Who Are You? (Hoshi imagine)

2.5K 200 28
                                    

Who Are You? (Sequel of Move On) (short imagine)

Cast :-Kwon Soonyoung
          -Choi Seungcheol
          -Aku(reader)

Author : hoshifangirl

Grep! Aku berhasil meraih lengannya "Hoshi" ucapku, laki-laki itu langsung membalikan badannya.
"Hoshi..." lirihku melihat wajah laki-laki itu. Laki-laki itu memang Hoshi, laki-laki itu wajahnya mirip Hoshi. Matanya, hidungnya, bibirnya mirip Hoshi atau jangan-jangan dia Hoshi?

"Kau siapa?"

Deg! Hatiku terasa sakit ketika dia bertanya seperti itu.
"Ho-Hoshi-ah, kau tak mengenalku?" Tanyaku dengan suara gemetar, laki-laki itu menatapku heran dan menggeleng "aku tak mengenalmu dan namaku bukan Hoshi" ucapnya.

"Hoshi-ah..." air mataku mengalir begitu saja menatap matanya yang seperti tak mengenaliku.
"Ini aku... gadismu..." lirihku, bibirku bergetar menahan tangis.

"Gadisku? Maaf nona, tapi aku tak mengenalmu. Jangan menangis disini, nanti semua orang berfikir aku melakukan sesuatu padamu" ucapnya sambil melepaskan cengkraman tanganku dari lenganku.

"Tapi Hoshi-ah, ini aku, aku-"
"Maaf nona, tapi aku harus ke kelas ku sekarang. Permisi" ucapnya langsung beranjak dari tempat kami berdiri. Kakiku terasa lemas dan gemetar, rasanya kakiku tak bisa menopang tubuhku.

Grep! Ketika aku hampir jatuh, ada orang yang menopang tubuhku dari belakang.
"Gwaenchanha?" Tanyanya, air mataku menetes begitu saja "Seungcheol-sshi, hiks- dia hiks"
"Jangan menangis disini, kaja" ucap Seungcheol yang langsung menarik ku pergi dari koridor.

-

"Seungcheol-sshi, Hoshi tak mengenalku. Laki-laki itu, dia tak mengenalku. Hiks hiks" ucapku sambil sesegukan, sekarang kami berada di atap gedung universitas ini.

Seungcheol mengusap punggungku, berusaha menenangkanku.
"Gwaenchanha, gwaenchanha" lirihnya. Aku semakin mengeratkan pelukanku dan menangis di pelukan Seungcheol.
"Rasanya sakit. Sakit sekali..." lirihku, Seungcheol diam dan tetap mengusap punggungku.

"Menangislah, menangislah sekarang. Tapi setelah ini aku tak mau melihatmu menangis lagi" lirih Seungcheol. Seungcheol mengepalkan tangannya, ada rasa sakit di hatinya melihat gadis yang dia cintai menangis karena orang lain. Orang lain yang gadis itu cintai.

-

Aku menggenggam erat-erat bandul kalung yang ku pakai hampir dua tahun ini. Ya, kalung pemberian Hoshi. Aku masih memakainya.

Aku langsung menghapus sisa air mataku ketika aku sampai di depan kelasku. Aku mengetuk pintu karena di dalam sudah ada dosen.

Dosen itu mengodekanku untuk masuk.
"Kenapa anda terlambat di hari pertama?" Tanya dosen itu, aku menundukan kepalaku sebentar "maafkan saya pak, tadi ada barang saya yang tertinggal jadi saya terpaksa kembali ke rumah" ucapku.

Maafkan aku pak dosen, aku terpaksa merekayasa alasanku.
"Baiklah karena ini hari pertama, jadi kau nona saya maafkan. Tapi tidak untuk lain kali. Sekarang kau bisa duduk" ucap dosen itu, aku mengangguk "terimakasih pak"

Lalu aku mulai mencari tempak duduk yang kosong dan yang tersisa hanyalah tempat duduk paling ujung dan itu juga di belakangㅡ di belakang HOSHI?

"Hey! Apa yang kau fikirkan? Cepat duduk!" Suara itu membuyarkan lamunanku, aku langsung gelagapan karena terkejut "iㅡ iya pak" setelah itu aku langsung berjalan ke arah tempat duduk itu. Aku menatap Hoshi, sedangkan dia? Asik membaca novel.

"Hoshi..." Lirihku setelah duduk dibelakangnya, aku benar-benar tidak menyangka bisa satu jurusan dengannya. Tapi aku ingat dia tak mengenaliku dan dia bilang namanya bukan Hoshi, lalu dia siapa?

SEVENTEEN IMAGINES [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang