15

2K 202 9
                                    

A Story by lianacho

Happy reading ~~~

==============================

One Step Closer

Suara pintu mobil berdebam keras. Berikutnya di susul kemunculan Seohyun yang menyembulkan kepala dan mulai melangkah. Pria di balik punggungnya menghela napas. Ialah Cho Kyuhyun. Dalam perjalan menuju rumah orangtuanya dan juga kembali pulang seperti saat ini— Kyuhyun menghadapi kesunyian yang dilingkupi aura dingin untuk kedua kalinya ketika dirinya berdua bersama Seohyun didalam mobil. Tidak ada percakapan saat itu, Seohyun terdiam sembari membuang wajahnya kearah jendela.

"Hya! Kau marah karena aku mengusik kencanmu huh?!." Kyuhyun bersungut sembari bertolak pinggang, menghentikan langkah lebar Seohyun yang ingin meninggalkannya.

Bahu Seohyun bergerak naik selagi ia menghela napas. Dia berbalik dan menatap tajam kearah Kyuhyun.

"Kau masih bisa bertanya setelah apa yang kau lakukan padaku hari ini?." Seohyun mendelik tajam. "Pertama ; memang benar kau mengacaukan pertemuanku bersama Young Hwa oppa, dan aku belum memaafkanmu untuk itu. Kedua ; kau mengajakku pergi begitu saja tanpa memberitahuku terlebih dahulu bahwa kita akan pergi mengunjungi orangtuamu. Dan yang ketiga ; kau bisa tersenyum bodoh di hadapan mereka, sedang aku menahan malu karena kebodohanmu. Kau tahu? Aku tak menyiapkan apa pun untuk kuberikan kepada mereka."

Napas Seohyun memburu di hadapannya, dan entah mengapa Kyuhyun merasa lucu akan hal itu. Senyumnya terkulum, hatinya diselimuti rasa bahagia. Sepenuhnya, ia merasa nyaman berada dalam situasi ini bersama Seohyun. Kyuhyun menyukai saat Seohyun memarahinya seperti ini.

"Kau berpikir jika hal ini lelucon huh?!." Seohyun bergerak selangkah dan kini tepat di hadapannya. Kyuhyun memandangnya tenang meski pancaran mata Seohyun meunjukan keseriusan akan ancaman yang datang untuk Kyuhyun.

"Apa kau begitu tertekan? Ini kali pertama aku mendengar kalimatmu yang panjang. Sepertinya kau sedang kesal, tapi . . ." Kyuhyun menggantung kalimatnya. Menahan tawa, memandang Seohyun dengan gurat wajah diselimuti bahagia. Sungguh kontras jika melihat wajah Seohyun yang kini diselimuti kekesalan. "kenapa aku menyukainya?."

Duk!

"HYA! SEO JOO HYUN! KAU MAU MATI HUH?!."

Bayangkan, di saat Kyuhyun mengulum senyum yang di anggapnya sangat mempesona, yang mungkin dapat meluluhkan hati Seohyun, disaat itu pula kaki Seohyun membalas senyum itu pada tulang kering Kyuhyun. Membuat si pria Cho mengaduh kesakitan dan memekik, melempar delikan tajam hingga melontarkan sumpah serapah kepada Seohyun.

-o0o-

Bercahayakan redup. Perasaan yang tak menentu menjadikan ia enggan memejamkan mata. Ada perasaan tidak rela yang singgah dan mungkin menguasai segenap hatinya saat ini. Ialah perasaan hangat yang menelusup didalam hatinya— yang tidak rela ia hilangkan hanya karena kelopak mata yang terpejam. Ia hanya tidak rela jika hari ini berlalu begitu saja. Ia juga tidak rela jika saat dirinya membuka mata keesokan harinya, rasa hangat yang menelusup nyaman di sudut hatinya akan lenyap. Detik demi detik berlalu. Dan selama itu pula benaknya di penuhi akan sosok wanita yang beberapa waktu ini merecoki hidupnya. Wanita yang semula lalu ia yakini tidak bisa mengubah hidupnya, mengalihkan rasanya. Namun kini, dia bisa mengatakan bahwa pusat semestanya telah berganti menjadi wanita itu.

"Kyuhyun-i, Seohyun-i, kapan kalian akan memberikan kami cucu, hm?."

"Kami akan memilikinya ketika kami benar-benar siap untuk itu. Iya, kan , yeobo? Ah, istriku manis sekali ayah. Dia pandai memasak dan memperhatikan kesehatanku dengan sangat baik. Aku seperti memiliki ibu dirumah. Nyaman dan hangat." Dengan pipi penuh menyimpan makanan, hingga sudut mata yang tertarik, tangan Kyuhyun dengan sigap merangkul pundak Seohyun, kemudian berganti menjadikannya usapan lembut di helaian rambut wanita itu. Seohyun mendelik. Menganggap ucapan dan sikap Kyuhyun hanyalah bualan. Tiada yang dapat memastikan apa yang tengah Kyuhyun rasakan. Namun sorot matanya yang menatap delikan tajam Seohyun menyiratkan kesungguhan. Memancarkan sorot hangat dan nyaman ketika wajah Seohyun menjadi titik fokusnya.

You're My Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang