Bab 11

8.8K 428 0
                                    

Aku mengenakan blaus berwarna pink dan seluar jean bersama shawl daripada marshmallowscarf yang berwarna hitam . Comel . Nice and simple .

"Adik abang dah siap . Comelnya . Jom , nanti lambat pula . Kesian kawan - kawan kamu ,"kata abang yang baru turun dari tingkat dua . Aku bersalam dengan nenek dan mengikut abang ke luar rumah .

Kereta Myvi biru milik abang aku masuk . Aku duduk dibahagian sebelah pemandu . Abang memandu kereta sampai ke L mall . Aku menelefon Azrul .

"Arul , Dian dah sampai ni . Mana korang ?,"tanyaku . Abang membuka pintu kereta untukku dan aku keluar dari kereta itu .

"Thanks abang ,"kataku kepada abangku. Abang hanya tersenyum manis kepadaku .

"Kitorang ada kat depan Subway . Tunggu kau dengan Aliff ,"jawab Azrul .

"Ok , dalam 5 lagi Dian sampai ,"aku mematikan talian . Lengan abangku pegang kemas .

Kami akhirnya sampai di Subway . Aku ternampak seorang lelaki berbaju biru muda melambai - lambai ke arahku . Siapa lagi kalau bukan Azrul . Di sisi Azrul terdapat dua orang lelaki , kedua- duanya kacukan cina . Wiliam dan Micheal lah . And tiga orang perempuan yang aku tahu dari kelas aku .

"Hai , sorry lambat . Abang ni lambat sangat bersiap ,"aku menyalahkan abang . Abang merenungku tak puas hati .

"Apasal salah abang . Adik yang bangun lewat ,"kata abang tak puas hati .

"Abang"

"Adik"

"Abang"

"Adik"

"Dahlah bergaduh . By the way , cikgu!!!,"Azrul terkejut melihat abang . Opss , lupa pula yang Azrul dan yang lain tak tahu Cikgu Daniel tu abang aku . Hihihi . Kan dah terkejut beruk tengok abang .

"Yes , I am,"balas abang selamba badak . Hahaha .

"Dian , aku tak tahu lak yang abang kau sebenarnya Cikgu Daniel ,"kata Azrul . Yang lain dah ternganga .

"Dian tak pernah cerita ke saya ni abang dia?,"tanya abang kepada semua yang berada dia depan tu .

Semua mengelengkan kepala . "Takpe , jom order . Hari ni cikgu belanja , okey ?Sementara tunggu Si Aliff tu , baik kita makan ,"kata abang kepada kami semua .

Kami mengorder makanan di kaunter . Tiba - tiba , Aliff berlari ke arah kami . "Sorry , guys . Lewat , ada kecemasan tadi ,"kata Aliff kepada kami .

"Takpe , jom makan . Ade orang belanja ,"kata Wiliam . Senyuman tak lekang di bibir merah miliknya . Seronoklah tu orang belanja .

" Sape?,"tanya Aliff bingung .Micheal menunjukkan ke arah kaunter . Aliff ternganga melihat abang .

"Macam mana cikgu ade kat sini?,"tanya Aliff .

"Cikgu Daniel tu abang kepada Dian ,"balas Azrul . Aku malas mendengar perbualan mereka jadi aku berbual dengan budak - budak perempuan .Nama mereka ialah Amalia , Adira dan Laura . Mereka semua cantik dan baik .

"Dian kan?,"tanya Amalia peramah . Amalia ini tinggi orangnya dan memiliki muka yang putih macam model .

"Ya , nama saya Dian . Dian baru pindah minggu lepas ,"jawabku . Aku takde lagi kawan perempuan dalam kelas tu . Sekaranglah masa untuk cari kawan .

"Saya Amalia . Panggil je Lia . Ini Adira dan Laura . Diorang bestfriends saya ,"terang Amalia dengan senyuman yang manis . Kalau aku ni lelaki , confirm cair .

"Jom jadi kawan nak ?,"tanya Adira . Laura tersenyum manis ke arahku . Baiknya diorang . Aku dah faham kenapa Aliff ajak diorang .

"Nak,"balasku .


Bila Nerd Seorang Jelita (D's #1)Where stories live. Discover now