01:: Hari Pertama Sekolah

5.1K 299 55
                                    

Kring... Kring.... Kringgg

Seorang gadis sedang bergulat ditempat tidurnya sambil berguling kesana kemari karena dibangunkan oleh alarm yang berada dinakasnya, dengan mata yang masih ngantuk gadis itu segera mematikan alarm tersebut.

Jam menunujukan pukul lima segera mungkin gadis itu masuk kedalam kamar mandi dan sekitar empat puluh lima menit gadis itu sudah berdiri didepan cermin memakai lengkap seragam putih abu-abu yang melekat pas ditubuhnya.

Hari ini adalah hari pertama seorang Alana Fredella Ulani akan memasuki masa SMA yang sering disebut orang masanya mengenal cinta, makanya carilah kenangan sebanyak-banyaknya di SMA.

Kini Alana sudah berada diruang makan bersama mamanya dan jangan tanyakan Papa Alana karena orang tuanya sudah berpisah sejak dia kelas satu SMP.

Kini mamanya yang mengantar Alana kesekolahnya yaitu SMA Harapan Bangsa, sekolah tersebut tak jarang orang yang mengetahui sekolah tersebut dijakarta ini. Akhirnya setelah tiga puluh menit diperjalanan sampailah Alana disekolahnya ya
"Ma, alana pamit ya"sambil mencium punggung tangan mamanya.

"Iya nak, belajar yang benar ya"ucap Mamanya sambil mengelus sayang Puncak kepala anaknya.

Alana jarang sekali mendapat perhatian seperti itu oleh Mamanya. Maka dari itu dia sangat bersyukur untuk hari ini.

Sesampainya Alana didepan gerbang sekolahnya sudah ada sahabatnya yang sedang menunggunya

"Alanaa lama banget sih lo, gue nungguin lo ya dari tadi sampai jamuran tau gak sih",cerocos sahabatnya.

Claretta Meisie Adonia sahabat lana yang satu ini memang sangat bawel.

"Bawel banget sih lo sebentar doang aja lo bilang lama", balas lana tidak terima.

"Yaudah yuk ah cari kelas". Alana dan Claretta sudah berdiri didepan 10A kelas baru mereka dan ternyata mereka juga sekelas.

"Asik kita sekelas ya Ta, gue mau duduk dibelakang ah biar kalo tidur gaketauan deh", Seru Alana

"Iya cantik, lo emang gapernah berubah ya wkwk", kata retta yang langsung dihadiahi toyoran kepala oleh Alana.

Mereka berdua langsung duduk di bangku paling belakang sesuai pilihan Alana. Bel pun berbunyi semua anak baru berkumpul dilapangan acara pengenalan kepala sekolah. Sekarang lah Alana sedang berdiri di barisan kelasnya tidak lupa samping ada retta yang sedang menggerutu

"Lama banget elah pidatonya panas tau gak sih"gerutu retta sambil mengibaskan tangannya keudara, Alana hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya.

Empat puluh lima menit akhirnya upacara pengenal itu selesai, mereka langsung pergi kekelas mereka berdua.

"Lah ini tas gue kenapa pindah tempat ya", tanya Alana kepada Retta

"Astaga liat deh tempat kita ada yang nempatin", sambil menunjuk bangku belakang, benar saja ada seseorang cowok tertidur diatasnya.

"Heh bangun lo, ini tempat gue dan lo harus pergi karena gue duluan yang disini", bentak Alana pada lelaki itu, sedangkan yang sedang diajak bicara langsung bangun karena suara cempreng milik Alana mengganggu tidurnya.

"Santai dong mba lagian emang ini sekolah milik nenek moyang lo", smirk lelaki itu membuat Alana gemas dan segera Retta membantu sahabatnya untuk memindahkan tasnya kembali ketempatnya. Sedangkan Alana sedang mencubiti pinggang lelaki tersebut.

"Rese ya lo, ok gue ngalah"

"Emang seharusnya lo yang ngalah", akhirnya lelaki itu mengalah dan duduk tak jauh dari Alana. Sang pemilik bangku akhirnya bertos ria dengan sahabatnya,

"Lagian main-main sama gue haha rasain deh lo tadi gue cubitin". Dan tiba-tiba seorang wanita muda masuk kekelasnya

"Selamat pagi anak-anak nama saya Era saya berjabat sebagai wali kelas kalian, saya harap kalian bisa menerima saya" dan akhirnya sesi perkenalan pun dimulai dan ternyata nama cowok rese yang tadi bernama Bian, dan kini giliranku.

"Nama saya Alana Fredella Ulani kalian bisa panggil Al atau lana" dan setelah perkenalan akhirnya bel istrihat pun berbunyi.

"Alanaa kantin yukkk, laper", ajak Claretta yang langsung disetujui oleh Alana

"Yaudah yuk, cacing diperut gue gak bisa diajak kompromi nih", mereka berdua berjalan disepanjang koridor dan si ketua osis Alfarel tidak sengaja menabrak bahu Alana yang langsung saja ditatap tajam oleh Alana,

"Eh sorry gue gak sengaja"

"Ok santai gue juga gapapa kok", kata Alana sangat jutek.

"Eh gila sok cantik lo, ka Farel ganteng gitu lo jutekin astaga gue malah iri sama lo"

"Apansih lebay lo ganteng dari mana", ya anggap saja aku munafik ka Farel memang ganteng tapi keliatan ko dia tengil.

Setelah beralama-lama dikantin kita langsung kekelas karena bel sudah berbunyi. Dan kelas free karena ini hari pertama juga dan pulang cepat.

"Hari ini biasa aja ya", kata Claretta karena hari ini mereka berdua pulang bersama

"Iya gak ada yang special uh"

dan tiba-tiba ada seseorang sedang menghalangi jalan mereka sangat jelas itu adalah si ketua osis.

Mau ngapain sih nih orang, batin Alana.

"Hai, boleh kenalan nggak?Nama gue Farel"sambil menjabat tangannya ke arahku dan tersenyum ke arahku.

"Udah tau kali gue lo kan famous tadi juga kan pas pidato lo udah ngenalin diri lo"jawab ku ketus.

"Aku Claretta ka, panggil aja Retta", Retta bersalaman dengan kaka kelas tersebut, ka Farel tertawa kecil.

"Jutek banget sih lo beda banget sama temen lo, gue tau ko nama lo Alana Fredella Ulani kan?", sambil mengacak rambut Alana dia meninggalkan mereka berdua yang sedang terdiam dan menjadikan sebuah tanda tanya darimana ka Farel tahu namanya yang jelas-jelas baru dikenalnya.

Dia kok bisa tau nama gue ya padahal baru kenal sehari aja belum ada, batin Alana.



Absurd ya? Maklumin ya hehe😂😂😂

Btw dimulmed itu Alana ya

Jangan lupa vote+spam comment<3

Idiot StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang