Peter Pan (Hoshi Imagine)

3.1K 237 5
                                    

Daddy Hosh (short imagine)

Cast :-Kwon Hoshi
-Aku(reader)
-Kim Mingyu

Author : hoshifangirl

"Apa kau merasa lebih baik?" Aku mengalihkan pandanganku ke arah sumber suara. Aku tersenyum ke arah laki-laki tampan memakai jas berwarna putih itu.

"Ne dokter-nim" balasku yang duduk di atas ranjangku. Laki-laki itu tersenyum lalu memeriksa tekanan darahku, memeriksa suhu tubuhku dan men-check keadaanku.

"Apa kau mau pulang hari ini?" Tanya dokter itu, aku menggeleng "aku sedang malas di rumah" balasku, dokter itu menggeleng dan mengacak-acak rambutku gemas.

"Aku belum mencuci rambutku" ucapku, dokter itu terkekeh dan mengelap telapak tangannya ke bahuku.

"Dokter Kim, boleh buka kan ini untuk ku?" Tanyaku sambil memberikan botol air mineral. Orang yang ku panggil dokter Kim itu mengangguk "tentu" ucapnya sambil mengambil alih botol itu dan membukanya lalu memberikannya padaku.

"Kamsahamnida dokter Kim" ucapku. Dokter Kim itu mengangguk "kalau begitu saya keluar dulu" ucapnya, aku mengangguk. Kemudian dia langsung keluar dari ruang rawatku.

Aku tersenyum mengingat senyumnya. Sebenarnya alasanku tak ingin keluar dari rumah sakit ini bukan karen malas dirumah melainkan karena dia, dokter Kim. Kim Mingyu lebih tepatnya. Dokter tampan yang berhasil membuatku terpikat dengan senyum manisnya.

"Dokter Kim itu tampan dan senyumnya juga menawan. Melihat senyumnya saja membuatku serasa ingin terbang, apa dia Peter Pan? Hehehe" gumamku

"Bukannya yang bisa terbang itu Tinkerbelle?" Pertanyaan itu berhasil membuyarkan lamunanku. Aku melihat laki-laki yang menggunakan jas putih sama dengan jas dokter Kim. Darimana datangnya laki-laki ini? Kenapa dia selalu datang tiba-tiba?

Aku menatapnya sebal, kenapa dia selalu menggangguku ketika aku sedang membayangkan tentang Kim Mingyu.
"Kau harusnya sudah bisa pulang hari ini" ucap dokter itu.

"Aku masih ingin berada disini" ucapku, dokter itu menatapku heran "dasar gadis aneh, rata-rata orang tidak betah dirumah sakit. Kau malah sebaliknya" ucapnya.

Aku menatapnya "bagaimana aku tidak betah disini? Dokter yang merawatku saja tampan" balasku, dia menatapku balik "cih, kau masih saja mengharapkan Kim Mingyu" ucapnya.

"Memangnya kenapa? Kau cemburu dokter Kwon?" Tanyaku pada dokter Kwon, Kwon Hoshi nama lengkapnya. Dokter bermata sipit dan berpipi tembem itu selalu saja mengganggu mimpiku tentang Kim Mingyu. Menyebalkan.

"Aku tidak cemburu" balasnya.
"Jinjja?" Hoshi mengangguk "em"
"Kalau begitu tidak ada salahnya kan aku mengharapkan dokter Kim menjadi kekasihku" gumamku.

Hoshi menggeleng "perasaanmu tidak boleh terlalu dalam terhadapnya. Kau bisa terluka" ucapnya, aku mengangkat kedua bahuku "siapa tahu yang terjadi malah sebaliknya, mungkin saja dia juga menyukaiku" balasku.

Hoshi menggelengkan kepalanya "itu baru kemungkinan dia menyukaimu kan? Kemungkinan yang lainnya adalah dia tidak memiliki perasaan yang sama sepertimu" ucap Hoshi.

Deg! Kenapa aku merasa sakit mendengar perkataan Hoshi. Ada benarnya juga, ada dua kemungkinan. Kemungkinan Mingyu menyukaiku atau bahkan sebaliknya.

"Itu urusanku, urus saja urusanmu sendiri" ucapku, Hoshi menghela nafasnya "intinya aku sudah memberitahumu agar kau tidak jatuh terlalu dalam dengan Kim Mingyu" ucapnya, lalu dia keluar dari ruang rawatku.

"Dasar laki-laki aneh"

-

Aku berjalan-jalan di koridor rumah sakit menuju ke kantin rumah sakit ini. Infus ku memang sudah di lepaskan dari kemarin, tapi aku tetap memakai baju rumah sakit ini.

SEVENTEEN IMAGINES [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang