Journey(Prolog)

103K 5.2K 272
                                    

Disarankan untuk membaca Undeniable Desire sebelum membaca Skyla

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Disarankan untuk membaca Undeniable Desire sebelum membaca Skyla. Terima kasih ♥️

*

Seorang gadis cantik melangkah pelan sambil memicingkan mata, menyusuri luasnya terminal kedatangan di Bandar Udara John F Keneddy, New York. Mata indahnya beberapa kali mengerjap. Mencari-cari seseorang yang sudah di jadwalkan menjemputnya hari ini.

Sia-sia...

Dia tak menemukannya. Gadis itu menghempaskan badannya di kursi ruang tunggu. Dia menghembuskan napas dari mulutnya pelan. Gadis itu meletakkan koper yang sedari tadi ditarikknya ke samping kursi. Tangan mungilnya meraih ponsel di saku jaket panjangnya, berniat menghubungi seseorang. Namun urung. Dia memilih menyelonjorkan dua kaki indahnya dan melakukan beberapa peregangan pada tubuhnya.

Beberapa orang terlihat memperhatikan pemandangan indah itu. Gadis mungil dengan manik mata berbeda warna. Sangat rupawan dengan rambut pirang kecoklatan. Kulitnya halus hingga seakan nampak begitu rapuh. Mulut mungilnya berulang kali mengerucut, menggemaskan.

Banyak yang akan dengan senang hati berhenti untuk sekedar menikmati keindahan itu.

Skyla Elizabeth Caldwell.

Sedang menunggu seseorang menjemputnya. Seseorang dari masa kecilnya yang tak kunjung datang bahkan hingga 30 menit dia duduk di ruang tunggu bandara.

"Sebaiknya aku naik taksi. Tidak usah mengandalkan sesuatu yang tidak pasti", batinnya sambil berdiri.

Skyla beranjak dari duduknya. Mencoba meraih koper yang ada di sampingnya. Namun sebuah tangan kekar menarik terlebih dulu koper itu dengan semena-mena.

"Heii...thats mine!", Skyla berteriak. Dia melangkah cepat, mencoba mensejajarkan langkahnya dengan pria yang sudah merampas kopernya. Skyla menoleh, memastikan siapa pria yang berjalan dengan langkah panjang dan acuh di sampingnya. Skyla berhenti melangkah.

Pria itu...

Zachary William Leandro.

Skyla tetap berdiri terpaku di belakang sampai Zach menoleh padanya.

"Oh...come on! Bahkan siput lebih cepat darimu, girl!" Kali ini Zach yang berteriak kesal.

Skyla terpaku. Kasar sekali. Zach melangkah ke arahnya. Skyla menunduk. Tak sanggup menatap Zach yang begitu...apa sebutannya? Tampan? Sangat tampan lebih tepatnya.

Skyla menatap Zach sekilas lalu menunduk lagi. Zach tinggi. Kulitnya agak kecoklatan tapi sangat bersih. Rambutnya agak berantakan dan itu membuatnya terlihat sangat seksi. Manik matanya hitam segelap malam...bernaung di alis yang lebat. Bulu matanya...panjang untuk ukuran seorang pria. Mengingatkannya pada Uncle Ethan.

SKYLA : WRITTEN IN THE STARS (SUDAH TERBIT)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum