Chapter 5: Past Story

2K 219 20
                                    

2jae's alert!! leave this story if u don't like this couple.

i warn youu ><

                                                 ---

Pemandangan aneh terlihat disekolah pagi ini. Bagaimana tidak, seorang Im jaebum terus mengikuti kemanapun mark tuan pergi bahkan ketoilet sekalipun

"Ya! Im jaebum, apa kau akan mengekoriku terus seperti ini?" teriak mark kesal

"hei mark, tenanglah sedikit" jawab jaebum

"berikan aku kepastian kapan kau akan mendapatkan nomor teman bambam itu" lanjutnya

"ck, mau mu banyak sekali Im jaebum. Baiklah, besok siang temui aku diatap. Kupastikan aku sudah mendapatkannya"

"kupegang janjimu mark-ssi. Awas saja kalau.." belum sempat jaebum menyelesaikan kalimatnya, mark sudah hilang di balik pintu toilet.

"mark tuan.."

"bodoh." gumam jaebum

                                         ***

bambam side

"nyoung-ah, aku harus apa sekarang?"

"hm? Apalagi bam?"

"soal kiss itu"

"ya, lupakan. Anggap saja kau tidak pernah bertemu dengan mark dan ciuman itu tidak pernah terjadi"

"bagaimana bisa seperti itu! semuanya benar-benar terjadi dan aku tidak bisa..." bambam menggigit bibir bawahnya gugup

"tidak bisa apa huh? Tidak bisa menolak sensasi yang mark berikan? Tidak bisa menolak jika kau juga menikmatinya?" cecar jinyoung asal

Plaak.

Sebuah buku mendarat dikepala jinyoung, pelakunya? Tentu saja bambam. dia tidak terima dengan pernyataan jinyoung yang terus memojokkannya, meskipun dia tau itu semua adalah fakta.

"ya! Kenapa kau memukulku? Ada yang salah dengan omonganku?" ucap jinyoung tidak terima

"tidak. Tidak salah. Semua yang kau katakan benar" bambam menundukkan kepalanya

"huuh" jinyoung menarik nafasnya panjang merasa kasihan dengan bambam yang berubah 180 derajat setelah kedatangan mark.

"jadi, apa yang sebenarnya kau khawatirkan hm?" ucap jinyoung lembut

"cctv" jawab bambam nyaris berbisik

                                        ***

Mark side

Mark berjalan menuju kelasnya setelah istirahat kedua berakhir dan langsung duduk ditempatnya.

10 menit guru yang ditunggu tidak datang dan berakhir dengan tugas yang harus diselesaikan hari itu juga. Mark memutuskan untuk mengerjakannya bersama youngjae. Ia memutar kursinya menghadap kebelakang. Youngjae yang tau maksud mark hanya membalas dengan senyuman.

"baiklah, kau kerjakan nomor 1-10 dan aku 11-20" ucap youngjae to the point

"ne" jawab mark singkat

"youngjae-ah"

"hm" jawab youngjae tanpa menolehkan kepalanya pada mark

"kau tau anak yang bernama im jaebum?"

Tangan youngjae berhenti seketika saat ia mendengar nama jaebum. Seseorang yang mengacaukan hidupnya hingga ia berada dikelas ini sekarang.

Youngjae mengangkat kepalanya menatap mark.

Sweet // MarkbamWhere stories live. Discover now