HOPE : (chapter 11)

2.1K 32 9
                                    

chapter 11: 11 Januari

“Kakak mau ngobrol sama Ocha.”

“Oh, ya? Kapan?”

“nanti, ya...” Jawab lelaki itu sembari tersenyum simpul

"Kak,"

"Ya?"

"Kakak pernah terluka?"

Lelaki berkulit putih itu tersenyum lagi sambil mengangguk, kemudian pergi.

Tiba-tiba saja aku merasa takut bila ia terus melangkah. Aku merasa, dia akan menghilang di hidupku.

                                                   *           *           *

Kau bawa diriku

Kedalam hidupmu

Kau basuh diriku

Dengan rasa sayang

Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku

Kau sentuh cintaku dengan lembut

Dengan sejuta warna...

“Gimana hubungannya sama Sandy?” Tanya Puji sambil sibuk mengarsir gambarnya.

“Bukan begitu,” Aku menarik gambar itu lalu membetulkan goresan yang benar untuk bayangan sebuah benda yang terkena sinar matahari “Gue... baik-baik aja. Tapi...”

Puji mengernyitkan dahi “what?”

“sekarang ngomongnya pake bahasa Inggris, ya, udah nggak pake bahasa Jawa lagi?” Godaku

Perempuan bertahi lalat di dagu itu terkekeh.

“Gue... ngerasa dia sebentar lagi akan menghilang, Ji.”

“Kenapa? Katanya hubungan kalian baik-baik aja. Kalo kalian nggak jadian... gue... gue kasihan jadinya sama lo, Cha!”

Kan... aku dikasihani.

“Jangan kasihani gue,” Jawabku tegas “Tapi... kalaupun akhirnya nggak bahagia, nggak seperti harapan. Ya... gapapa lah, hehe,” lanjutku dengan nada riang, seolah-olah tidak ada beban!

Kiki menatapku dengan pandangan yang begitu lain, tampaknya dia serius. Mungkin dia berpikir ‘gue tau elo, Ocha. Jangan mengelak kalau lo nanti cuma bisa mewek! Jangan sok tegar!’

“Oke, gue nggak suka lo ngeliatin gue begitu, Ji. Stop!”Aku bangkit dari bangku kayu itu

“Lo mau kemana?” Ia mengernyit

“Ke kelas gue.”

“ooh, dadahhh,” Ia melambaikan tangannya seperti bocah. “Eh, nanti lo jadi ngobrol bareng?”

Pertanyaannya membuat diriku menunda tuk kembali ke kelas “Iya”

Ia menggodaku “jiaelah, mau ngobrol aja janjian. Mau konversasi biasa aja berasa mau melakukan konferensi meja bundar part II ”

“Huu... 11 Januariii”

Aku tersadar, benar juga, ya. Sekarang tanggal 11 Januari. Aku jadi ingat lagunya GIGI – 11 Januari. Hihi...

“Ini akan jadi konversasi yang menyenangkaan...” Aku tersenyum, lalu pergi dari kelasnya.

Aku tak sabar menunggu nanti sore. Yaah... walaupun aku harus menunggu 1 jam lebih karena kelas 3 ada pelajaran tambahan di hari rabu.

HOPEWhere stories live. Discover now