Chapter 1

14K 180 4
                                    

Hati-Hati TYPO Berkeliaran~

"OPPA!", pekik Yanxi.

Tanpa babibu lagi, Yanxi langsung memeluk Zhihong dengan sangat erat seolah-olah takut kehilangan kakaknya untuk yang kedua kalinya.

"Hei, regangkan pelukanmu ini! Kau membuatku sesak napas", kata Zhihong.

Yanxi sadar dirinya bukanlah manusia lagi, dirinya sekarang adalah vampir, hal itu membuat Yanxi mundur menjauhi Zhihong.

"A-aku ti-tidak seharusnya aku menemuimu", kata Yanxi gelagapan dan ancang-ancang ingin kabur di hadapan Zhihong.

WUUSH

Yanxi berlari dengan sangat cepat. Zhihong pun menyusul Yanxi dan menyamai kecepatan berlarinya dengan Yanxi.

Sontak Yanxi kaget.

"Oppa, ju-juga vampir?", tanya Yanxi tak percaya.

"Tidak aku setan", kata Zhihong membohongi adiknya.

"Apakah aku sudah gila?", tanya Yanxi sambil menepuk kedua pipinya.

Zhihong yang melihat tingkah adiknya hanya tersenyum lebar, ini adalah senyuman yang sudah lama tidak iya tunjukkan pada Yanxi.

"Ini aku", kata Zhihong sambil mengacak rambut Yanxi gemas.

"Hmm, sudah kuduga", kata Yanxi sambil memegang dagunya menyembunyikan sikapnya yang mempertanyakan apakah dirinya 'gila'.

"Ayo Yanxi, kita harus pergi dari rumah ini sekarang juga", kata Zhihong.

"Ige Mwoya (apa maksudmu)?", tanya Yanxi.

"Ayo Yanxi kita pergi", kata Zhihong.

"Tapi oppa, bagaimana dengan laptop dan kaset drama korea kesayanganku?", tanya Yanxi.

"Jadi kau lebih memilih hidupmu dalam bahaya daripada laptop dan kaset drama koreamu ditinggalkan?", tanya Zhihong.

"Ani", jawab Yanxi.

***

Yanxi tidur dengan pulas di kamar tidur barunya yang terkesan lebih sederhana dibandingkan kamar miliknya dulu.

Ya, Yanxi dan Zhihong telah pindah ke apartemen di Chongqing.

"Hei bangunlah, ini sudah pagi. Kau harus ke sekolah barumu", kata Zhihong membangunkan Yanxi.

"Omo sekolah baru?", kata Yanxi tak percaya.

"Iya, aku telah mengurus kepindahan sekolahmu", jawab Zhihong.

"Bagaimana dengan Ershu, Junkai, Yuan dan...", Yanxi menghentikan perkataannya.

"Jackson?", tanya Zhihong.

"Jangan sebut nama itu lagi, aku tidak suka dengan nama itu. Nama itu terdengar jelek di telingaku", kata Yanxi.

"Kau memiliki masalah dengannya?", tanya Zhihong.

"Ne, karena dia aku kehilangan tali persahabatanku dengan Nana", jawab Yanxi.

Zhihong tertawa hambar.

"Nana? Dia hanyalah gadis licik yang sengaja mendekatimu dan memanfaatkanmu untuk mendekati Jackson", kata Zhihong.

"Tetap saja aku akan tetap membencinya. Aku terlanjur membencinya, dan akan tetap seperti itu", kata Yanxi.


***

3 tahun kemudian.

Yanxi telah tamat dari sekolahnya dan berencana untuk melamar pekerjaan, karena ia tidak ingin membebani Zhihong. Dia sekarang bukanlah seorang kpoper lagi, karena ia telah tumbuh dewasa dan menjadi gadis yang cantik.

"Ah, aku lelah. Dimana lagi lowongan pekerjaannya?", gumam Yanxi sambil melihat iklan di koran mengenai lowongan pekerjaan.

Disisi lain, seorang wanita membawa barang belanjaannya ke dalam mobil, tak lama kemudian ia melihat Yanxi yang tengah berjalan lesu.

Ya wanita itu masih mengenali Yanxi dengan sangat jelas, meskipun wajah dan tubuh Yanxi telah berubah menjadi wanita dewasa.

Sontak ia membulatkan matanya.

"Yanxi", gumam wanita itu.

Wanita itu segera menyetir mobilnya mengikuti Yanxi pulang ke apartemennya. Ia membuka ponselnya dan menelpon seseorang.

"Aku tau dimana Yanxi berada", kata wanita itu.

***

Yanxi keluar dari apartemennya dan berniat mencari lowongan pekerjaan.

SRAKK

Sebuah kertas yang melayang menerpa wajah Yanxi. Sontak Yanxi membulatkan matanya tidak percaya, dan melonjak kegirangan. karena adanya lowongan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. dari perusahaan ternama Yaitu Yi corp . Tentu ini adalah kesempatan besar bagi seorang Yanxi.

Seorang laki-laki mengawasi Yanxi yang tengah terlonjak kegirangan. Ia tersenyum melihat Yanxi.

"Kini, aku menemukanmu", gumam orang itu.

Keesokan harinya, Yanxi bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuk Zhihong.

"Selamat pagi gege", sapa Yanxi.

"Pagi juga", kata Zhihong.

Yanxi menghidangkan makanan yang ia masak, masakan tersebut sangat lezat. Zhihong tau, bahwa Yanxi pasti sedang memiliki suasana hati yang sedang baik.

"Ada kabar bagus apa hari ini?", tanya Zhihong.

"Aku mendapat lowongan pekerjaan dari perusahaan Yi corp, hari ini aku akan wawancara", kata Yanxi bersemangat.

"Benarkah?", tanya Zhihong yang dijawab anggukan oleh Yanxi.

"Wah, adikku sudah besar", kata Zhihong.

Yanxi yang mendengar penturan Zhihong hanya mengerucutkan bibirnya.

***

"Ah, disini tempatnya?", gumam Yanxi yang sekarang berdiri di hadapan gedung perusahaan
 Yi corp.

Yanxi melangkah memasuki dengan sangat ringan seolah-olah tidak akan ada lagi beban pada dirinya. Ia masuk ke dalam ruangan wawancara, yang katanya calon karyawan perusahaan akan diwawancara sendiri oleh CEO dari perusahaan Yi corp. Yanxi duduk di bangku tunggu, tak lama kemudian seorang wanita keluar dari ruang wawancara dengan muka kusut.

"Jual mahal banget sih, sekuat tenagapun aku merayunya tetap saja ia tidak menerimaku", umpat wanita itu yang masih dapat didengar oleh Yanxi.

"Bodoh",gumam Yanxi pada wanita itu.

Saat giliran Yanxi memasuki ruang tersebut, ia kaget melihat siapa CEO dari perusahaan tersebut.

Ia adalah Jackson, orang yang selama ini Yanxi benci.

'Jackson?', batin Yanxi.

"Selamat, kau diterima menjadi sekretaris baruku", kata Jackson.

"Bos, memangnya anda tidak mau mewawancarainya dulu?", tanya Johny, si asisten Jackson.

"Tidak", jawab Jackson.

"Tidak, aku tidak jadi melamar pekerjaan di sini", kata Yanxi.

Jackson langsung memberi kode pada Johny.

"Maaf, nona tetapi anda tidak bisa tidak jadi bekerja di perusahaan ini, saat anda telah diterima bekerja ketika melamar pekerjaan di perusahaan ini. Itu adalah kebijakan dari perusahaan kami. Jika anda tetap tidak jadi bekerja di sini anda akan membayar uang sebesar 500.000 Yuan karena telah menghabiskan waktu berharga CEO dari perusahaan kami", jelas Johny panjang lebar.

"APA?", pekik Yanxi.

'Bahkan gaji gege hanya 250.000 yuan', batin Yanxi.

"Sampai jumpa lagi. Besok jangan terlambat datang. Ada beberapa peraturan yang harus aku sampaikan padamu", kata Jackson.

"Sial", umpat Yanxi.

To Be Continued

Nah aku udah bikin sequelnya loh, jangan lupa Vote dan Commentnya ya... Untuk kelanjutan Chapternya. See you...:*

My Possessive Boss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang