The Beach, Salt and Vanilla(17)

48.1K 3.2K 134
                                    

Kalau kalian suka naskah on Going yang panjang sampai 200.000 kata saja belum tamat, saya, MRS BANG, proudly present

000 kata saja belum tamat, saya, MRS BANG, proudly present

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

DARI BALIK KELAMBU

Kalian bisa bertemu Mas Angger dan Mbak Gemintang di sana ♥️

*

Angin semilir menghantam daratan. Angin dari timur. Angin yang membawa aroma garam nyatanya sanggup membuat Luke betah berlama-lama duduk di bibir pantai. Tak dihiraukannya udara basah bercampur garam yang membuat tubuhnya terasa lengket dan rambutnya terasa berat.

Sungguh, dua bulan berada di tempat ini membuatnya merasakan nyaman yang lain bila di banding dengan suasana Banff. Pantai nyata sudah membuatnya jatuh cinta. Seperti dirinya jatuh cinta pada wangi tanah selepas hujan dan aroma hutan pinus di tanah kelahirannya, Banff.

Properti yang pinjamkan oleh keluarga Leandro adalah pantai tersembunyi yang merupakan bagian dari Main Beach, Easthamptom, New York. Tak ada orang yang berani memasuki wilayah pantai ini. Pengunjung memenuhi sisi lain pantai Main Beach.

Luke terbatuk. Lalu terkekeh pelan. Sudah berhari-hari dia merenungi hidupnya yang penuh kegilaan. Dan Skyla...

Sekuat tenaga Luke berusaha mengikis sedikit demi sedikit kenangan dan bayangan sosok Skyla dari pikirannya. Dan sepenuhnya berhasil...setidaknya itu yang dirasakan Luke, walaupun bayangan Skyla bahkan terlalu kuat bercokol di hatinya.

Hati Luke selalu terasa hangat saat mengingat kata-kata Petra. Sebaris panjang kaliamat yang mempunyai sejarah yang panjang. Kalimat yang merengkuh sekian banyak kisah duka dari keluarga Leandro dan Romanov. Kalimat yang seakan menjadi sebuah kekuatan, bahwa banyak duka yang dialami oleh dua keluarga itu dan terselesaikan oleh sebuah keyakinan.

Tuhan tak pernah menjanjikan kehidupan tanpa kesedihan
Tawa tanpa duka
Panas tanpa hujan
Tapi Dia menjanjikan kekuatan untuk menghadapi hari-hari penuh kesulitan
Penghiburan untuk sebuah tangisan, dan petunjuk untuk menjalani kehidupan selanjutnya.

Sebuah deheman pelan menyentak Luke, bersamaan dengan aroma vanila yang menghantam lembut.

"Bagaimana kabarmu hari ini?" Petra Romanov bertanya pada Luke yang terlihat melamun.

"Kau datang?" Luke justru bertanya alih-alih menjawab pertanyaan Petra.

"Oh...apakah aku mengganggu? Aku bisa datang lagi lain kali." Petra berbalik.

Tangkapan tangan Luke membuat Petra jatuh terhuyung tepat di pangkuan Luke.

"Oh...ya Tuhan...maafkan aku. Apakah sakit?" Luke saat merasakan tubuh Petra membentur badannya lumayan keras. Petra beringsut, mencoba bergerak turun dari pangkuan Luke. Namun Luke menahannya.

SKYLA : WRITTEN IN THE STARS (SUDAH TERBIT)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें