Forbidden Love

Holy Shit! It's not happening! 11

Anggap saja, lagu yang berhasil menarik perhatian Amy di chapter ini adalah lagu Bad Romance. Kalian bisa membaca sambil mendengar lagu di samping ini ;) Dan dengan susah payah, aku berhasil menemukan image yang pas untuk Cass! Apakah kalian setuju foto ini mengambarkan sosok Cass dengan tepat?

I want your love

and all your lover's revenge

You and me could write a bad romance

***

Aku menatap Drake dengan kening berkerut.

Drake menatapku dengan tatapan bersalah. "Amy, aku bisa menjelaskan." Ujarnya, menatapku dengan tatapan memohon.

Dia tidak membantah. Aku menyadarinya. Berarti dia memang bertunangan dengan blondie itu.

Kerutan di keningku semakin dalam.

"Akan kujelaskan." Katanya, merangkul bahuku lalu membawaku masuk ke dalam toilet.

Untungnya toilet itu sangat bersih dan luas, seperti yang diharapkan dari club paling mahal dan mewah di wilayah ini. Kalau saja toilet itu sekotor toilet umum, kurasa aku bakal muntah karena perutku bergejolak tidak nyaman sekarang.

Dia mengangkatku sehingga aku duduk di wastafel.

"Pertunangan ini diatur oleh orangtuaku." Katanya, menghela nafas. "Mereka merayakan ulangtahunku dan Will karena sebentar lagi aku akan mengambil alih posisi ayahku menjadi raja dan mereka ingin mengumumkan pertunanganku dengan Cass. Aku juga baru tahu kalau Cass adalah tunanganku, beberapa jam yang lalu."

Aku menatap Drake dengan tatapan tidak percaya.

"Kamu anggota kerajaan?" tanyaku.

Drake mengangguk.

"Kukira..." aku menatapnya dengan tatapan bingung. Aku sudah mengira dia seorang noble man tetapi kukira karena dia menduduki posisi tinggi sebagai jenderal atau apa. Aku sama sekali tidak menyangka kalau dia anggota kerajaan!

Dia menunjukkan cincin di salah satu jarinya yang berukirkan lambang api. Aku ingat dengan lambang api ini. Bagaimana tidak? Lambang api ini adalah simbol kerajaan besar dan tua yang dikuasai oleh demon. Simbol yang dipakai di gelang para vampire, werewolf, dan demon yang menyerang negeri kami, beberapa waktu lalu.

Yang paling buruk, Drake adalah pangeran mahkota kerajaan demon itu! Kerajaan yang berniat menculik Nataela, membuatnya menjadi half-vampire, membuat hidup ras manusia kacau karena kehilangan Adena, dan membuat hidupku kacau setelah aku bertemu mate-ku disana.

Aku merasa ngeri. Pasangan seumur hidupku adalah anak dari raja demon dan kami terikat untuk bersama selamanya.

Oh, God.

Tubuhku terasa mati rasa.

"Setengah hari ini, aku mencoba membujuk ayahku untuk membatalkan pertunangan." Kata Drake, terlihat lelah. "Aku akhirnya berhasil membujuknya setelah aku berkata kalau aku sudah menemukan mate-ku. Dia ingin bertemu denganmu, Amy."

Raja demon ingin bertemu denganku?

Aku tidak yakin harus merasa seperti apa.

"A-aku tidak siap bertemu dengan ayahmu, Drake." Kataku, terbata-bata.

Drake tersenyum. "Kamu tidak harus bertemu dengannya sekarang." Katanya, memelukku. "Aku akan memintanya menunggu sampai kamu siap. Aku minta maaf, aku tidak memberitahumu soal ini. Kupikir, aku sudah menyelesaikannya."

Begitu Drake memelukku, aku merasakan rasa gelisah, sedih, marah, kaget, menghilang dari diriku. Aku merasa begitu nyaman dan... utuh.

Aku mencium aroma musk kesukaanku dari tubuh Drake.