P.R.O.L.O.G

22.1K 1.1K 19
                                    

PRAKATA

kadang penyesalan hadir disaat sesuatu sudah berubah.

perhatian, kasih sayang, kepedulian dan kesetiaan tiba tiba lenyap hanya karena kesalahan yang terungkap

Erik, memungut serpihan serpihan itu. hari harinya terasa sepi, tak ada tawa di pagi hari yang menyambut dirinya, tak ada celotehan kecil disaat kepulangannya kerja, dan tak ada lagi senyuman wanita yang sudah 5 tahun ini selalu mendampinginya.

"maafkan aku untuk cintaku yang tak bisa bertahan." Biggy memeluk erat foto yang ada digenggamannya. terasa perih memang, tapi bagaimanapun laki laki yang bersamanya difoto itu pernah bersanding dan bersumpah suci di depan penghulu.

------

Biggy Yustari Sanjaya menangis, dia ingin berteriak keras. Meja rias dan cermin kaca didepannya sudah pecah dan berantakan.

Baginya, pernikahan yang sempurna adalah bulshit! Kebohongan! Pria tampan hanya memanfaatkan kepolosan dan ketulusan yang dia berikan dengan suka rela.

"Mana ada pilot yang nggak pernah pulang hampir 5 bulan dengan alasan full kerja mas?. Aku nggak buta mas! Mataku masih sehat! Mana ada laki laki yang sudah beristri mencium bibir wanita lain dan masuk kedalam kamar hotel sambil berciuman ! Bahkan saat wanita itu tau dan jelas kalau laki laki itu sudah punya istri, kamu pembohong mas, kamu brengsek!"

Erik Aji Bramantyo membeku, tak pernah terbesit dipikirannya sebuah sayatan kecil yang dia goreskan pada janji suci pernikahsn dengan istrinya akan langsung menggangga lebar untuk sebush perbuatan yang dia lakukan.

"Namanya Borok ya Borok mas. Walaupun kamu tutupin pske apapun. Kamu hilangin paketapapun yang pasti juga bakal kecium dan terlihat!."

Biggy berjalan berlalu pergi, sebuah tamparan jelas dan terdengar keras. Memukul telak wajah erik tepat didepan pintu kamar.

Dia mematung.

Dia terdiam.

Dia tak mengejar wanita itu.

Dia hanya menyentuh pipinya perlahan.

Tidak sakit sama sekali.

Entah apapun itu. Tapi pukulan fisik yang dia terima dari biggy istrinya tidak terasa apapun dibanding dengan hatinya yang terusik oleh air mata dan sorot tajam kekecewaan biggy yang dapat terbaca jelas dari mata wanita itu.

----

Pemeran UtamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang