13. Annoying Twins

Start from the beginning
                                    

"Mereka di surga, tapi jangan khawatir mereka akan menjaga ku dari atas sana" jawab Miyoung menunjukkan senyumnya pada kakek itu, ia tak ingin menangisi orangtuanya lagi, dia hanya akan berdoa untuk ketenangan mereka di surga sana.

"Omo.. tentu saja bagaimana aku bisa lupa, dan tentu kau sudah membuat mereka bangga seperti ini. Aku masih ingat hari dimana kecelakaan itu terjadi, Namyeon sangat bersedih dan menyalahkan dirinya atas kejadian itu. Kah lanjutkan kerjamu, aku akan selesaikan punya ku juga" kakek itu berlalu pergi.

Miyoung terdiam mengingat kembali kecelakaan yang merenggut nyawa orangtuanya, ini sudah satu tahun sejak mereka pergi, Miyoung benar-benar merindukan mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Mianhaeyo geunde yang namanya Miyoung benar-benar tidak ada disini, mungkin kau salah orang unnie" mereka berdiri di depan pintu rumah di depan seorang anak perempuan yang membukakan mereka pintu.

"Tidak mungkin, mereka menyebutkan kalau Hong Yeongpil itu tinggal disini, dan kalian sekeluarga baru saja kembali dari seoul" Taeyeon ngotot bahwa Miyoung itu tinggal di rumah ini.

"Yeongpil itu ayahku dan aku Hong Yujin anaknya, aku tidak tau dan tidak pernah mendengar nama Kim Miyoung atau apapun itu dimanapun. Maaf anda mengganggu kenyamanan keluarga kami, sebaiknya kalian semua pergi sebelum saya teriak minta tolong"

"Berapa umurmu?" Tanya Taeyeon kesal.

"15 tahun, sekarang pulanglah" jawab Yujin geram.

"Bohong! Kau pasti menipu ku, kau 16 atau 17 tahun iya kan?! Katakan yang sebenarnya" Taeyeon kembali tidak sabaran dan meninggikan suaranya.

"Yah! Kau pikir aku setua itu huh? Dasar tidak sopan, orang-orang kaya memang tidak punya sopan santun" balas Yujin murka hendak menutup pintu.

"Jankaman" Taeyeon menahan dengan kakinya, teman-temannya ingin menghentikan perseteruan antara Taeyeon dengan anak bernama Yujin ini, namun Taeyeon akan murka jika diganggu sedang naik darah seperti ini.

"Biar aku periksa sendiri kedalam, kau pasti menyembunyikan adikku" Taeyeon memaksa masuk namun Yujin menahan agar pintu itu tidak menganga.

"Yujin" suara seorang laki-laki dari dalam membuat mereka tersentak.

"Biarkan dia masuk, biarkan dia mencari adiknya yang tidak ada disini itu" kata lelaki itu.

"Geunde appa-"

"Tidak ada siapapun yang kau sembunyikan di rumah ini kan?" Yujin menghela nafas kasar, dibukanya pintu rumah membiarkan Taeyeon masuk.

Taeyeon dan Jessica masuk ke rumah itu untu memastikan ketidakberadaan Miyoung, Seohyun sibuk meminta maaf pada Yujin dan appanya atas keributan yang Taeyeon buat.

"Bagaimana? Ada adikmu itu?" Ejek Yujin, Taeyeon semangkin jengkel pada gadis itu, dilangkahkannya kakinya keluar dari rumah sederhana keluarga Hong itu.

"Sekali lagi maaf mengganggu ketenangan keluarga anda tuang Hong" ujar Seohyun membungkuk meminta maaf.

"Ah ye Kwenchana, semoga adik kalian bisa cepat ditemukan" jawab tuan Hong.

"Ne kamsahamnida, kami permisi" mereka kembali berjalan ke mobil, perjalanan jauh ini dirasa sangat sia-sia, mereka melangkah dengan berat karena kecewa.

"Cho.. geu Taeyeon.."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Sudah mulai dingin ya" Sieun berdiri menatap langit dari pintu rumahnya yang bergaya tradisional korea itu.

"Ne, kau masih punya baju hangat?" Tanya Dongjun.

"Um.. aku hanya punya sweater tipis" jawab Sieun murung.

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Where stories live. Discover now