Daddy Hosh (Hoshi Imagine)

5.1K 389 35
                                    

Daddy Hosh (short imagine)

Cast :-Kwon Hoshi
          -Aku(reader)

Author : hoshifangirl

      Aku sedang berdiri di balkon kamarku yang kebetulan terletak di lantai dua. Udara malam menerpa tubuhku.

Tiba-tiba ada yang menyampirkan selimut kecil di pundakku lalu memelukku dari belakang, suami ku Kwon Hoshi.

"Apa kau tak merasa kedinginan nyonya Kwon?" Tanyanya, aku menggeleng "tadi iya, sekarang tidak presdir Kwon" balasku, Hoshi tertawa kecil dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Kau seperti memikirkan sesuatu" ucap Hoshi, aku tersenyum simpul "emmm... Aku hanya memikirkan masa lalu kita" balasku.
"Masa lalu yang mana?" Tanya Hoshi sambil membalikkan badanku dan tangannya merengkuh pinggangku.

"Waktu kau tiba-tiba melamarku, kau ingat?" Tanyaku, Hoshi tersenyum dan mengangguk.

-Flashback On-

Hoshi berada di atap gedung rumah sakit, banyak orang yang meminta dia untuk turun. Hoshi memakai seragam pasien rumah sakit ini.

Aku yang melihatnya dari bawah hanya menggeleng pelan "seharusnya dia tidak di rawat disini" gumamku.
"Apa yang kau lakukan disini? Kau harus membujuknya, kau kan dokter yang merawatnya" ucap salah satu teman dokterku, aku langsung menatapnya "mwo? Kenapa harus aku?" Tanyaku dengan tatapan kaget.

"Kau kan dokter yang merawatnya, sudah tentu dia dekat denganmu" balasnya, aku tetap menatapnya bingung.
"Sudah cepatlah bujuk dia"

Tiba-tiba orang-orang yang berada disana memintaku untuk membujuk lelaki tidak jelas itu. Oh no.

Mau tak mau, akhirnyapun aku menuju ke atap gedung. Aku melihat laki-laki yang bernama Hoshi itu berdiri membelakangiku.

"Berhentilah bersikap seperti anak kecil, Kwon Hoshi" ucapku sambil mendekatinya.
"Jangan mendekat!" Ucapnya membuatku menghentikan langkahku, sedetik kemudian aku melangkah mendekatinya lagi.

"Aku bilang jangan mendekat! Kalau kau mendekat, aku lompat!" Ancamnya.
"Kalau begitu lompat, aku ingin melihatnya" ucapku menantang Hoshi.

"M-mwo?" Tanya Hoshi, dia menelan ludahnya sendiri
"Kau bilang mau lompat kan? Lompatlah, aku ingin melihat kau melompat dari gedung 10 tingkat ini" ucapku lalu berdiri tepat di belakangnya, dia diam.

"Hmmm... Aku rasa kau hanya kurang perhatian sampai membuat keributan seperti ini" ucapku, Hoshi menghela nafasnya "aku bukan kurang perhatian. Tapi aku patah hati. Gadis yang selama ini aku cintai, aku kagumi dalam diam. Ternyata sudah mempunyai kekasih" ucapnya, aku mengangguk "emmm..."

"Ini mungkin terdengar lucu dan mungkin terjadi hanya ke beberapa orang. Aku mencintai gadis itu sejak pertama kali kami bertemu" ucapnya.
"Oh..." Balasku.

"Apa kau tahu gadis itu siapa?" Tanyanya.
"Apa aku mengenalnya?" Tanyaku balik. Hoshi membalikkan badannya "gadis itu kau dokter" ucapnya.

"Mwo?!" Kagetku, Hoshi menatapku dengan tatapan sendunya "aku tahu kau pasti terkejut dengan apa yang ku katakan. Tapi, selama kau merawatku. Aku rasa... Aku mempunyai perasaan lebih terhadapmu" ucapnya.

"Tapi... Sayangnya.. Kau sudah mempunyai dokter Choi" ucap Hoshi lagi, aku menatapnya heran "dokter choi? Choi Seungcheol?" Tanyaku, Hoshi mengangguk. Aku menatapnya, sedetik kemudian aku tertawa terbahak-bahak sambil melihat ekspresi Hoshi yang heran menatapku.

"Aku dan dokter choi? Hahahhahaha, kami berdua itu sepupu" ucapku sambil berusaha menghentikan tawaku.
"Ne?!" Kaget Hoshi.
"Aku dan Seungcheol, kami hanya sepupu." Ucapku.
"Oh... Hehe..." Hoshi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

SEVENTEEN IMAGINES [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang