13:: Q-time

1K 54 3
                                    

Tolong dimaklumkan typonya^^

-------------------------

Alvaro memasuki rumah megah ini dengan lesuh, ia segera menaiki tangga untuk menuju kamar Aidan Nakhla Adinata, yap. Ini rumah Aidan sahabat Alvaro dari mereka kecil.

Saat memasuki kamarnya Aidan dan langsung menjatuhkan tubuhnya disofa panjang milik Aidan, ternyata 4 orang sahabatanya sudah berada disana.

"Oy bro muka lo kenapa lesuh banget?"celetuk Kevin

"Tau lo kenapa sih?Pasti Alana ya?"tanya Aidan

"Yaela abang Varo cabe-cabeannya si Alden kan banyak ngapain sih galau"ucap Vino sambil melirik manja ke arah Alden

"Eh cabe-cabean gue tapi berkelas ye"ucap Alden sambil melempar bantal ke arah Vino

"Tapikan tetap aja lah statusnya Cabe-Cabean"ucap Vino sambil menekankan kata-katanya saat mengucapkan kata cabe-cabean.

"Awas lo ya Vin kalau gak ada cewe minta cabe-cabean gue. Awas aja lo gak gue kasih"

Vino pun langsung berpura-pura sedih "ih abang Alden jahat... Hiksss... Hiksss.."

"Bodo anjir"

"Kevin...Aldennya jahat hiksss..hiksss..."

"Sini sayang sama om"ucap kevin dan Vino pun langsung memeluk Kevin

"Idih anjir geli gue sama lo berdua"ucap Aidan

Dan Alvaro pun berdiri tiba-tiba membuat keempat temannya bungkam.

"Gue mau cerita nih sama kalian semua"ucap Alvaro sambil menggaruk tenguknya yang tak gatal

"Idih cerita tinggal cerita, kaku amat lo kaya kanebo kering"celetuk Aidan

"Gue mau cerita tapi si Vino sama Alden bacot banget anjir"

"Apaan sih kok gue Al, Aldennya tuh jahat"ucap Vino manja sambil menunjuk Alden

"Dih si anjir lo ngajak ribut terus ya"ucap Alden sambil menonjok lengan Vino

"Tapi kamu sayang aku kan mas?"

"Sayang banget aku sama kamu dek"balas Alden yang sedang berpelukan dengan Vino

"Najis dramatis banget sih lo berdua astaga"ucap Aidan

"Tapi lo sayang kan?"ucap mereka berdua bersamaan

"Aaaahhh ku sayang kalian"ucap Aidan sambil memeluk Vino dan Alden juga

"Ih tungguan aku dong sayang"ucap Kevin juga yang ikut berpelukan

Alvaro pun yang melihat tingkat teman-temannya yang terlalu dramatis memutar bola matanya "Najis lo semua lebay banget ya"

Mereka berempat pun langsung berhenti karena menyadari Alvaro mulai bete dan berfokus untuk mendengarkan cerita Alvaro.

"Mulai bang"ucap Aidan

"Jadi, lo semua tau kan gue suka sama Alana. Gue kira dia beda ya sama mantan gue, keliatannya tuh cewek lembut anak rumahan banget tapi anjir covernya doang, semalem gue ketemu dia di jalanan dan pas gue bawa ke mobil dia mau nyium gue udah gitu mulutnya bau alkohol. Tapi gue kasian sama dia makanya dia gue bawa ke apartemen gue. Gue sayang sama dia tapi dia bukan kriteria gue. Gue gak mau jadi bad kaya dulu lagi kalau cewek gue aj gak bener"jelas Alvaro panjang lebar

Empat sahabatnya pun menganga mendengarkan cerita Alvaro.  "Anjir lo semua kenapa mangep semua muka lo semua kocak anjir hahaha"

"Songong lo kampret"ucap Alden sambil menjitak kepala Alvaro

Idiot StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang