#17

1.2K 39 0
                                    


"Jika masa lalu adalah pelajaran, maka dirimu adalah tugas yang belum ku selesaikan"




"Sudah lewat 1 menit 20 detik!" Kata Michel yang baru sadar bahwa Archy sudah tertidur disampingnya.

"Malah dia yang ketiduran, Dasar" kekeh Michel lalu melepaskan pelukannya, dan menyelimuti Archy.

"Selamat tidur my queen" kata Michel lalu mencium kening Archy.

Michel bangkit dari ranjang lalu melangkah meninggalkan Archy yang masih tertidur. Dan keluar dari kamar. Suasana sunyi dirumah Archy membuat rumah itu seperti tak berpenghuni.

Langkah Michel berhenti dan menatap sebuah foto berukuran cukup besar itu. "Apakah lo bahagia?" Tanya Michel pelan menatap foto Keluarga Archy.

......

"Huaaaa" bangun Archy dari tidurnya yang berada dikamar tamu.

"Astaga, gue ketiduran" sadar Archy melihat sekeliling kamar, dan Michel yang sudah tak ada disampingnya.

"Michel sudah pulang yah" katanya lalu bangkit dan keluar dari kamar. Tercium aroma sedap nasi goreng dari arah dapurnya.

"Bi liat cowo keluar dari kamar tamu gak?" Tanya Archy yang sudah berada didapur.

"Gak non"

"Dia gak nginap" Batin Archy.

"Kak gue pergi dulu" kata Dean yang baru turun dari tangga dan tidak sarapan bersama Archy.

"Iya, hati-hati" kata Archy melambai karna Dean yang sudah berlari kepintu depan.

Archy menghabiskan makanannya lalu pergi kekamarnya untuk bersiap kesekolah.

"Sampe sekarang dia belum ada kabar" kata Archy yang menatap Cermin sembari berrias sehabis mandi.

"Gue rindu Fan" kata Archy lalu mengambil tasnya dan berlari turun ke tangga. Mengambil kunci mobilnya yang terletak dimeja tv. Dan menggas mobil putihnya menuju sekolah.

"Dududu" senandung Archy mengendarai mobilnya dengan cepat. Hanya terkadang saja Archy membalap saat tidak ada polisi yang menjaga. Dia sudah cukup terkenal dikantor polisi karna namanya selalu hadir dibuku laporan.

"Huh bisa mati berdiri gue" kata Archy pelan yang sudah sampai tepat didepan gerbang sekolahnya yang sudah sepi, lalu membuka kaca mobilnya untuk menyapa kepala sekolahnya yang tiba-tiba menjaga pagar.

"Hai pak, makin ganteng aja. Habis gajian yah" senyum Archy mengoda kepala sekolahnya yang kelihatan Datar setelah mobil Archy muncul.

"Apa hubungannya ganteng sama terima gaji Archy!"

"Gak ada sih pak" tawa Archy dengan manisnya.

"Kamu nih! Liat jam noh, udah jam setengah 9" kata kepala sekolah memicingkan matanya dengan setajam golok.

"Mampus gue, pak botak lagi dapet" batin Archy.

"Maaf deh pak, kan Queen bobonya lama"

"Ouhh gitu. Jadi Queen harus keliling lapangan 10 kali, SEKARANG!" Kata kepala sekolah meneriakan kata Sekarang.

Dengan lesuh Archy menggas mobilnya keparkiran.

"Apes banget sih!" Kesal Archy menutup pintu mobilnya. Lalu pergi menghampir kepala sekolah yang sudah berada dilapangan.

"Ok, keliling 10 kali" kata kepala sekolah dengan senyum bahagianya.

"Tega banget sih pak, mana lapangannya luas banget lagi, udah kayak stadion bola!" Keluh Archy mengerutkan keningnya.

1 menit 20 detikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang