Chapter 31

312 18 0
                                    

Sorry for typo

Enjoy reading! Jangan lupa votment^^

***

Author POV

Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Hari dimana Yurin akan dioperasi dan akan segera sembuh dari penyakit kelainan jantungnya.

Tepat pukul 10.00 am Yurin masuk ke ruang operasi dengan di temani Nyonya Kim, Jonghyun, dan Minho tentunya. Bahkan Minho ikut masuk ke dalam ruang operasi untuk menemaninya.

"semoga operasinya berjalan lancar" do'a Nyonya Kim dan di amini oleh Jonghyun.

Mereka menunggu di depan ruang operasi dengan sedikit gelisah. Tentu saja, ini operasi besar dan satu dari mereka pasti akan meninggal karena mendonorkan jantungnya.

1 jam

2 jam

Mereka masih terus menunggu, hingga akhirnya kurang lebih 4 jam kemudian dua orang dokter keluar dari ruang operasi.

"bagiamana operasinya, dok? Apa berjalan lancar?" tanya Jonghyun

"syukurlah, operasinya berjalan lancar dan berhasil" jawab dr.Lee lalu mengembangkan senyumnya

"terimakasih Tuhan. Terimakasih dokter" ucap Nyonya Kim dengan tangis harunya. Jonghyun lantas memeluk Nyonya Kim dan ia pun ikut mennagis haru.

"kami akan memindahkan Yurin ke ruang rawat jika kondisinya sudah stabil" kata dr.Lee

"ne dok. Sekali lagi terimakasih dok" jawab Jonghyun lalu membungkukkan badannya

"cheonmaneyo. Geurom, saya pamit dulu" ujar dr.Lee

***

Seperti kata dr.Lee, Yurin akan di pindahkan setelah kondisinya stabil. Dan sekarang Yurin sudah berada di ruang rawatnya lagi. Hanya saja ia belum sadar karena pengaruh obat bius yang belum sepenuhnya hilang.

"Jonghyun-ah, kenapa Yurin belum bangun juga?" tanya Hyunji dengan sedikit khawatir.

"gokjongmaseyo eomma. Bukankah tadi dokter bilang? Sebentar lagi Yurin akan siuman" jawab Jonghyun, dan benar saja kini jari tangan Yurin mulai sedikit bergerak.

"eoh, tangannya bergerak" kata Nyonya Kim lalu berjalan mendekati ranjang Yurin.

"Yurin-ah kau dengar eomma?" tanya Hyunji. Air matanya kembali mengalir di pipinya. Ia senang, anaknya kembali sehat setelah melewati perjuangan panjang selama 18 tahun.

"ini oppa, Yurin-ah" sahut Jonghyun yang berdiri di sisi kanan Yurin, berseberangan dengan eomma nya.

Perlahan Yurin mulai membuka matanya. Ia menatap sekeliling dengan pandangan yang masih sedikit kabur.

"eomma... oppa..." lirihnya. Ia menatap kedua orang yang sedang menangis di depannya.

"apa yang terjadi?" tanya Yurin, ia tak mengerti kenapa eomma dan oppa nya menangis, dan kenapa ia baru bisa membuka matanya.

"syukurlah kau sudah sadar, kau baru saja dioperasi, sayang. Trasplantasi jantung. Kau sudah sembuh sekarang" jawab Hyunji lalu memeluk Yurin.

"transplantasi jantung?"

"ne, mulai sekarang kau tidak akan bergantung pada obat-obatan lagi" kata Hyunji lagi. Ia tak henti-hentinya mengecup kening dan pipi Yurin.

Kim Yurin POV

Benarkah? Benarkah aku sudah di operasi? Aku tidak akan tergantung pada obat-obatan lagi? Hahh... akhirnya, terimakasih Tuhan kau membuat hidupku kembali normal seperti orang lainnya. Aku tidak bisa menahan air mata bahagiaku yang terus melesak keluar.

Love On RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang