Our Heart (Hoshi imagine)

3.3K 288 9
                                    

Our Heart (Sequel of They Never Know) (Short imagine)

Cast :-Kwon Hoshi
          -Aku(reader)

Author : hoshifangirl

"Apa aku bisa menemuinya sekarang?"

"Kenapa kau mau menemuinya? Sudah 2 tahun kalian berpisah, aku rasa dia sudah melupakanmu"

"Aku merindukannya, biarkan aku melihat wajahnya"

-

"Jhogiyo, nuguseyo?" Tanyaku hati-hati, laki-laki itu membalikkan badannya sambil tersenyum ke arahku. Seketika aku membulatkan kedua mataku melihat siapa orang itu.

"Noona, annyeong!"

Laki-laki itu tersenyum sambil mendekat ke arahku.

Grep. Hanya satu tarikan aku sudah berada di pelukannya. Pelukan seseorang yang selama ini aku rindukan, seseorang yang ingin aku temui. Hoshi.

"Bogoshipeo..." Lirihnya di telingaku.

Aku diam tak membalas pelukannya, aku hanya memejamkan kedua mataku merasakan hangat pelukan orang yang aku rindukan dua tahun ini.

Sedetik kemudian aku sadar orang yang memelukku adalah orang yang harus ku jauhi sehingga aku mendorongnya untuk melepaskan pelukannya.

Hoshi menatapku heran "noona tak merindukanku?" Tanyanya, aku menatapnya "kenapa kau kemari?" Tanyaku balik.

Hoshi tersenyum dan menyentuh kedua bahuku "kenapa nada bicaramu begitu dingin noona?" Tanyanya lagi, aku melepaskan cengkramannya di kedua bahuku "itu bukan urusanmu, kalau tidak ada yang penting lebih baik kau pergi dari sini" ucapku.

Hoshi menggeleng "aku jauh-jauh dari Seoul ke Daegu hanya untuk menemui gadis yang aku rindukan selama dua tahun ini. Apa itu tidak penting?" Tanyanya.

Deg! Aku menatap kedua mata Hoshi yang menatapku dengan penuh ketulusan.

"Aku... Sudah melupakanmu. Jadi! Pergilah dari sini!" Ucapku tegas, kedua mataku berkaca-kaca tapi aku berusaha menahan agar tangisku tidak pecah.

Hoshi menggeleng "noona seperti mengatakan 'aku merindukanmu, tetaplah berada disini' aku seperti mendengar itu yang noona katakan" ucapnya, mata Hoshi juga berkaca-kaca. Aku tahu perkataanku melukainya, tapi tak bisakah dia pergi dari sini?

"Aku akan tetap berada disini" ucapnya, aku menatapnya "kau tidak boleh berada disini. Aku harus pindah lagi, jika kau berada disini" ucapku.

Hoshi tersenyum sinis, lihatlah matanya memerah menahan tangis dan marah yang menjadi satu.
"Apa kau tidak lelah berlari menghidariku? Apa kau tidak lelah kabur dariku?" Tanyanya, aku diam.

Hoshi maju satu langkah membuatku mundur satu langkah.
"Aku... Tidak akan membiarkanmu lari lagi dariku. Aku tidak akan melepaskanmu lagi" ucap Hoshi penuh ketegasan.

Aku segera membalikkan badanku dan melangkah kembali ke dalam sekolah. Sedangkan Hoshi hanya menatap punggungku yang semakin lama semakin menghilang.

"Nado... bogoshipeo..."

-

Setelah jam mengajarku selesai dan sekolah mulai bubar. Aku segera keluar dari ruanganku, aku melihat Hoshi sedang bermain bersama beberapa anak didik sekolah ini.

Ini kesempatan yang pas agar dia tak melihatku. Aku segera berlari keluar dari sekolah.

"Bu gulu" aku menghentikan langkahku ketika mendengar suara yang tak asing lagi di telingaku.

SEVENTEEN IMAGINES [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang