I Miss You (SCoups imagine)

3.3K 252 2
                                    

I Miss You (Short imagine)

Cast :-Choi Seungcheol aka SCoups
-Aku (reader)/(namakamu)

Author : hoshifangirl

Aku membuka aplikasi 'Skype' ku di laptop setelah ada notif panggilan dari seseorang. Aku tersenyum melihat seorang laki-laki yang juga tersenyum ke arahku.

"Annyeong" ucapnya, aku tersenyum "wae oppa?" Tanyaku padanya. Laki-laki itu menggeleng dan tersenyum "geunyang... bogoshipeo" lirihnya.

"Seungcheol oppa..." yap! Nama laki-laki itu Seungcheol tepatnya Choi Seungcheol. Seungcheol seorang leader dari boy group terkenal bernama 'SEVENTEEN' dan nama panggungnya adalah SCoups.

Seungcheol, laki-laki yang mengisi hari-hariku selama 2 tahun ini. Laki-laki yang menjadi kekasih ku. Sekarang kami berdua LDR setengah tahun ini, karena aku harus melanjutkan sekolah ku di Jepang. Sedangkan Seungcheol di Korea.

"Mwo?" Tanyanya.
"Apa oppa ada masalah? Oppa terlihat banyak fikiran" ucap dan tanyaku balik, Seungcheol menggeleng "aku hanya merindukanmu" ucapnya.

"Bogoshipeo..." ucapnya lagi, aku tersenyum "nado bogoshipeo" balasku.
"Aku merindukanmu... sangat merindukanmu. Aku ingin kau berada di pelukanku sekarang" lirihnya.

Aku mengusap layar laptopku sebentar. Tak bisa di sembunyikan aku juga merindukannya, merindukan pelukannya.
"Apa kau sibuk?" Tanya Seungcheol, aku mengangguk "eum, banyak tugas yang menumpuk" balasku.

"Apa oppa baru selesai latihan?" Tanyaku balik. Seungcheol mengangguk "eum" balasnya. Aku langsung menatap jam yang berada di dinding dekat meja belajarku.
"Jam 9 pagi" gumamku.

"Lebih baik oppa istirahat" ucapku, Seungcheol menggeleng "tidak setiap hari aku bisa video call denganmu. Aku sibuk dengan pekerjaanku dan kau sibuk dengan sekolahmu. Ketika aku ada waktu luang, aku ingin bersamamu walaupun hanya melalui video call" balasnya.

"Tapi oppa-"
"Apa disana kau baik-baik saja? Bagaimana dengan universitas disana? Tidak ada laki-laki yang mengganggumu kan?" Seungcheol langsung mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengalihkan pembicaraan.

Aku menghela nafasku "eo, aku baik-baik saja dan tidak ada laki-laki yang menggangguku" balasku.
Seungcheol tersenyum ke arahku.
"Apa kau ingat ini hari apa?" Tanyanya, "hari minggu" balasku.

Seungcheol langsung memanyunkan bibirnya.
"Wae? Hari ini kan bukan ulang tahunmu oppa, kenapa kau- wait." Aku melihat kalender yang berada di atas meja dekat ranjangku.

"Oppa! Mianhae, aku lupa hari ini anniversary kita yang kedua." Ucapku dengan tatapan sendu. Seungcheol tersenyum dan menggeleng "ani, gwaenchanha... yang penting sekarang kau sudah ingat. Selamat dua tahun chagiya!" ucapnya, aku mengangguk "eum, gomawo oppa... gomawo karena oppa bersamaku selama dua tahun ini" ucapku.

"Nado gomawo, tak terasa aku sudah bersama gadisku selama dua tahun" balasnya. Aku mengangguk "eum"
"Hanya eum?" Tanyanya, aku mengangguk.

"Kau tak mau bilang 'saranghae' pada oppa?" Tanyanya, aku tersenyum kecil "eum, oppa saranghae" ucapku.
"Nado saranghae" balasku.

"Eum (namakamu)-ah, apa kita bisa video call lagi nanti? Oppa ada urusan" ucapnya, aku mengangguk "urusan apa?" Tanyaku.
"Kali ini bukan urusan mu" balasnya langsung memutuskan sambungan video call kami.

"Oppa-" aku menghela nafasku dan langsung menutup laptopku.
"Tadi dia yang tak mau memutuskan sambungan video call. Sekarang dia malahan memutuskannya tiba-tiba, dasar aneh" gumamku.
Ketika aku hendak ke kamar mandi, aku mendengar ada yang mengetuk pintu apartmentku.

Aku segera membuka pintu apartmentku dan melihat seseorang berdiri membelakangiku. Orang itu memakai jaket dan snapback.
"Sorry but who are you?" Tanyaku menggunakan bahasa Inggris karena aku belum terlalu lancar bahasa Jepang.

Orang itu langsung membalikan badannya, tetapi dia menunduk dan menutupi wajahnya menggunakan sekuntum bunga mawar merah.

"Who are you?" Tanyaku lagi. Ok, aku mulai memikirkan hal yang tidak-tidak. Dari aku mengira dia seorang pengantar barang, salah alamat atau dia seorang penjahit? Eh, maksudku penjahat.

Orang itu mendongakkan wajahnya dan tersenyum ke arahku. Aku langsung membulatkan kedua mataku ketika melihat orang yang berada di depanku adalah Choi Seungcheol.

"Annyeong" sapanya sambil tersenyum. Aku menutup wajahku menggunakan kedua tanganku karena terkejut tiba-tiba dia bisa berada disini. Padahal tadi kita berdua video call dan dia kan berada di kamar- wait- aku baru sadar, dinding kamar Seungcheol berwarna putih. Tapi tadi dinding yang menjadi background berwarna biru laut. Jangan-jangan...

"Oppa..." lirihku, Seungcheol tersenyum dan merentangkan kedua lengan kekarnya. Aku langsung mendekat ke arahnya dan grep! Aku langsung memeluknya, menyembunyikan wajahku di dada bidangnya dan merasakan aroma khas parfumnya.

"Bogoshipeo..." lirihnya di telingaku, dia memeluk ku erat. Aku mengangguk "na... do..." balasku.
"Neo, yah! Kau menangis?" Tanya Seungcheol sambil merenggangkan pelukan kami.

Aku menatapnya, memang aku menangis. Karena setelah 6 bulan LDR akhirnya aku bertemu dengan orang yang ku rindukan.
Seungcheol tertawa kecil dan mengusap sudut mataku "uljima, eum" ucapnya setelah itu dia menggesek-gesekan ujung hidungnya dengan ujung hidungku.

"Kenapa oppa tiba-tiba bisa disini?" Tanyaku, Seungcheol menatapku "wae? Shireo?" Tanyanya balik, aku menggeleng "ani, oppa..." kesalku, Seungcheol tersenyum "aku ke Jepang karena kau... karena aku merindukanmu" balasnya, aku langsung memeluknya lagi.

"Sepertinya aku baru mengatakan aku ingin kau berada di pelukan ku" gumamnya. Aku merenggangkan pelukan kami, tapi kedua tanganku melingkar di lehernya dan kedua tangannya melingkar di pinggang ku.

"Oppa..."
"Mwo?"
"Kenapa kau semakin tampan?" Tanyaku sambil mengusap pipinya. Seungcheol menggenggam tanganku yang berada dipipinya.
"Apa karena aku merindukanmu... oppa..." ucapku lagi.

Seungcheol tersenyum dan mengecup pipiku sekilas "kau juga makin cantik sekarang. Ani, kau memang terlihat cantik dari dulu" balasnya.

"Happy anniversary chagiya" ucap Seungcheol sambil memberikan bunga mawar merah yang dari tadi dia pegang. Aku tersenyum dan mengambil bunga itu "gomawo oppa" balasku.

"Apa kita akan berada di luar saja?" Tanya Seungcheol. Aku menatapnya "ne?"
"Kau kan sendirian di apartmentmu" gumamnya sambil menatapku dengan tatapan nakal.

"Oppaaaaa!" Teriak ku ketika Seungcheol tiba-tiba mengangkat tubuhku dan masuk ke dalam apartmentku.
Bug! Seungcheol langsung menutup pintu apartment ku.

"Oppa turunkan aku sekarang!"
"Shireo!"
"Oppa!"
"Shireoyooo"
"Oppaaaaa...!!!"
"Shireoyooo..."

-The End-

Makasih buat yang udah baca. Boleh beri komen, yang gamau komen yowis rapopo :). Tapi makasih banyak seriusan udah baca cerita ini :).

Kindly visit & follow my wattpad?
My wattpad : hoshifangirl
THANK YOU!

SEVENTEEN IMAGINES [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang