Chapter 1

147K 4.5K 68
                                    

Lia melihat pantulan dirinya di cermin rias, Malam ini sesuai rencana ia akan makan malam bersama kedua orang tua dan teman Papanya yang entah siapa. sudah siap dengan penampilannya sekarang, dengan memakai dress selutut berwarna Matcha, rambut sepunggung yang sengaja ia gerai, heels yang berwarna senada, tidak lupa Mini Handbag nya melengkapi penampilan nya kali ini.

Sebenarnya ia sedang tidak mood gara gara kejadian tadi sore, namun bagaimana lagi mau tidak mau ia harus ikut dengan acara yang kata Mama dan Papanya itu penting. Lia keluar kamar dan menuju lantai bawah untuk menemui kedua orang tua nya.
"Hay sayang" sapa Hanna-Mama Lia yang sudah siap dengan gaun Abu abu nya.

"Anak Papa cantik banget" puji Bram-Papa Lia

"Iya dong, aku kan emang cantik" ucap Lia

"Tau deh, anak Papa pedenya selangit, udah cocok nih kita punya menantu, ya gak Ma?" ucap Bram sambil mencolek ujung hidung mancung Lia

"Ih Papa Apaan sih" Lia cemberut dengan candaan Papanya ini.

"Hehe" Bram hanya terkekeh

"Udah udah, yuk berangkat nanti kita terlambat loh!" ucap Hanna, Lia dan Bram mengangguk setuju dan langsung beranjak ke mobil berwarna putih itu.

Beberapa menit berlalu, mereka akhirnya sampai di Restoran bintang 5, keluarga Janson pun beranjak masuk dengan di sambut pria berkemeja putih, mereka menuju ruangan yang sudah di pesan oleh Bram untuk acara makan malam nya kali ini.

"Ma, Pa, duluan aja. Aku mau ke toilet dulu" ucap Lia

"Oke sayang, jangan lama lama" sahut Hanna

"okey" ucap Lia dan pergi ke toilet.

7 menit kemudian

Lia memasuki ruangan yang terdapat kedua orang tuanya dan satu keluarga yang pasti teman Papa nya ini

"Sini sayang" ucap Hanna

"Waaah anak mu ini cantik sekali Hanna" puji wanita paruh baya yang duduk di depan Hanna

Lia hanya tersenyum semanis mungkin dan duduk di samping kursi dekat Mamanya, di depan nya ada cowo yang memakai topi sambil menunduk memainkan ponsel nya, Lia menatap pria di hadapan nya itu, dirinya serasa pernah melihat tapi entah dimana.
Tak lama kemudian lelaki yang duduk di depan Lia itu mendongakkan kepalanya. Seketika Lia membulatkan matanya.

"Lo?" Pekik Lia kaget

"Hai" sapa lelaki itu dengan Smirk nya

"Kenapa lo ada di sini?" tanya Lia

"Loh loh kalian udah kenal?" tanya Hanna

"Levin? kalian sudah ketemu?" tanya Riana, Mama Levin

"Yah gitu deh" sahut Levin, ia menatap Lia penuh arti "Ahh iya, kita udah pacaran ya gak?" tanya Levin dengan wajah yang mengejek

"APAAA??" kaget semua orang termasuk Lia

"Bo-bohong, enggak ko, dia.." elak Lia namun terpotong oleh Riana.

"Seriusan? waah makin gampang dong kalau ngejodohin nya"

"enggak tan.. Apa?" kini Lia yang memikik karena kaget, Lia menoleh ke arah Mama nya meminta penjelasan

"Jadi gini Lia, kami disini sepakat untuk menjodohkan kamu dengan Levin" jelas Bram

"Apa jodohin? Papa becanda kan?" tanya Lia

"Buat apa kita becanda lia, serius!" tambah Hanna

"Lia mau kan nikah sama anak om?" tanya Jhon

"Iya sayang, Levin baik kok anak nya" ucap Hanna

Merried with Famous CEO Where stories live. Discover now