EXO OT12 (End)

You Dont Understand..

     Luhan melajukan mobilnya setelah semalam mereka semua berkumpul kembali.. 12 EXO.. tapi.. suasana menjadi kabut saat mereka tau bahwa hanya Luhan lah yang menjadi member EXO.

Akankah tak ada yang cemburu dengan semua ini?

     Luhan hanya diam. Ia tak berniat mendengarkan lagu atau sesekali bersenandung kecil.. mobil itu terlihat sepi dan ia berjalan pelan. Hampir semua mobil yang melewatinnya selalu meneriaki Luhan karena ia tak fokus menyetir..

     Ia juga tak percaya ia bisa kembali ke EXO.. tapi.. ia juga harus mengonfirmasi kepada managernya. Untuk semua masalah ini.

    

SM.Ent:

     Luhan kini sudah berhadapan dengan managernya , tentu saja manager EXO. Ia masih menunggu jawaban atas apa yang ia alami semalaman ini. Manager nya hanya menatap Luhan, ia menarik nafasnya dan bersiap untuk menceritakan semuanya.

     Malam itu, Lian keluar kamar untuk pemeriksaan lanjut cideranya, tapi Suho dan yang lainnya sedang terlelap, makanya dia keluar kamar dengan menggunakan kursi rodanya. Setelah beberapa saat menjalani pemeriksaan, manager pun datang menemuinya tapi sebelum itu.. managernya sempat mendengar apa yang mereka berdua bicarakan, Lian tak bisa melanjutkan mimpinya, jika ia teruskan sama saja dia membuat dirinya jatuh dan tak bisa bangkit lagi. Dan saat itulah, Lian berpikir bahwa Luhan lah yang tepat untuk kembali kepada EXO. Ia adalah pengganti Luhan, pasti ia pun juga bisa mengembalikan. Itu pikirnya. Manager sempat menolaknya, tapi Lian sangat memohon. Dan yang terjadi adalah yang sekarang Luhan alami, Lian memang bisa berjalan dan menjalani kehidupan normalnya, tapi ia tak bisa menari lagi .. Dan Lian meminta agar kepulangannya ke China di sembunyikan.. ia tak mau semua member mengkhawatirkannya. Bahkan ia berterimakasih.. dia bisa tampil dan memiliki fans walau hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

     "Kau sudah puas dengan jawabanku Luhan?" Tanya manager menyadarkan Luhan dari lamunanya.

     Luhan hanya terdiam.

     "Lalu.. apakah Lian akan kembali ke korea lagi?" Tanya Luhan pelan. Manager hanya menggeleng pelan.

     "Aku tak tau pasti tapi.. dia akan kembali ke korea untuk mengembalikan ponsel dan barang milikmu, dia pikir kau lebih membutuhkannya," ucap manager sambil meminum coffe pesanannya.

     "Terima kasih hyung, jika ada kabar dari Lian.. tolong beritau aku." Luhan pun pergi meninggalkan manager.

1 week later..

     "Postingan itu menjadi viral saat beberapa menit yang lalu anggota ex-EXO Wu Yi Fan mengunggah foto kaktus dengan caption yang bertuliskan "Luhan EXO hanya memanfaatkan saudaranya yang bernama Gwan Li An agar ia bisa kembali ke EXO. Ya, dia meminta saudaranya agar ia bisa dengan mudah masuk kembali ke EXO. hanya LUHAN. dan Lian berpura-pura cidera agar dia bisa memasukan Luhan pada waktunya kembali ke EXO.pertunjukan yang menarik dari dua orang itu bukan." 

     Luhan bergegas menemui pelaku itu. Ya.. dialah Kris.

     Luhan menarik Kris dari belakang saat ia tau bahwa Kris sedang ada di caffe setelah Luhan melacak dimana lokasi Kris saat ini.

     Luhan mencengkram baju Kris. Ia menatap Kris dengan benci.

     "Apa yang baru saja kau lakukan hah!" Teriak Luhan marah. Kris hanya tersenyum kecil. Ia menepis lengan Luhan yang mencengkramnya.

     "Kau sudah tau? Wah.. cepat sekali kau tau? Apa member yang lain tau? Oh.. apa ya.. kau member EXO sekarang, kau pasti senang!" Teriak Kris. Ia mendorong Luhan. Luhan berdiri dan langsung menonjok Kris. Tepat di wajahnya.

     "Kau pikir aku terima dengan semua ini? Aku masih tidak percaya kau bicara senrendah itu tentang saudaraku! Kau pikir aku mau dengan caranya seperti ini dia mengembalikanku ke EXO? aku tak memintanya! Itu keputusannya!"

Bugh!

     "Mulai sekarang. Jangan panggil aku sahabat! Kau pembohong besar LUHAN!" Teriak Kris setelah ia berhasil membalas Luhan. Ia pun pergi meninggalkan Luhan.

     "Kau yang pembohong Kris! Kau pembohong. Kau membohongi dirimu sendiri! Kau tak merindukan mereka? Kau membenciku? Kau munafik!" Teriak Luhan sakratis saat ia melihat punggung Kris menjauh darinya.

     Luhan memukul tangannya pada diding tebal itu. Ia sangat terpukul dengan apa yang baru saja di katakan oleh Kris. Ia tau Kris.. dia tak mungkin melakukan hal seburuk itu.. Luhan hanya terdiam.. dan langit pun tau.. Luhan sedang sedih.. dan langit pun mewakilkan Luhan mengeluarkan perasaanya, hujan..

Next? #authorlagiadainspirasi #otakauthorlagiencer

"Li.. an?"

"Mianhae.. mianhae.."