SEVENTEEN IMAGINES [BAHASA]

First Love (Hoshi imagine)

First Love (short imagine)

Cast :-Kwon Hoshi
          -Aku (reader)/(namakamu)
          -Jeon Wonwoo
          -Jun

Author : hoshifangirl

Jika berbicara tentang 'cinta pertama' yang aku fikirkan adalah tentangnya. Haha, ini sangat lucu. Aku merasa telah menemukan cinta pertamaku di sekolah dasar, tepatnya waktu kelas 6 SD. Terlalu awal untuk bilang dia adalah cinta pertamaku, tapi tidak dengan sekarang. Laki-laki itu, dia memang cinta pertamaku.

Sudah 5 tahun aku tinggal di London dan sekarang kedua orangtuaku mengajak ku kembali ke Korea. Rumah baru, suasana baru, sekolah baru dan teman-teman baru.

Aku melihat gerbang sekolah SMA baruku.
Aku menghela nafasku sebentar kemudian melangkahkan kakiku masuk ke sekolah itu. Selama di koridor sekolah, aku merasa di perhatikan oleh siswa-siswi disini.

'Apa ada yang salah?'
'Apa penampilanku berlebihan?'
'Apa karena aku anak baru?'
Sedari tadi aku berfikir kenapa mereka memperhatikanku.

Kemudian aku menuju ke ruang guru, mencari guru kelasku. Setelah bertemu dengan guru kelasku, Kim Jisoo. Guru Kim mengajak ku menuju kelas. Kelas 3-2.

Keadaan kelas yang awalnya rusuh menjadi senyap ketika guru Kim dan aku masuk ke dalam kelas.
"Gadis ini, dia murid baru di sekolah ini. Kebetulan dia masuk ke kelas rusuh ini, jadi bersikaplah dengan baik" ucap guru Kim.

"Ne!" Jawab anak-anak sekelas.
"Perkenalkan namamu" ucap guru Kim, aku tersenyum dan mengangguk.
"Annyeonghaseyo, jho neun (namakamu) imnida. Aku harap kalian bisa menerimaku"

"Woaaa, dia tidak berbicara banmal" ucap salah satu siswa di kelas sambil tepuk tangan yang langsung diikuti tepuk tangan yang lainnya.

"Geumanhae yaedeura" ucap salah satu siswa lagi, aku menatap laki-laki itu. Laki-laki itu juga menatapku. Aku merasa aku mengenal tatapan matanya. Matanya yang membentuk angka jarum jam 10 lebih 10 menit itu, aku seperti mengenalnya.

"Kalau begitu sampai disini saja, kau bisa duduk di tempat yang kosong" ucap guru Kim, aku mengangguk dan menundukan kepalaku "kamsahamnida"

Kemudian aku berjalan ke arah laki-laki itu, karena hanya meja di sampingnya yang kosong.
"Apa aku boleh duduk disini?" Tanyaku, dia menatapku kemudian mengambil tas nya yang ada di kerusi itu.

"Gomawo" ucapku sambil duduk di sebelahnya, sedangkan dia hanya diam dan membuka buku catatannya.
'Laki-laki yang dingin' gumamku dalam hati.

'Tapi tatapannya... tatapannya mengingatkanku...'

-Flashback On-

"Sampai kapan kau mau menyembunyikan perasaanmu pada Hoshi?" Tanya teman dekatku, Sua. Moon Sua.

Aku menggeleng mendengar pertanyaannya "molla, aku tak tahu harus bagaimana. Aku ingin mengungkapkan perasaanku padanya tapi disisi lain aku tak mau merasa terluka karena dia tak menyukai ku" balasku.

"Kwon Hoshi" ucap Sua sambil menunjuk laki-laki bermata sipit, bentuk matanya seperti jarum jam yang menunjukan pukul 10 lebih 10 menit itu.

Aku melihat Hoshi sedang bermain bola bersama teman-temannya yang lain. Aku langsung mengalihkan pandanganku ketika dia melihat ke arahku.

"Kaja (namakamu)-ah, aku tahu kau malu" ucap Sua sambil menarik ku menuju kelas.

Tanpa aku sadari Hoshi tersenyum ke arahku ketika aku berjalan sambil menundukkan wajahku.
"Gadis kecil itu jinjja..."