengerutkan keningnya. "Murid baru? Molla, kau tahu darimana?"

"Ketua kelas yang bilang. Dan katanya murid pindahan itu namja." Ucap Dongra dengan mata berbinar. "Semoga ia tampan."

Hani mendesis. "Lalu bagaimana dengan Yoongi ?"

"Ya. Aku hanya bercanda. Bagiku Yoongi sunbae tetap yang nomor satu." Ucap Dongra dengan wajah yang memerah. Hani menampilkan mimik wajah seolah ingin muntah.

Dongra menyukai sunbae bernama Min Yoongi. Yoongi adalah ketua tim basket disekolah mereka. Sifatnya cuek dan terlihat tidak peduli terhadap sekitarnya. Tapi biarpun begitu fansnya sangat banyak.

Kring....

Bel masuk berbunyi. Seluruh murid mulai menduduki bangkunya masing-masing. Tak lama kemudian masuklah seorang wanita berusia 40-an dengan seorang namja yang mengikutinya. Semua murid terutama yeoja terlihat terpesona dengan namja itu. Tapi tidak dengan Hani. Ia terlihat membelalakkan matanya dengan mulut terbuka. "Namja itu...." batinnya.

"Apa dia murid barunya?"

"Dia tampan sekali."

Dongra terlihat cukup tertarik dengan namja itu. "Ya, Hani. Namja itu tampan sekali."

Kim ssaem lalu menyuruh muridnya untuk diam. "Hari ini kalian kedatangan teman baru. Kau, silahkan perkenalkan dirimu."

"Annyeong, naneun Jeon Jungkook imnida. Aku pindahan dari Busan." Jungkook membungkukkan badannya. Ia lalu melihat Hani yang sedang menatapnya dengan mata membulat dan mulut terbuka. Ia kemudian menyeringai.

"Jungkook, kau bisa duduk dibangku belakang yang kosong." Kim ssaem menunjuk sebuah bangku kosong yang berada dibelakang Hani.

Jungkook membungkukkan badannya kemudian berjalan menuju bangkunya. Saat melewati Hani, ia menampilkan smirknya membuat Hani semakin membulatkan matanya.

Hani menggigit bibir bawahnya. Ia merutuki nasibnya. Sekarang ia tahu siapa namja yang beradu mulut dengannya ditoko buku kemarin dan namja yang melihatnya tadi pagi dibalkon. Ya, namja itu Jeon Jungkook.

"Yo, namaku Kim Mingyu." Sapa Mingyu sambil mengulurkan tangannya saat Jungkook menduduki bangkunya.

"Jeon Jungkook." Jungkook membalas uluran tangan Mingyu.

***

Bel berdering. Hani dan Dongra beranjak menuju kantin untuk makan siang. Setelah mendapatkan makanan, Hani dan Dongra berniat untuk mencari meja kosong dan saat itulah ia melihat kakaknya, Taehyung, sedang melambaikan tanggannya. Hani tersentak saat ia melihat Jimin berada dimeja yang sama dengan Taehyung. Disana juga ada Yoongi.

"Kajja. Dimeja oppamu ada yang kosong." Ajak Dongra antusias, tentu saja karena ada Yoongi. Hani mengikuti Dongra dengan kepala menunduk dan wajah yang sedikit memerah.

Dongra duduk disebelah Yoongi sedangkan Hani duduk disebelah Jimin. Dongra terlihat sangat senang bisa sedekat itu dengan Yoongi.

"Annyeong sunbae." Sapa Dongra dengan senyumnya.

"Annyeong." Balas Yoongi singkat. Tapi itu sudah membuat Dongra tersenyum senang. Dongra merasakan jantungnya yang berdebar-debar.

"Hani, kudengar dikelasmu ada murid baru." Kata Taehyung.

Mendengar kata 'Murid Baru' membuat Hani meringis. Karena 'Murid Baru' itu adalah Jungkook.

"Eoh." Jawab Hani singkat. Ia memakan makannya dengan cepat sampai-sampai ada saus menempel disudut bibirnya.

"Hani." Panggil Jimin.

Hani mendongak menatap Jimin, masih dengan mulut penuh makanan.

"Ada saus dibibirmu." Jimin mengambil tissu dan mengelap saus yang ada dibibir Hani dengan lembut.

Hani menegang. Wajahnya memerah dan jantungnya berdetak dengan cepat saat melihat wajah Jimin yang dekat dengan wajahnya. Jimin lalu menjauhkan tubuhnya saat ia rasa bibir Hani sudah bersih dari saus.

"G-gomawo sunbae." Ucap Hani sambil menundukkan kepalanya.

"Aku sudah selesai makannya. Jimin, Yoongi, kajja kita kekelas." Taehyung berdiri lalu mengacak-acak rambut Hani. "Habiskan makananmu." Kata Taehyung. Ia lalu berjalan meninggalkan kantin dengan Jimin dan Yoongi.

"Yoongi sunbae tampan sekali." Dongra memandangi punggung Yoongi sambil memegang dada kirinya. Merasakan jantungnya yang tidak berhenti berdebar-debar.

Hani memandangi punggung Jimin yang semakin menjauh sampai tiba-tiba matanya menangkap sesosok namja yang baru saja memasuki kantin.

Jeon Jungkook.

To be continued...

Vomment please 😚😚

Flower Boy Next Door (JJK) | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang