Penasaran

6.2K 319 5
                                    

" TERIMA GAA! " teriakan temannya Arga.

Arga langsung menghampiri Tere itu. Semua tiba tiba hening. Deg degan dengan jawaban Arga. Termasuk Tere Laudia.

" Apaan sih! " bentak Arga di depan semua orang.

" Lo itu malu maluin gue di depan umum! Cara lo norak. Gue ga suka! " Tere langsung menundukkan wajah.

" Terus gimana ga? Lo nerima cinta Tere ga? " teriak seseorang

" JAWAB! " teriak semua orang yang lagi di lapangan

" Gue Arga ga pernah suka sama Tere Laudia. Sorry cinta lo gue tolak, Tere. " jelas Arga dan semua orang kaget dengan jawaban Arga.

Tere Laudia gadis yang paling cantik,cerdas dan punya tubuh yang ideal di tolak Arga cowok brandalan itu. Kalau kata orang Arga itu gila! Gila banget sudah nyiain Tere. Tapi itu kenyataan nya! Tere gadis yang Arga tolak kali ini. Mungkin bakal ada lagi yang di tolak Arga untuk selanjutnya.

***

Emelin tidak menyangka gadis secantik Tere menyukai Arga cowok brandalan itu. Sebenarnya tuh cowok ganteng! Tapi sayang sikapnya yang bikin Emelin ilfil. Kenapa juga Emelin memikirkan itu!

***

" Besok pagi pasti anak anak bakal heboh sama masalah kak Tere yang di tolak Arga. Secara kata Caca kan kalau Arga itu bagaikan artis yang ada di sekolahan SMK Garuda. " aku bergidik geli mendengar nama Arga.

" Yauda lah yaa. Itu bukan masalah gue! Bodo amat "

Emelin mentidurkan kepala nya di atas meja belajar nya. Tiba tiba

DRRT... DRRT

New messages

Emelin langsung membuka pesan baru itu.

From:
Hai Emelin. Jalan yuk. Ini gue Caca.

Emelin kaget. Bagaimana Caca tau nomer telpon nya. Padahal dia belum sempat memberika Caca nomernya. Oh mungkin dia minta nomer telponku dari wali kelas. Secara Caca itu wakil ketua kelas. Biasa wakil kelas dan wakil ketua kelas harus akrab.

To:
Ayo.. gue tunggu di cafe pasta. Lo tau ga? Itu lhoo cafe yang ada di dekatnya sekolahan. Gue otw sekarang!

Send!

Emelin langsung mengambil jaket hitam nya yang tergeletak di kursi itu. Ia segera ke tempat dimana Ia janjian dengan Caca.

Sesampai di depan cafe pasta Emelin melihat ternyata Caca sudah sampai disana duluan. Emelin berjalan menghampiri dia.

" Hai Sorry nunggu lama yaa?" Tanya Emelin basa basi ke Caca.

" Oh enggak.. barusan aja gue sampai kesini. Duduk! " suruh Caca

" Mau pesan apa? " tanya Caca

" Hmm samain aja kayak elo. " Caca menganggukan kepala.

Caca langsung memanggil pelayan. Dan memesan makanan.

" Emelin lo tau kan masalah tadi. Itu lhoo masalah kak Arga yang di tembak kak Tere " Emelin menganggukan kepala.

" Terus? " jawab Emelin singkat

" Kayak nya lo benci banget deh sama kak Arga. " tebak Caca.

" Emang! Gue benci aja lihat sikap dia yang sok kegantengan " jawab Emelin singkat padat dan jelas. Caca memanyunkan bibirnya Ia tampak tak setuju dengan pendapat Emelin.

" Kenapa? Lo ga terima? Lo suka sama Arga ya? " tebak Emelin seketika pipi Caca memanas.

" Hahaha " ledek Emelin dengan puas.

" Emelin... Emelin cewek mana sih yang ga suka kak Arga Rusdiantoro ?" Tanya Caca

" Kecuali gue! "

" Bener? Awas aja lo suka sama dia! " Emelin menggelengkan kepala

" Yauda lah yaa ga usah bahas Arga Tere. Gue laper! Ayo makan " Caca nyengir kuda.

***

pagi hari telah menyapa. Terlihat Emelin yang masih tertidur nyenyak di ranjang nya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat 10 menit. Biasanya Ia dibangunkan sama kak Deni.

" Hmm " Emelin terbangun sambil mengucek matanya. Mengumpulkan semua tenaga nya. Ia melihat jam dinding yang menempel di dinding nya. Astaga!

Emelin berlari ke kamar mandi Ia buru buru mandi kalau ga dia bisa telat. Setelah membersihkan tubuhnya dengan cepat langsung memakai seragamnya.

Setiba di sekolahan Emelin berlari. Hari ini Ia tidak di antarkan kak Deni. Gerbang sekolah sebentar lagi di tutup. Emelin berlari sebelum terlambat.

" Pak satpam tunggu" teriak Emelin sambil berlari.

" Fiuuuh " Emelin ngosngosan setelah tiba di sana. Hampir saja Ia tidak bisa masuk.

" Makasih pak "

" Besok besok jangan telat lagi." Pak satpam melotot ke arah Emelin.

" Iyaa pak. Sekali lagi makasih "

Emelin berlari menyusuri koridor sebelum guru mata pelajaran masuk ke kelasnya. Tiba tiba.

BRAKK

" Isssh siapa lagi sih yang nabrak gu---" ucap Emelin terpotong. Karna yang nabrak dia itu Arga.

" Lo lagi " Arga hanya menatap Emelin dengan muka datar tanpa bersalah malahan Arga langsung pergi meninggalkan Emelin.

" Ga punya etika! Dasar! " lagi lagi gadis itu di bikin greget dengan tingkah Arga.

Emelin berlari lagi sebelum guru masuk ke kelas nya. Masalahnya dengan Arga belum selesai!

***

Sesampai di kelas Arga langsung duduk di bangkunya. Ia tersenyum. Entah hal apa yang sekarang lagi Ia pikirkan.

" Siapa sih dia? " pikir Arga.

" Kok gue nabrak dia udah tiga kali yaaa "

" Sumpah cewek itu bikin gue penasaran " ucap Arga pelan sambil tersenyum

Astaga Arga mikirin Emelin. Arga penasaran tuh sama kalian. Kritik dan sarannya aku tunggu yaa.

Via Saputri

Waiting For youWhere stories live. Discover now