I Decided To Stop

2.9K 284 22
                                    

     Tao menarik tangan Kris.

     "Ge! Berhenti!" Teriak Tao. Kris berhenti dan tidak menatap Tao. Ia menghempaskan tangan Tao begitu saja.

     "Kau kenapa ge! Kenapa kau lakukan ini semua! Kenapa kau lakukan itu pada Lian!!" Teriak Tao marah. Ia tau semuanya. Bahkan Tao melihat Kris saat di ruang ganti.

     Tao tak sengaja melihat Kris memasukan sesuatu pada minuman milik Lian, dan Tao melihatnya, ia bergegas pergi dari sana.

     "Kenapa kau berbuat seperti ini ge! Kau marah saat tau bahwa Luhan kembali menjadi di bagian EXO. Dan kau marah Lian karena dia yang memasukan Luhan kembali! Apa salah Lian!" Teriak Tao. Bahkan air mata Tao sudah keluar, dia menangis bukan karena Kris.. tapi ia kecewa terhadap perubahan Kris. Kris masih diam. Ia berbalik dan menghadap Tao.

     "Kau ingin tau? Kau ingin tau apa alasannya?! Karena aku tak bisa menunjukan perasaanku! Perasaan senang karena Luhan kembali! Aku juga ingin kembali! Tapi aku tak bisa kembali! Mereka bilang aku tak pantas! Kenapa hanya Luhan dan dirimu! Kenapa hanya kalian berdua!! Aku benci pada mereka semua, terutama kau!" Teriak Kris. Tao hanya menatap Kris tak percaya, Tao tak tau apapun, bahkan ia belum berniat bergabung dengan EXO lagi.. Kris sudah terlalu jauh untuk salah paham. Luhan datang di belakang Kris. Ia menepuk bahu Kris.

     "Kau datang ge?" Tanya Luhan dengan semnyumnya. Kris menatap Luhan.

     "Aku mendengar semua yang kau bicarakan. Kau hanya salah paham." Jawab Luhan.

     Kris menghempaskan tangan Luhan.

     "Berhentilah bicara seolah aku yang salah!" Kris pun pergi meninggalkan mereka berdua. Tao ingin mengejarnya, namun di halangi oleh Luhan.

     "Tunggu.. biarkan dia.. aku akan jelaskan padanya nanti.." Ucap Luhan. Ia membawa Tao ke dorm sekarang.

     Di perjalanan pulang, Tao bicara pada Luhan.

     "Kau bilang.. kau tak akan marah apapun kesalahan ku ge.."

     Luhan menatap Tao bingung,

     "Aku tak marah padamu Tao.. aku tau.. Lris sudah salah paham tentang semuanya." Luhan tersenyum.

     "Aku takut ge.."

     "Tenang saja.. kau bersama kami Tao.."

Dorm,EXO:

     Lian membuka matanya perlahan setelah ia mendengar samar suara Suho di telinganya.

     "Ah.. kau sudah sadar Lian?" Tanya Suho. Lian mencoba bangun,Suho membantunya untuk duduk.

     "Dimana Luhan ge?.." lirihnya.

     "Tenang saja, ia akan segera kemari," jawab Suho memberikan satu gelas air putih pada Lian. Lian meminumnya perlahan.

     "Kau kenapa ge? Kau sakit?" Tanya Suho.

     "Kepalaku pusing .. tapi.. aku tak apa.."

     "Istirahatlah.. masih banyak hal yang harus kita selesaikan bersama ge," ucap Suho.

     "Mianhae.. mianhae.." lirih Lian.

     "Kau tak salah ge.. tenang saja.."

     Ketukan pintu itu membuat mereka berdua berhenti bicara, ya.. Luhan sudah kembali sekarang.

     "Kau sudah baikan Lian?" Tanya Luhan. Lian hanya tersenyum tipis.

     "Suho, bisa kau tinggalkan kami berdua? Ada sesuatu yang harus aku bicarakan padanya," ucap Luhan, Suho pun mengangguk dan pergi dari kamar Luhan.

     "Ada apa ge?" Tanya Lian.

     "Begini.. aku rasa.. kita semua harus menemui Kris dan meluruskan semua masalah ini.. aku bertemu Kris tadi.. tapi dia semakin marah saat melihatku.. dan.. soal kau pingsan.. Kris yang melakukannya.." jawab Luhan.

     "Mwo?" Lian terkejut. Ia tak menyangka Kris akan melakukan ini semua.. apa salah dirinya..










Next?

"Dia sudah pergi ke china?"

EXO OT12 (End)Where stories live. Discover now