BAB XXIII Rencana Jahat Ratu

2.5K 130 15
                                    

Diam dan menangis tidaklah berarti baginya. Menunggu harapan yang takkan mungkin ia capai, membuat ia bosan. Ia harus berdiri dan mengambil sebuah pedang untuk membunuh harapan itu. Sehingga semuanya akan kembali normal saat penghalang yang menghalangi jalannya mati.


°

°
••●●◈●●••


Melihat kejadian tadi, hati Se Ra benar-benar hancur. Ia sangat yakin kalau dia tidak berarti apa-apa lagi bagi Joo won. Ia tidak pernah dipandang lagi oleh Joo won. Joo won tidak pernah bersikap baik padanya. Ia selalu diabaikan. Cintanya kepada Joo won benar-benar tulus, namun Joo won sendiri tidak pernah memandang cinta Se Ra. Ia hanya menganggap Heyna sebagai miliknya.

Dan Sebagai wanita, Se Ra merasa hina di depan Joo won. Ia sudah melakukan berbagai cara untuk membuat Joo won memandang keberadaannya. Namun, sikap Joo won kepadanya seakan Se Ra itu bukanlah apa-apa baginya.
Begitu sakitnya hati Se Ra saat Melihat mereka bersama.

Ia tak mengerti kenapa Joo won sangat membencinya?

Tak adakah sedikit cinta yg diberikan Joo won kepada Se Ra? pertanyaan itu merupakan tanda tanya besar yang selalu ditanyakan di dalam batinnya. Memang, kenyataan cinta Se Ra benar-benar menyedihkan.

Tapi, kesedihan dan kesengsaraan cinta bukanlah akhir dari hidup Se Ra. Cinta Memang kejam. Cinta membuat hidup seseorang tidak berarti apa-apa. Cinta juga Yang telah menghancurkan kehidupan yang bahagia. Namun, walaupun Begitu Se Ra tak menyerah Begitu saja pada Cintanya Yang tak terbalas. Ia akan membalas cinta Yang kejam itu. Ia akan membalas orang Yang berani membuat cintanya hancur Begitu saja. Ia bukan wanita lemah yang mau berkorban demi cinta. Tetapi, Ia adalah wanita licik yang akan membalas rasa sakitnya akan cinta.

Se Ra berjalan dari kediamannya Joo won sambil menangis terisak.

Se Ra berjalan dari kediamannya Joo won sambil menangis terisak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para dayang yang Melihat Se Ra menangis, merasa tak enak. Mereka ingin menenangkan hati Ratunya itu dan bertanya ada apa. Namun, sepertinya itu bukanlah hal yang tepat bagi mereka untuk bertanya. Kemudian, Para dayang itu hanya diam sambil membungkuk hormat padanya membiarkan Se Ra sendiri dalam kesedihannya.

••●●◈●●••

Di dalam kediamannya, ibu suri merasa sangat marah atas perlakuan Joo won padanya tadi siang. Ia sungguh tidak menyangka kalau Joo won sudah sejauh itu memperlakukan Heyna sebagai wanitanya.

"Kita harus segera bertindak dayang Song. Aku tidak mau perempuan licik itu semakin memperdaya anakku. Lihatlah sekarang, karena wanita itu joo won sudah berani menentang perkataanku."

"Saya pikir Yang Mulia ibu suri benar. Perempuan itu sudah memberikan pengaruh buruk kepada Yang Mulia" respon dayang Song, yaitu dayangnya ibu suri.

"ya..kau memang benar. Kita harus membuat rencana untuk menyingkirkan wanita licik itu dari Joo won"

"Apa yang akan kita lakukan Yang Mulia Ibu Suri?" tanya dayang Song

The Fate From HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang